Panel surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.82.89.197 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Neno0999
Tag: Pengembalian
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 12:
Indonesia telah memiliki beberapa pabrikan panel surya<ref>{{Cite news|url=https://janaloka.com/pabrik-panel-surya-yang-ada-di-indonesia/|title=Pabrik Panel Surya Yang Ada Di Indonesia - Janaloka|date=2017-08-14|newspaper=Janaloka|language=id-ID|access-date=2018-10-09}}</ref>, yang dapat membantu suplai kebutuhan panel surya di dalam negeri. Beberapa diantaranya, sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Berikut profil pabrik panel surya yang ada di indonesia.
 
=== PT. LEN Industri (Persero) ===
PT. LEN didirikan sejak tahun 1965. LEN kemudian bertranformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara ([[BUMN]]) pada tahun 1991. Sejak saat itu, LEN bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional, tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis professional dengan nama PT. LEN Industri (Persero).
 
=== PT. Adyawinsa Electrical & Power ===
PT. Adyawinsa Electrical dan Power – Divisi solar panel, merupakan salah satu divisi baru di Adyawinsa Grup yang memulai bisnisnya pada akhir tahun 2009 untuk membangun sebuah pabrik panel surya yang ada di indonesia dengan kapasitas 10 MW per tahun di kawasan industri Cikarang Selatan, dengan kemampuan dikembangkan hingga 30 MW.
 
=== PT. Surya Utama Putra ===
PT. Surya Utama Putra (SUP) berdiri pada 2009 dan telah menjadi salah satu pemasok komponen sistem energi surya, khususnya panel surya, ke beberapa proyek pembangkit energi surya di Indonesia. Perusahaan pabrik panel surya yang ada di indonesia ini berdiri pada lahan seluas 8.200 m² dengan area bangunan seluas 3.240 m², dan terletak di kawasan Rancaekek Jawa Barat.
 
=== PT. Swadaya Prima Utama ===
PT Swadaya Prima Utama (SPU) mulai aktif beroperasi pada Oktober 2010 dengan memproduksi modul surya dengan merk “iSolar-1”. Pada tahun 2013, SPU mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 20 MW dan berencana mengembangkan kapasitas pabrik sampai dengan 50 MW pada luas area yang tersedia.
 
=== PT Rekasurya Prima Daya ===
Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan panel surya untuk kebutuhan pemerintahan daerah maupun pribadi. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam melayani berbagai pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan bermacam-macam kebutuhan mulai dari pencahayaan jalan, pompa, dan lainnya.
 
=== PT. Azet Surya Lestari ===
PT. Azet Surya Lestari (ASL) resmi didirikan pada tahun 2003, namun pendirinya telah aktif dalam bidang Listrik Tenaga Surya sejak tahun 1988. Terletak di Ciputat, perusahaan pabrik panel surya yang ada di indonesia ini mampu merakit panel surya tipe monocrystalline dan polycrystalline, mulai dari 2 Wp hingga 200 Wp dengan efisiensi 15-16%. PT. Azet memiliki kapasitas produksi mencapai 10 MW per tahun, dengan kemampuan dikembangkan hingga 30 MW. Adapun nilai TKDN nya mulai dari 40.04% hingga 40,66%.
 
=== PT. Wijaya Karya Industri Energi ===
PT. Wijaya Karya Industri Energi (WIE – sebelumnya bernama PT WIKA Intrade Energi) merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang melaksanakan restrukturisasi usaha melalui pendirian entitas anak, PT WIKA Intrade Energy untuk pengembangan dari bisnis unit konversi energi yang bergerak dalam industri pemanas tenaga surya, dan produk konversi energi lainnya.
 
=== PT. jemboJembo Energindo ===
PT . Jembo Energindo (JE), berdiri pada 2013, merupakan anak perusahaan dari PT. Jembo Cable Company Tbk, yang berdiri pada 1973. Belum ada informasi resmi mengenai kapasitas produksi panel surya pabrik JE. Namun varian produk panel surya yang ada adalah tipe monocrystalline dan polycristalline, dengan TKDN mulai dari 40.19% hingga 42.09%.
 
=== PT. Sky Energy Indonesia ===
PT. Sky Energy Indonesia berdiri pada 2008 dan berpusat di cicadas. Pabrik panel surya yang ada di indonesia ini memiliki varian produk monocrystalline mulai dari 5 Wp hingga 330 Wp dan polycrystalline mulai dari 5 Wp hingga 315 Wp. Dengan varian monocrystalline adalah Flexible pv dan Folding PV dan efisiensi panel surya mulai dari 12% hingga 16%.
 
=== PT. Sankeindo ===
PT. Sankeindo didirikan pada tahun 1988, dengan memulai lini bisnis pada komponen listrik, lampu LED dan berkembang pada panel surya. Belum terdapat informasi resmi mengenai besar kapasitas produksi pabrik panel surya yang ada di indonesia ini, namun produk yang mereka produksi merupakan varian crystalline, mono dan poly.
 
=== PT. Canadian Solar Indonesia ===
PT. Canadian Solar Indonesia (CSI), mulai beroperasi pada 2015, merupakan bagian dari Canadian Solar Inc. yang berpusat di Kanada. Pabrik panel surya yang ada di indonesia ini memiliki kapasitas terpasang produksi panel surya hingga 60 MW pertahunnya.
 
=== PT. Skytech Indonesia ===
PT. Skytech Indonesia berpusat di Mojokerto, namun belum ada data resmi mengenai besaran kapasitas produksi panel suryanya per tahun. Varian produk yang mereka produksi adalah tipe crystalline dengan kapasitas 50 Wp hingga 260 Wp. Sebagai pabrikan dalam negeri yang mengadopsi teknologi jepang, perusahaan ini memiliki TKDN mulai dari 40,04% hingga 43,60%.
 
== Lihat pula ==