Antarktika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Antarktika''' ({{IPAc-en|audio=en-us-Antarctica.ogg|æ|n|ˈ|t|ɑr|k|t|ɨ|k|ə}} atau {{IPAc-en|æ|n|t|ˈ|ɑr|t|ɨ|k|ə}}) merupakan [[benua]] yang meliputi [[Kutub Selatan]] [[Bumi]], hampir seluruhnya terletak di [[Lingkar Antarktika]] dan dikelilingi oleh [[Samudra Antarktika|Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia]]. Dengan luas 14.0 juta&nbsp;km<sup>2</sup> (5.4 juta&nbsp;sq&nbsp;mi), antarktika adalah benua terluas kelima setelah [[Eurasia]], [[Afrika]], [[Amerika Utara]], dan [[Amerika Selatan]]. Sebagai perbandingan, Antarktika hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antarktika ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 1,9 km,<ref name="Bedmap2">{{cite journal|url=http://www.the-cryosphere.net/7/375/2013/tc-7-375-2013.pdf|publisher=The Cryosphere journal|title=Bedmap2: improved ice bed, surface and thickness datasets for Antarctica|page=390|author=British Antarctic Survey|accessdate=6 January 2014}}</ref>, seluruh daratan meluas tetapi di bagian utara mencapai [[Semenanjung Antarktika]].
 
Antarktika memiliki [[kelembaban]] rata-rata terendah, [[suhu]] rata-rata terendah di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin terkencang, dan memiliki [[elevasi]] rata-rata tertinggi dari semua benua.<ref>{{cite web|author=National Satellite, Data, and Information Service|title= National Geophysical Data Center|publisher=Government of the United States| url= http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/image/2minrelief.html | accessdate = 9 June 2006 | archiveurl=//web.archive.org/web/20060613001502/http://www.ngdc.noaa.gov/mgg/image/2minrelief.html|archivedate=13 June 2006 |deadurl=no}}</ref> Antarktika dianggap sebagai [[gurun]], dengan curah hujan hanya 200 &nbsp; mm (8 &nbsp; inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman.<ref>{{cite web|author=Joyce, C. Alan| url=http://www.worldalmanac.com/blog/2007/01/the_world_at_a_glance_surprisi.html| title=The World at a Glance: Surprising Facts|work=The World Almanac| date=18 January 2007| accessdate=7 February 2009 | archiveurl = //web.archive.org/web/20090304001123/http://www.worldalmanac.com/blog/2007/01/the_world_at_a_glance_surprisi.html | archivedate=4 March 2009 |deadurl=no}}</ref> Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup [[es]] sepanjang tahun mencapai -89 &nbsp; °C (-129 &nbsp; °F). [[Populasi]]nya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang.<ref>{{cite web| url= http://worldpopulationreview.com/continents/antarctica-population/| title= Antarctica Population 2014 | accessdate= 22 August 2014}}</ref> Hanya organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis [[fungus|fungi]], [[alga]], [[bakteri]], [[protista]], [[tumbuhan]], selain itu hewan seperti [[penguin]], [[nematoda]], [[anjing laut]]. Vegetasi yang ada hanya [[tundra]].
 
Legenda dan spekulasi tentang sebuah [[Terra Australis]] ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada [[1820]] dan pendaratan yang pertama tercatat tahun [[1821]]. Namun, peta yang dibuat [[Laksamana]] [[Piri Reis]] tahun [[1513]] memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.