Otteman I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 27:
== Awal Pemerintahan ==
 
Di tahun 1824, Ia dinobatkan sebagai Sultan Deli menggantikan Ayahnya. Pada masa kekuasaannya, [[Kesultanan Deli]] kembali menguat dan melepaskan diri dari kekuasaan [[Kesultanan Aceh]]. Ia berhasil menaklukkan wilayah 4 SukuKedatukan: Suka PiringSukapiring, HamparanSepuluh Dua PerakKuta, Senembah & Sunggal. Negeri-negeri kecil seperti Buluh Cina dan Langkat juga berhasil ditaklukannya menjadi wilayah Kesultanan Deli.
 
Pada 1854, Kesultanan Aceh kembali menaklukkan Kesultanan Deli pada tahun 1854. Otteman I diberi gelar Wakil Sultan Aceh. Kesultanan Deli mendapat pengesahaan dari Kesultanan Aceh, bahwa Kesultanan Deli merupakan daerah yang berdiri sendiri yang ditandai dengan diberikannya ''Pedang Bawar'' dan ''Cap Sikureung'' (Cap Sembilan) dengan tujuan mengurangi pengaruh [[Kesultanan Siak]] terhadap Kesultanan Deli oleh [[Sultan Mansur Syah]] dari Negeri Aceh.
 
Pada masa itu juga Sultan Deli diberi gelar Perkasa Alam dan diberi Surat Penyerahan Negeri Deli serta daerah taklukannya dari Kuala Bayan sampai Pasir Putih, kecuali Negeri Bedagai dan Langkat. Penyerahan ini dilaksanakan di Istana Darussalam Kuta Radja ([[Banda Aceh]]) dan mulai saat itu para Sultan Deli memakai Gelar Perkasa Alam hingga sekarang ini. Apabila Penobatan Sultan, Pedang Bawar ini sebagai Syarat Mutlak dalam Prosesi upacara tersebut.