Kabupaten Sumedang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Injustice (bicara | kontrib)
Angayubagia (bicara | kontrib)
update pemerintahan dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{refimprove}}
{{dati2
{{dati2|nama=Kabupaten Sumedang<br>'''Tempat lahirnya Taring_Macan'''<br>SMANTURA{{sund|ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ ᮞᮥᮙᮨᮓᮀ}}
|nama=Kabupaten Sumedang<br>SMANTURA<br>{{sund|ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ ᮞᮥᮙᮨᮓᮀ}}
|provinsi=[[Jawa Barat]]
|ibukota=[[Kota Sumedang]]<ref name=sumut>http://www.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=106&Itemid=62</ref>
Baris 11 ⟶ 12:
|kelurahan=277
|kodearea=0261 dan 022 (wilayah [[Tanjungsari, Sumedang|Tanjungsari]], [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Cimanggu, Sumedang|Cimanggung]] dan [[Sukasari, Sumedang|Sukasari]])
| dau = Rp. 1.036.263.413.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Sumedang.png|200px]]
|peta= [[Berkas:Peta_kabupaten_sumedang.png|250px]]
Baris 28 ⟶ 29:
}}
 
'''[[Kabupaten]] Sumedang''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: {{sund|ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮞᮥᮙᮨᮓᮀ}}, Latin: <i>Kabupaten Sumedang<i>) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah kecamatan [[Sumedang Utara, Sumedang]],<ref name="sumut" /> sekitar 45&nbsp; km Timur Laut [[Kota Bandung]]. Kabupaten ini berbatasan dengan :
* [[Kabupaten Indramayu]] di Utara,
* [[Kabupaten Majalengka]] di Timur,
* [[Kabupaten Garut]] di Selatan,
* [[Kabupaten Bandung]] di Barat Daya, serta
* [[Kabupaten Subang]] di Barat.
 
== Geografi ==
Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah [[desa]] dan [[kelurahan]]. Sumedang, ibukota kabupaten ini, terletak sekitar 45&nbsp;km dari [[Kota Bandung]]. Kota ini meliputi kecamatan [[Sumedang Utara, Sumedang|Sumedang Utara]] dan [[Sumedang Selatan, Sumedang|Sumedang Selatan]]. Sumedang dilintasi jalur utama [[Bandung]] - [[Kota Cirebon|Cirebon]].
Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 [[kecamatan]], 7 [[kelurahan]], dan 276 [[desa]]. Sumedang, ibukota kabupaten ini, terletak sekitar 45 km dari [[Kota Bandung]]. Kota ini meliputi kecamatan [[Sumedang Utara, Sumedang|Sumedang Utara]] dan [[Sumedang Selatan, Sumedang|Sumedang Selatan]]. Sumedang dilintasi jalur utama [[Bandung]] - [[Kota Cirebon|Cirebon]].
 
Bagian Barat Daya wilayah Kabupaten Sumedang merupakan kawasan perkembangan [[Kota Bandung]]. [[IPDN]] (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), sebelumnya bernama STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), [[UPI]] (Universitas Pendidikan Indonesia), [[ITB]] (Institut Teknologi Bandung), serta [[Universitas Padjajaran]] berlokasi di Kecamatan [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]].
 
Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. [[Gunung Tampomas]] (1.684 mdpl), beradamerupakan didataran Utaratertinggi Sumedang.di Kotakabupaten Iniini Banyakyang Melahirkanberada Artisdi Sepertiutara Ninis FaizurahSumedang.
 
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten ini berbatasan dengan:
{{Batas_USBT
|utara =
[[Kabupaten Indramayu]]
|selatan =
[[Kabupaten Garut]]
|barat =
[[Kabupaten Subang]] dan [[Kabupaten Bandung]]
|timur =
[[Kabupaten Majalengka]]
}}
 
