Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joko Muhammad S (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Joko Muhammad S (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 257:
Pada umumnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah [[bahasa Indonesia]]. [[Suku Melayu]] [[Deli]] mayoritas menuturkan Bahasa Indonesia karena kedekatannya dengan [[bahasa Melayu]] yang menjadi bahasa ibu masyarakat Deli. Pesisir timur seperi wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu dialek "o" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Di Kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu dialek "e" yang sering juga disebut Bahasa Maya-maya. Mayarakat Jawa di daerah perkebunan, menuturkan Bahasa Jawa sebagai pengantar sehari-hari.
 
 
Di Medan, orang Tionghoa lazim menuturkan [[bahasa Hokkian]] selain bahasa Indonesia. Orang India menuturkan [[bahasa Tamil]] dan [[bahasa Punjab]] disamping [[bahasa Indonesia]]. Di pegunungan, masyarakat Batak menuturkan [[bahasa Batak]] yang terbagi atas empat logat (Silindung-Samosir-Humbang-Toba). Orang Karo menggunakan [[Bahasa Karo]] yang memiliki tempo cepat dan berirama. Orang Pakpak menggunakan [[Bahasa Pakpak]] yang hampir mirip dengan bahasa Karo, namun dengan kosakata yang sedikit kasar. Bahasa Nias dituturkan di Kepulauan Nias oleh suku Nias. Sedangkan orang-orang di pesisir barat, seperti Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Natal menggunakan [[Bahasa Minangkabau|bahasa Pesisir]].
 
=== Agama ===