Post-grunge: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
== Sejarah ==
=== 1990-an awal hingga pertengahan 1990-an ===
[[Berkas:Nirvana_around_1992.jpg|thumbjmpl|200px|leftkiri|[[Kurt Cobain]], [[Nirvana]] ketika tampil pada 1992]]Bermula pada awal tahun ‘90-an, [[rock alternatif]] yang sudah menggeliat dari tahun ‘80-an mulai mendapat tempat di hati pasar, membuat label-label besar tertarik dengan jenis musik ini. Selain '''[[britpop]]''', grunge adalah salah satu genre dari rock alternatif yang populer kala itu. Dan grunge secara mengejutkan meledak cepat di pasaran global, menggeser takhta yang diduduki oleh [[hair-metal]]/[[glam-metal]] (lain dengan [[glam-rock]]) sebagai genre populer saat itu. Beberapa band punggawanya yaitu '''[[Nirvana]]''', '''[[Alice in Chains]]''', '''[[Pearl Jam]]''', dan '''[[Soundgarden]]'''. Lantas memasuki pertengahan ‘90-an, meninggalnya [[Kurt Cobain]] serta beberapa permasalahan tur Pearl Jam menandai mulai turunnya tren grunge kala itu. Sedangkan label-label besar mendatangkan kontrak dengan band-band yang memiliki karakter hampir serupa dengan band-band grunge populer, sehingga bermunculanlah band-band yang berasal dari luar Seattle. Tercatat beberapa nama diantaranya [[Bush]], [[Collective Soul]], [[Candlebox]], [[Live]], [[Silverchair]], dan tidak didominasi laki-laki saja, seorang seniman solois [[multi-platinum]] [[Alanis Morissette]] pun, berdiri tegak di dalam barisan yang baru ini.
[[Berkas:Foo_Fighters_2007.jpg|thumbjmpl|200px|leftkiri|[[Foo fighters]] ketika tampil pada bulan November 2007]]
Istilah post-grunge itu sendiri baru mulai kerap digunakan setelah meledaknya album perdana “'''[[Foo Fighters (album)|Foo Fighters]]'''“ di pasaran. Digawangi oleh beberapa mantan anggota Nirvana, Foo Fighters menjadi titik tumpu pergerakan dan atas pertanyaan penting pada masa itu, “Adakah ''kehidupan'' setelah Nirvana?” dan telah terjawab mantap oleh mereka. Setelah itulah untuk pertama kalinya band-band di luar lingkaran Seattle seperti yang beberapa tadi disebutkan di atas mulai masuk ke dalam kategori post-grunge. Inilah angkatan pertama dari post-grunge.
 
Baris 18:
 
=== Akhir 1990-an ===
[[Berkas:Creed-Human_Clay.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Human Clay oleh [[Creed]] rilis pada 28 September 1999]]Pada akhir 90-an mulai bermunculan band post-grunge angkatan berikutnya dengan digawangi [[Creed]] dan [[Matchbox Twenty]]. Creed sendiri mencatat prestasi dengan meluncurkan '''Human Clay''', melampaui Frogstomp dalam hal penjualan dan jam tayang, menjadikannya rekor penjualan terbesar setelah [[Nevermind]] milik Nirvana. Beberapa karakteristik dari post-grunge angkatan sebelumnya pun mulai sedikit ditinggalkan, bermain dengan pola-pola tempo sedang, tema-tema lagu yang cenderung konvensional, dan tidak jarang menyentuh ranah romantisme. Kontras berlawanan dengan apa yang biasa diangkat oleh band grunge aslinya, seperti adiksi, depresi, bunuh diri, kebohongan publik, dan lain sebagainya.
 
=== Awal 2000-an hingga pertengahan 2000-an ===
[[Berkas:Audioslave 2005.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|[[Audioslave]]]]Memasuki awal 2000 band-band post-grunge ini mengalami penurunan, ditandai pula dengan bertumbuhnya kelompok-kelompok [[Boyband]] dan [[Hip-hop]]. Pada masa ini pula genre-genre pada rock alternatif sudah sedemikian tercampur satu dengan lainnya, termasuk band-band baru post-grunge yang banyak mengadopsi [[pop punk]] dan [[nu metal]] ke dalam musiknya, sehingga istilah “post-grunge” menjadi kurang tepat digunakan, alih-alih “[[modern-rock]]” atau “[[nu-rock]]” mulai menggantikan posisi tersebut. Tren ini terus berlangsung dan pada pertengahan 2000-an generasi-generasi baru post-grunge (walaupun jarang disebut demikian lagi), seperti [[Audioslave]], [[Puddle of Mudd]], dan [[Nickelback]] adalah beberapa diantaranya yang cukup berhasil menikmati sukses komersil mereka.
 
=== 2010 hingga sekarang ===