== Sejarah ==
Baris 45 ⟶ 55:
[[Berkas:Keris Panunggul Naga (foto dokumen Museum Prabu Geusan Ulun).jpg|jmpl|Keris Panunggul Naga adalah Keris milik Prabu Geusan Ulun yang merupakan raja Kerajaan Sumedang Larang yang terakhir]]
[[Berkas:Keris Nagasasra (foto dokumen Museum Prabu Geusan Ulun).jpg|jmpl|Keris Naga Sasra yang digunakan oleh [[Pangeran Kornel]] (Pangeran Kusumadinata IX) saat bersalaman menggunakan tangan kiri (pertanda adanya perlawanan terhadap kebijakan Belanda dalam pembangunan Jalan Raya Pos dengan Gubernur Jenderal Daendels pada peristiwa Cadas Pangeran]]
Pada mulanya Kabupaten Sumedang adalah sebuah kerajaan di bawah kekuasaan Raja [[Kerajaan Galuh|Galuh]]. Didirikan oleh [[Prabu Geusan Ulun]] Aji Putih atas perintah Prabu Surya Dewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke [[Pakuan Pajajaran]], [[Bogor]]. Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapa perubahan. Yang pertama, yaitu Kerajaan Tembong Agung (''Tembong'' artinya tampak dan ''Agung'' artinya luhur) dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih pada [[abad ke-12]]. Kemudian pada masa zaman Prabu Tadjimalela, diganti menjadi Himbar Buana yang berarti menerangi alam, dan kemudian diganti lagi menjadi [[Kerajaan Sumedang Larang]] (Sumedang berasal dari kata ''Insun Medal/Insun Medangan'' yang berarti aku dilahirkan; aku menerangi dan ''Larang'' berarti sesuatu yang tidak ada tandingannya).
 
=== Masa Kerajaan Galuh ===
Pada mulanya, Kabupaten Sumedang adalah sebuah kerajaan di bawah kekuasaan Raja [[Kerajaan Galuh|Galuh]]. Didirikan oleh [[Prabu Geusan Ulun]] Aji Putih atas perintah Prabu Surya Dewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke [[Pakuan Pajajaran]], [[Bogor]].
 
Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapa perubahan. Pertama, menjadi Kerajaan Tembong Agung (''Tembong'' artinya tampak dan ''Agung'' artinya luhur) dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih pada [[abad ke-12]]. Kemudian pada masa zaman Prabu Tadjimalela, diganti menjadi ''Himbar Buana'' yang berarti menerangi alam, dan kemudian diganti lagi menjadi [[Kerajaan Sumedang Larang]] (Sumedang berasal dari kata ''Insun Medal/Insun Medangan'' yang berarti aku dilahirkan; aku menerangi dan ''Larang'' berarti sesuatu yang tidak ada tandingannya).
 
=== Masa Kerajaan Sumedang Larang ===
Sumedang Larang mengalami masa kejayaan pada waktu dipimpin oleh Pangeran Angkawijaya atau [[Prabu Geusan Ulun]] sekitar tahun [[1578]], dan dikenal luas hingga ke pelosok Jawa Barat dengan daerah kekuasaan meliputi :
* wilayah Selatan sampai dengan [[Samudera Hindia]],
Baris 53 ⟶ 68:
* wilayah Timur sampai dengan [[Kali Brebes]], [[Kabupaten Brebes]]
 
Kerajaan ini kemudian menjadi vazal (anak kerajaan) dari [[Kesultanan Cirebon]], dan selanjutnya berada di bawah kendali [[Kesultanan Mataram]], pada masa [[Sultan Agung]]. Pada masa Mataram inilah teknik persawahan diperkenalkan di tanah Pasundan dan menjadi awal istilah "gudang beras" untuk daerah antara Indramayu hingga Karawang/Bekasi. Dalam strategi penyerangan Sultan Agung ke Batavia wilayah Sumedang dijadikan wilayah penyedia logistik pangan. Selain itu, [[Hanacaraka|aksara Hanacaraka]] juga diperkenalkan di wilayah Pasundan pada masa ini, dan dikenal sebagai ''Cacarakan''. Pusat kota Sumedang juga dirancang pada masa ini, mengikuti pola dasar kota - kota Mataraman lainnya. Sebelum Bandung dibangun pada abad ke - 19, Sumedang adalah salah satu pusat budaya Pasundan yang penting.
 
