Stasiun Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Bangunan stasiun ini menggunakan [[Arsitektur Hindia Baru|arsitektur bergaya Hindia Baru (Nieuwe Indische Bouwstijl)]] dengan atap yang diekspos sedemikian rupa sehingga menambah artistik bangunan. Sebagai stasiun besar, aktivitas pengangkutan barang dan penumpang di Kota Demak dipusatkan di stasiun ini. Stasiun ini dilengkapi dengan atap ''overkapping'' dan sebuah gudang. Namun atap yang memayungi jalur-jalur sudah hilang. Bangunan gudang juga sudah dimanfaatkan sebagai kios.
 
Bangunan utama stasiun telah berubah menjadi kafe dan telah direnovasi agar bisa digunakan kembali. Pada tahun 20152018, direktur utama PT KAI, [[Edi Sukmoro]], telah meninjau stasiun ini dalam rangka studi kelayakan reaktivasi jalur kereta api Semarang–Demak.<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2015/03/06/214723626/Dirut.KAI.Temukan.Stasiun.Kereta.Berubah.Menjadi.Kafe|title=Dirut KAI Temukan Stasiun Kereta Berubah Menjadi Kafe - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2015-03-06|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-07-12}}</ref>
 
== Galeri ==