Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 38:
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar [[fotografi]] untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai [[dosen]] tetap UGM <ref>[http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media detik menyebutkan] bahwa Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004</ref>.
 
== Karier ==
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-[[Lifestyle X'nter|Lifestyle]] di [[Metro TV]] selama lima tahun <ref>[1. http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media detik menyebutkan bahwa] Roy Suryo pernah terlibat sebagai pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun</ref>. Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. Setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti ISI dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media massa, hingga menjadi ahli [[telematika]], [[multimedia]], dan [[IT]] <ref>[http://bola.okezone.com/read/2013/01/11/49/744804/redirect Situs media okezone menyebutkan bahwa] roy suryo sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika yang melekat padanya.</ref>.
 
Baris 45:
Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi Tutor Diklat [[RCTI]], TPI & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997), menjadi Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998), Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999), Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999), Anggota KPID <ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/25/nas13.htm Situs berita suaramerdeka menyebutkan] bahwa roy suryo hadir sebagai pembicara mewakili KPID Yogyakarta, dalam dialog dengan KPU.</ref>([[Komisi Penyiaran Indonesia Daerah]]) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004-2005.
 
=== Karier Politik ===
Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) [[DPR-RI]] dari partai [[Partai Demokrat]] daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama <ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html Dalam situs pemuluindonesia] roy suryo disebutkan sebagai salah satu Caleg dari demokrat untuk dapil Yogyakarta dengan nomer urut 1.</ref>. Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.<ref>[http://news.liputan6.com/read/724733/survei-roy-suryo-menteri-caleg-terbaik-2014 Situs berita liputan6 menyebutkan] bahwa roy suryo sebagai menteri caleg terbaik 2014.</ref>.
 
Baris 71:
|accessdate = 2007-08-15}}</ref> Video tersebut juga telah berada di [[YouTube]] sejak [[Desember 2006]], jauh sebelum kontroversi yang timbul akibat klaim penemuan oleh Roy Suryo muncul di media massa.<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s Video YouTube tertanggal 19 Desember 2006]</ref>
 
=== Kepakaran ===
Pada tanggal 25 September 2008 untuk pertama kalinya kepakaran Roy Suryo dipertanyakan di depan lembaga hukum. Situs berita detik memberitakan bahwa Assegaf, pengacara [[Habib Rizieq]], keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/09/25/173646/1012611/10/pertanyakan-keahlian-roy-suryo-habib-rizieq-walk-out Situs berita detik memberitakan] bahwa Assegaf, pengacara Habieb Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.</ref> Assegaf menegaskan bahwa latar belakang pendidikan Roy Suryo dari fakultas ilmu sosial dan politik tidak ada kaitannya dengan telematika. Ditambah pula pihaknya belum pernah menemukan tesis ilmiah Roy Suryo di bidang Telematika. Habib Rizieq pun menuduh Roy Suryo sebagai plagiator pada kasus klaim penemuan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, sehingga kapasitas kepakarannya sangat diragukan.
 
Baris 78:
Pada 21 Oktober 2009, Roy Suryo sebagai saksi ahli Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan memberatkan Prita Mulyasari dalam kasus pencemaran nama baik melawan RS Omni Internasional Alam Sutera. Roy Suryo memberi penjelasan bahwa salinan email Prita dapat menjadi barang bukti dan bahwa Prita memiliki niat menyebarkan email tersebut karena menggunakan menu 'To', bukan 'Cc'. Kesaksian Roy Suryo ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama yang meragukan kepakaran Roy Suryo untuk membuat pernyataan dalam sidang pengadilan.<ref>http://metro.vivanews.com/news/read/98831-kesaksian_roy_suryo_lagi_lagi_dipatahkan</ref><ref>http://metro.vivanews.com/news/read/97001-roy_suryo_anggap_email_prita_tak_wajar</ref>
 
== Menjadi Menpora ==
Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menjadi menpora.</ref>.
 
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil survey atau jajak pendapat yang dilakukan ''Lembaga Pol Tracking Institute'' yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya. Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/145642-survei-tingkat-kepuasaan-terhadap-kinerja-menpora-meningkat.html Survei: Tingkat Kepuasaan Terhadap Kinerja Menpora Meningkat] Beritasatu, diakses 2 Desember 2013</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/21/survei-pol-tracking-menpora-roy-suryo-disukai-sekaligus-dibenci-publik Survei Pol Tracking: Menpora Roy Suryo, Disukai Sekaligus Dibenci Publik] Tribun News, diakses 2 Desember 2013</ref>
 
== Lihat pula ==