=== Masa Pendudukan Belanda ===
Ketika [[Pakubuwono I]] harus memberikan konsesi kepada [[VOC]], wilayah kekuasaan Sumedang diberikan kepada VOC, yang kemudian dipecah - pecah, sehingga wilayah Sumedang menjadi seperti yang sekarang ini.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een berglandschap met een waterval en rotsen in Sumedang TMnr 3728-429d.jpg|jmpl|Pemandangan dan air terjun di Sumedang ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Abraham Salm]], 1865-1872)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Pangeran Aria Soeria Atmadja Regent van Soemedang TMnr 60009959.jpg|jmpl|Pangeran Aria Soeriaatmadja (Bupati Sumedang pada tahun 1882 – 1919), juga dikenal dengan julukan "Pangeran Mekkah", karena wafat di Makkah]]
Sumedang mempunyai ciri khas sebagai kota kuno khas di Pulau Jawa, yaitu terdapat Alun - alun sebagai pusat yang dikelilingi Masjid Agung, rumah penjara, dan kantor pemerintahan. Di tengah alun - alun terdapat bangunan yang bernama '''Lingga''', tugu peringatan yang dibangun pada tahun 1922. Dibuat oleh Pangeran Siching dari [[Belanda|Negeri Belanda]] dan dipersembahkan untuk Pangeran Aria Suria Atmaja atas jasa - jasanya dalam mengembangkan Kabupaten Sumedang. '''Lingga''' diresmikan pada tanggal [[22 Juli]] [[1922]] oleh Gubernur Jenderal Mr. Dr. [[Dirk Fock]]. Sampai saat ini '''Lingga dijadikan lambang daerah Kabupaten Sumedang dan tanggal 22 April diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Sumedang'''. Lambang Kabupaten Sumedang, ''Lingga'', diciptakan oleh R. Maharmartanagara, putra seorang Bupati Bandung [[Martanegara|Rd. Adipati Aria Martanagara]], keturunan Sumedang. Lambang ini diresmikan menjadi lambang Sumedang pada tanggal '''13 Mei 1959'''.
 
Ketika [[Pakubuwono I]] harus memberikan konsesi kepada [[VOC]], wilayah kekuasaan Sumedang diberikan kepada VOC, yang kemudian dipecah-pecah, sehingga wilayah Sumedang menjadi seperti yang dikenal pada masa kemerdekaan Indonesia sekarang.
Hal-hal yang terkandung pada logo Lingga :
 
Sumedang mempunyai ciri khas sebagai kota kuno khas di Pulau Jawa, yaitu terdapat Alun - alun sebagai pusat kota yang dikelilingi Masjid Agung, rumah penjara, dan kantor pemerintahan. Di tengah alun-alun kota terdapat bangunan yang bernama '''Lingga''', tugu peringatan yang dibangun pada tahun 1922. Dibuat oleh Pangeran Siching dari [[Belanda|Negeri Belanda]] dan dipersembahkan untuk Pangeran Aria Suria Atmaja atas jasa - jasanya dalam mengembangkan Kabupaten Sumedang. '''Lingga''' diresmikan pada tanggal [[22 Juli]] [[1922]] oleh Gubernur Jenderal Mr. Dr. [[Dirk Fock]]. Sampai saat ini '''Lingga dijadikan lambang daerah Kabupaten Sumedang dan tanggal 22 April diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Sumedang'''. Lambang Kabupaten Sumedang, ''Lingga'', diciptakan oleh R. Maharmartanagara, putra seorang Bupati Bandung [[Martanegara|Rd. Adipati Aria Martanagara]], keturunan Sumedang. Lambang ini diresmikan menjadi lambang Sumedang pada tanggal '''13 Mei 1959'''.
 
Hal-hal yang terkandung pada logo Lingga :
# Perisai : Melambangkan jiwa ksatria utama, percaya kepada diri sendiri
# Sisi Merah : Melambangkan semangat keberanian
Baris 71 ⟶ 88:
# Delapan Bentuk Pada Lingga : Lambang Bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
# 19 Buah Batu Pada Lingga, 4 Buah Kaki Tembik dan 5 Buah Anak Tangga : Lambang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945
# Tulisan ''Insun Medal'' : Tulisan ''Insun Medal'' erat kaitannya dengan kata Sumedang yang mengandung arti:
 
* Berdasarkan Prabu Tadjimalela, seorang tokoh legendaris dalam sejarah Sumedang, ''Insun Medal'' berarti (''Insun'' : Aku, ''Medal'' : Keluar).
 
