Psikoanalisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Struktur kepribadian: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Sigmund Freud berasumsi bahwa energi penggerak awal perilaku manusia berasal dari dalam diri manusia yang terletak jauh di alam bawah sadar. Itulah sebabnya, mengapa begitu banyak penyakit fisik yang disebabkan oleh tertekannya psikologis seseorang. Tekanan psikologis itu ditekan ke dalam alam bawah sadar seseorang.<ref>{{Cite web|url=http://www.wivrit.com/2013/07/teori-psikoanalisa-dari-sigmund-freud.html|title=Teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud {{!}} Blog Tutorial, Psikologi, Bisnis|website=www.wivrit.com|language=en-US|access-date=2017-09-06}}</ref>
 
Menurut freudFreud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (''conscious''), prasadar (''preconscious''), dan tak-sadar (''unconscious'').<ref name="Alwisol">{{en}} Alwisol. (2008). ''Psikologi Kepribadian''. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah.</ref>
 
Menurut freud kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat sadar yakni sadar''(conscious)'', tidak sadar ''(Pareconsius)'', dan tak-sadar'' (unconscious)''. Topografi atau peta kesadaran ini dipakai untuk mendeskripsikan unsur cermati'' ( anvareness)awareness'' dalam setiap evenkejadian mental seperti berfikirberpikir dan berfantasi. Sampai denganpada awal tahun 1920an, teori tentang konflik kejiwaan hanya melibatkan ketiga unsur kesadaran itu. Baru pada tahun 1923 Freud mengenal tiga model struktur yang lain, yakni id, ego, dan superego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama, tetapimelainkan melengkapi/ serta menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya. Enam elemen pendukung struktur kepribadian itu sebagai berikut:
 
'''Sadar (Conscious)'''
 
Tingkat kesadaran yang berisi semula yang kita cermati pada saat tertentu. Menurut Freud, hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (fikiranpikiran, persepsi, perasaan, dan ingatan) yang masuk kekesadarankesadaran '' (consciousness)''. Isi dari hasil daerah sadar itu merupakan hasil proses penyaringan yang diatur oleh stimulus atau cue-eksternalexternal. Isi-isis dari kesadaran itu hanya bertahan dalam waktu yang singkat di daerah ''conscious'', dan segera tertekan kedaerah ke daerah ''perconsciouspreconscious atau unconscious'', begituketika orangseseorang memindahmemindahkan perhatiannya ke ''cue'' yang lain.
 
'''Prasadar (Preconscious)'''
 
Disebut juga ingatan siap ''(anvailableavailable memory''), yakni kesdarankesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tak-sadar. Isi ''Preconsciouspreconscious'' berasal dari ''conscious'' dan dari ''unconscious''. PenglamanPengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tapi kemudian tidak dicermati, akan diakandiarahkan dan ditekan sehingga berpindah kedaerahke daerah prasadar. DisisiDi sisi lain, isi dari daerah taksadar dapat muncul kedaerahke daerah prasadar. Kalau sensor sdarasadar dapat menangkap bahaya yagnyang bisa timbul akibat kemunculan materi tak sadar, meterimateri tersebut akan ditekan kembali ke ketidaksadaran. Materi taksadar yang sudah ada pada daerah prasadar itu bisa muncul ke kesadaran yang tidak simboliksimbolis, seperti mimpi, lamunan, salah ucap, dan mekanisme pertahanan diri.
 
'''Tak Sadar (Unconscious)'''
 
Adalah bagian yang paling dalam pada struktur kesadaran dan menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Secara khusus Freud membuktikan bahwa ketidaksadaran bukan lahbukanlah abstraksi hipotetikhipotetis tetapi itu adalah kenyataan empirikempiris. Ketidak sadaranKetidaksadaran itu berisi insting, impulusimpuls dan drivers yang dibawa dari lahir, dan penglamanpengalaman-pengalaman traumatiktraumatis (biasanya pada masa kanak-kanak) yang ditekan oleh kesadaran dipindahsehingga berpindah ke daerah ketidaksadaran. Isi dan /atau materi ketidaksadaran itu memiliki kecenderungan kuat untuk bertahan terus dalam ketidakasdaranketidaksadaran, pengeruhnyapengaruhnya dalam mengatur tingkah laku sangat kuat namun tetap tidak disadari.
 
Aliran psikoanalisis Freud merujuk pada suatu jenis perlakuan dimanadi mana orang yang dianalisis mengungkapkan pemikiran secara verbal, termasuk [[asosiasi bebas]], khayalan, dan [[mimpi]], yang menjadi sumber bagi seorang penganalisis merumuskan konflik tidak sadar yang menyebabkan gejala yang dirasakan dan permasalahan karakter pada pasien, kemudian menginterpretasikannya bagikepada pasien untuk menghasilkan pemahaman diri untuk pemecahan masalahnya.
 
'''The Id ([[:la:|Is]], atau [[:de:|Es]])'''