* Berdasarkan data di Museum Prabu Geusan Ulun; ''Insun Medal'' berarti (''Insun'': Daya, ''Madangan'': Terang)
 
Kedua pengertian ini bersifat mistik.
 
* Berdasarkan keterangan Prof. Anwas Adiwilaga, ''Insun Medal'' berasal dari kata ''Su'' dan ''Medang'', (''Su:'' bagus dan ''Medang:'' sejenis kayu yang bagus pada Jati, yaitu huru yang banyak tumbuh di Sumedang dulu), dan pengertian ini bersifat etimologi.
 
Baris 95 ⟶ 110:
Dalam ''Waruga Jagat'' yang telah disalin dari huruf Arab ke dalam tulisan latin (1117 H), antara lain dikatakan: ''"Ari putrana Sang Dewa Guru Haji Putih, nyaeta Sang Aji Putih."''
 
Kehadiran Prabu Guru Haji Putih melahirkan perubahan - perubahan baru dalam kemasyarakatan, yang telah dirintis sejak abad ke - 8 oleh Sanghyang Resi Agung. Secara perlahan dusun - dusun di sekitar pinggiran sungai Cimanuk itu diikat oleh suatu struktur pemerintahan dan kemasyarakatan hingga berdirilah Kerajaan Tembong Agung yang merupakan cikal bakal Kerajaan Sumedang Larang. Kerajaan Tembong Agung tersebut, menurut riwayat teletak di Kampung Muhara, Desa Leuwihideung, Kecamatan Darmaraja.
 
Prabu Guru Haji Putih berputra Prabu Resi Tadjimalela. Berdasarkan perbandingan generasi dalam Kropak 410 Tadjimalela sejajar dengan tokoh Ragamulya (1340 - 1350) penguasa di Kawali dan tokoh Surya Dewata, ayahanda Batara Gunung Bitung di [[Majalengka]].
Baris 213 ⟶ 228:
 
Berdasarkan data yang dikirimkan Rangga Gempol III pada masa [[VOC]], maka kekuasaan [[Prabu Geusan Ulun]] meliputi [[Sumedang]], [[Garut]], [[Tasikmalaya]], dan [[Bandung]].
 
* Batas di sebelah Timur adalah Garis Cimanuk - Cilutung ditambah Sindangkasih (daerah muara Cideres ke Cilutung).
 
* Di sebelah Barat garis Citarum - Cisokan.
 
* Batas di sebelah Selatan laut.
 
* Namun di sebelah Utara diperkirakan tidak meliputi wilayahnya karena telah dikuasai oleh Cirebon.
 
Baris 242 ⟶ 253:
Mahkota dan beberapa atribut kerajaan yang dibawa oleh senapati Jaya Perkosa dan diserahkan kepada [[Prabu Geusan Ulun]] merupakan bukti legalisasi kebesaran Sumedang Larang, ''sama halnya dengan pusaka [[Majapahit]] menjadi ciri keabsahan [[Demak]], [[Pajang]], dan [[Mataram]].''
 
Berdasarkan bukti - bukti sejarah, baik yang tertulis maupun babad atau cerita rakyat, maka penetapan Hari Jadi Sumedang ditetapkan berdasarkan pertimbangan - pertimbangan sejarah.
 
Serangan laskar gabungan Banten, Pakungwati, Demak, dan Angke pada abad XVI ke Pajajaran, merupakan peristiwa yang membuat Kerajaan Pajajaran ''runtag'' (runtuh).
Baris 248 ⟶ 259:
Berakhirnya Pajajaran pada waktu itu, tidak menyeret Sumedang Larang dibawah kepemimpinan Pangeran Santri ikut runtuh pula. Soalnya, sebagian rakyat Sumedang Larang pada itu sudah memeluk Agama Islam. Justru dengan berakhirnya masa kekuasaan Pajajaran, Sumedang Larang kian berkembang.
 
=== Penetapan Hari Jadi ===
Penetapan Hari Jadi Kabupaten Sumedang erat kaitannya dengan peristiwa di atas. Terdapat tiga sumber yang dijadikan pegangan dalam menentukan Hari Jadi Kabupaten Sumedang:
 
Baris 261 ⟶ 273:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de assistent-resident in Sumedang TMnr 3728-816.jpg|jmpl|[[Litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] yang menggambarkan kediaman ''assistent - resident'' Belanda di Sumedang pada tahun 1880 - an]]
 
== Pembagian AdministratifPemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
Pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang berada di [[Sumedang Selatan, Sumedang|Kecamatan Sumedang Selatan]]. Kabupaten Sumedang terbagi atas 26 kecamatan, 7 kelurahan, dan 276 desa.<ref>{{cite web| title = BUKU XII PROVINSI JAWA BARAT| work=[[Kemendagri]]| url=http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/3/2/32._jabar.pdf| accessdate = 23 Desember 2016 }}</ref> Yakni :
{{utama|Daftar Bupati Sumedang}}
# [[Buahdua, Sumedang|Kecamatan Buahdua]]
#:|Daftar [[Cibugel,Bupati Sumedang|Kecamatan Cibugel]]}}
# [[Cimalaka, Sumedang|Kecamatan Cimalaka]]
# [[Cimanggung, Sumedang|Kecamatan Cimanggung]]
# [[Cisarua, Sumedang|Kecamatan Cisarua]]
# [[Cisitu, Sumedang|Kecamatan Cisitu]]
# [[Conggeang, Sumedang|Kecamatan Conggeang]]
# [[Darmaraja, Sumedang|Kecamatan Darmaraja]]
# [[Ganeas, Sumedang|Kecamatan Ganeas]]
# [[Jatigede, Sumedang|Kecamatan Jatigede]]
# [[Jatinangor, Sumedang|Kecamatan Jatinangor]]
# [[Jatinunggal, Sumedang|Kecamatan Jatinunggal]]
# [[Pamulihan, Sumedang|Kecamatan Pamulihan]]
# [[Paseh, Sumedang|Kecamatan Paseh]]
# [[Rancakalong, Sumedang|Kecamatan Rancakalong]]
# [[Situraja, Sumedang|Kecamatan Situraja]]
# [[Sukasari, Sumedang|Kecamatan Sukasari]]
# [[Sumedang Selatan, Sumedang|Kecamatan Sumedang Selatan]]
# [[Sumedang Utara, Sumedang|Kecamatan Sumedang Utara]]
# [[Surian, Sumedang|Kecamatan Surian]]
# [[Tanjungkerta, Sumedang|Kecamatan Tanjungkerta]]
# [[Tanjungmedar, Sumedang|Kecamatan Tanjungmedar]]
# [[Tanjungsari, Sumedang|Kecamatan Tanjungsari]]
# [[Tomo, Sumedang|Kecamatan Tomo]]
# [[Ujung Jaya, Sumedang|Kecamatan Ujung Jaya]]
# [[Wado, Sumedang|Kecamatan Wado]]
 
Berikut adalah nama [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]]: <ref>''[http://www.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50&Itemid=34 Sejarah singkat Kabupaten Sumedang]'', www.sumedangkab.go.id, Copyright © 2009 Pemerintah Kabupaten Sumedang. Dikelola oleh Dishubkominfo Kab. Sumedang. Diakses 12 Desember 2011.</ref>
== Bupati ==
Berikut adalah nama - nama [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]] : <ref>''[http://www.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50&Itemid=34 Sejarah singkat Kabupaten Sumedang]'', www.sumedangkab.go.id, Copyright © 2009 Pemerintah Kabupaten Sumedang. Dikelola oleh Dishubkominfo Kab. Sumedang. Diakses 12 Desember 2011.</ref>
# [[Pangeran Santri|Pangeran Kusumahdinata I]] ([[Pangeran Santri]]) : 1530 - 1578
# [[Prabu Geusan Ulun|Pangeran Kusumahdinata II]] ([[Prabu Geusan Ulun|Pangeran Geusan Ulun]]) : 1578 - 1601
Baris 336 ⟶ 323:
Bupati yang memimpin Sumedang sampai tahun 1950 merupakan keturunan langsung dari Prabu Geusan Ulun (lihat masa pemerintahan) tetapi pada tahun 1773 – 1791 yang menjadi Bupati Sumedang adalah Bupati penyelang atau sementara dari Parakanmuncang. Menggantikan putra Bupati Surianagara II yang belum menginjak dewasa yakni Rd. Jamu atau terkenal sebagai Pangeran Kornel.
 
=== Dewan Perwakilan ===
<!-- (belum ada referensi, sembunyikan dahulu)
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang}}
== Wacana Pemekaran daerah ==
=== Kota Sumedang ===
Ada 13 kecamatan di Kota Sumedang yang akan dimekarkan dari Kabupaten Sumedang:
 
=== Kecamatan ===
* [[Sumedang Utara]]
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumedang}}
* [[Sumedang Selatan]]
 
Pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang berada di [[Sumedang Selatan, Sumedang|Kecamatan Sumedang Selatan]]. Kabupaten Sumedang terbagi atas 26 kecamatan, 7 kelurahan, dan 276 desa.<ref>{{cite web| title = BUKU XII PROVINSI JAWA BARAT| work=[[Kemendagri]]| url=http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/3/2/32._jabar.pdf| accessdate = 23 Desember 2016 }}</ref> Yakni :
Kecamatan yang bergabung [[Kabupaten Subang]]:
# [[Buahdua, Sumedang|Kecamatan Buahdua]]
 
# [[Cibugel, Sumedang|Kecamatan Cibugel]]
Kecamatan yang bergabung [[Kabupaten Garut]]:
# [[Cimalaka, Sumedang|Kecamatan Cimalaka]]
-->
# [[Cimanggung, Sumedang|Kecamatan Cimanggung]]
# [[Cisarua, Sumedang|Kecamatan Cisarua]]
# [[Cisitu, Sumedang|Kecamatan Cisitu]]
# [[Conggeang, Sumedang|Kecamatan Conggeang]]
# [[Darmaraja, Sumedang|Kecamatan Darmaraja]]
# [[Ganeas, Sumedang|Kecamatan Ganeas]]
# [[Jatigede, Sumedang|Kecamatan Jatigede]]
# [[Jatinangor, Sumedang|Kecamatan Jatinangor]]
# [[Jatinunggal, Sumedang|Kecamatan Jatinunggal]]
# [[Pamulihan, Sumedang|Kecamatan Pamulihan]]
# [[Paseh, Sumedang|Kecamatan Paseh]]
# [[Rancakalong, Sumedang|Kecamatan Rancakalong]]
# [[Situraja, Sumedang|Kecamatan Situraja]]
# [[Sukasari, Sumedang|Kecamatan Sukasari]]
# [[Sumedang Selatan, Sumedang|Kecamatan Sumedang Selatan]]
# [[Sumedang Utara, Sumedang|Kecamatan Sumedang Utara]]
# [[Surian, Sumedang|Kecamatan Surian]]
# [[Tanjungkerta, Sumedang|Kecamatan Tanjungkerta]]
# [[Tanjungmedar, Sumedang|Kecamatan Tanjungmedar]]
# [[Tanjungsari, Sumedang|Kecamatan Tanjungsari]]
# [[Tomo, Sumedang|Kecamatan Tomo]]
# [[Ujung Jaya, Sumedang|Kecamatan Ujung Jaya]]
# [[Wado, Sumedang|Kecamatan Wado]]
 
== Trayek Angkutan UmumTransportasi ==
== Transportasi Darat ==
# Bus Jaya Kusuma, Jurusan Depok - Sumedang via Tol Purbaleunyi
# Elf Buhe Jaya/Rukun Wargi, Jurusan Bandung - Cikijing (lewat Sumedang) dari Terminal Leuwi Panjang
Baris 367 ⟶ 376:
== Pranala Luar ==
* {{id}} {{resmi|www.sumedangkab.go.id/}}
 
{{Kabupaten Sumedang}}
{{JabarJawa Barat}}
 
[[Kategori:Kabupaten Sumedang| ]]