Nepal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.252.98.104 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14012351 oleh Anantagita
Baris 1:
{{Nepal infobox}}
 
'''Nepal''', secara resmi '''Republik Federal Demokratik Nepal''', atau dalam bahasa Nepal: सँघिय लोकतान्त्रीक गणतन्त्र नेपाल, diromawikan menjadi
Sanghiya Loktāntrik Ganatantra Nepāl, merupakan [[Negara terkurung daratan]] di [[Asia Selatan]]. Terletak di kawasan pegunungan [[Himalaya]], Nepal berbatasan dengan [[Tiongkok]] ([[Tibet|Daerah Otonomi Tibet]]) di sebelah utara dan [[India]] di barat, timur, dan selatan.
 
Baris 19:
Namun, menurut [[Skanda Purana]], Resi yang disebut "Ne" atau "Nemuni" dulu tinggal di [[Himalaya]]. Dalam Purana Pashupati,. Ia disebut-sebut sebagai seorang santo dan pelindung. Dia dikatakan telah berlatih meditasi di Bagmati dan sungai Kesavati dan telah mengajar di sana.
 
== Sejarah ==
{{Main article|Sejarah Nepal}}
[[BerkasFile:Lumbini - Excavated Buildings, Lumbini (9241388221).jpg|jmplthumb|[[Lumbini]], terdaftar sebagai tempat kelahiran [[Gautama Buddha]] oleh [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Konvensi Warisan Dunia UNESCO]]]]
 
=== Zaman purba ===
 
Perangkat [[neolitik]] yang ditemukan di [[Lembah Kathmandu]] menunjukkan bahwa manusia sudah hidup di daerah Himalaya selama sekitar 11.000 tahun.<ref name="Krishna P. Bhattarai">{{cite book|title=Nepal|author=Krishna P. Bhattarai|publisher=Infobase publishing|url=https://books.google.com/books?id=-aArqOqBGBQC&pg=PA32&dq}}</ref>
 
Nepal pertama kali disebut di dalam ''[[Pariśiṣṭa#Atharvaveda|Atharvaveda Pariśiṣṭa]]'' sebagai tempat yang mengekspor selimut. Tempat ini juga disebut dalam ''Atharvashirsha'' [[Upanishad]].<ref name="autogenerated4"/> Dalam [[Pilar Allahabad]] karya [[Samudragupta]], Nepal disebut sebagai sebuah negara perbatasan. ''[[Skanda Purana]]'' juga memiliki sebuah bab terpisah, dikenal sebagai "Nepal Mahatmya", yang menceritakan keindahan dan kekuatan Nepal secara detail.<ref>{{cite web|url=http://www.gktoday.in/current-article-indias-bilateral-relationships-nepal/|publisher=gktoday.in|title=India-Nepal relations|accessdate=19 December 2014|date=18 November 2009}}</ref> Nepal juga disebut dalam teks [[Hindu]], misalnya ''Narayana Puja''.<ref name="autogenerated4">P. 17 ''Looking to the Future: Indo-Nepal Relations in Perspective'' By Lok Raj Baral</ref>
Baris 41:
Dinasti Licchavi kemudian mulai mundur di akhir abad ke-8, dan dilanjutkan dengan era [[Newar]] atau [[Thakuri]]. Raja-raja Thakuri memimpin negeri ini hingga pertengahan abad ke-12. Raja Raghav Dev konon mendirikan dinasti ini pada bulan Oktober tahun 869 M.<ref>{{cite web|url=http://royalnepal.synthasite.com/the-thakuri-dynasty.php|title=Nepal Monarchy: Thakuri Dynasty|publisher=}}</ref> Raja Raghav Dev juga memulai [[Nepal Sambat]].<ref>{{cite web|url=http://royalnepal.synthasite.com/the-thakuri-dynasty.php|title=Nepal Monarchy: Thakuri Dynasty|website=royalnepal.synthasite.com}}</ref>
 
=== Zaman pertengahan ===
{{Main article|Malla (Nepal)|Kerajaan Khasa}}
[[BerkasFile:Nepalese - Tara - Walters 543012.jpg|jmplthumb|''Tara'', Nepal sekitar abad ke-13, [https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Nepalese_-_Tara_-_Walters_543012.jpg Museum Seni Walters]]]
[[BerkasFile:Basantapur Tower Kathmandu Durbar Square Nepal.jpg|jmplthumb|Kompleks kerajaan Basantapur]]
 
Di awal abad ke-12, mulai ada pemimpin Nepal barat jauh yang namanya memiliki akhiran sufiks bahasa Sanskrit, ''malla'' (yang berarti "pegulat"). Raja-raja ini mengonsolidasi kekuatan mereka dan memimpin selama 200 tahun, hingga kerajana ini akhirnya terpecah menjadi dua lusin kerajaan kecil. Dinasti Malla lain, yang dimulai dengan raja [[Jayasthitimalla|Jayasthiti]] muncul di lembah Kathmandu pada akhir abad ke-14. Sejak saat itu, bagian pusat Nepal kembali dipimpin secara terpusat. Pada tahun 1482, daerah Nepal terbagi menjadi tiga kerajaan: [[Kathmandu]], [[Patan, Nepal|Patan]], dan [[Bhaktapur]].
 
=== Kerajaan Nepal (1768–2008) ===
{{Main article|Kerajaan Nepal}}
[[BerkasFile:Ceremonial crown Nepal BM 1961.12-14.1.jpg|jmplthumb|kirileft|kirileft|Mahkota keupacaraan seorang bangsawan Nepal]]
[[BerkasFile:Capture of Xiebulu.jpg|jmplthumb|[[Perang Sino-Nepal]]]]
[[BerkasFile:AuchinleckNepal.jpg|jmplthumb|[[Raja Tribhuvan]] sedang memberikan audiensi kepada jenderal Inggris, [[Claude Auchinleck]], di istana kerajaan di Kathmandu, 1945]]
[[BerkasFile:Presley & Mahendra (1).jpg|jmplthumb|[[Elvis Presley]] dengan [[Raja Mahendra]] dan [[Ratu Ratna]] Nepal di tahun 1960]]
[[BerkasFile:Bishweshwar Prasad Koirala - David Ben Gurion 1960.jpg|jmplthumb|[[Perdana Menteri Israel]], [[David Ben Gurion]], dan [[Perdana Menteri Nepal]], [[B. P. Koirala]]]]
 
Di pertengahan abad ke-18, [[Prithvi Narayan Shah]], seorang raja [[Gurkha]], mulai mendirikan apa yang kini dikenal sebagai Nepal. Ia memulai misinya dengan mengamankan netralitas kerajaan-kerajaan di pegunungan sekitar. Setelah beberapa pertempuran dan pertarungan yang memakan korban, terutama [[Pertempuran Kirtipura]], ia berhasil menaklukkan Lembah Kathmandu di tahun 1769. Pater Giuseppe menjadi saksi langsung kemenangan Prithvi Narayan Shah dan menuliskan sebuah kesaksian yang mendetail.<ref>{{cite web|last=Giuseppe|first=Father|url=https://books.google.com/books?id=vSsoAAAAYAAJ&pg=PA307|title=Account of the Kingdom of Nepal|work=Asiatick Researches| publisher=London: Vernor and Hood|year=1799|accessdate=2 June 2012}} p. 308.</ref>
Baris 80:
Sebagai hasil dari [[Pergerakan demokrasi Nepal tahun 2006|pergerakan demokrasi tahun 2006]], Raja Gyanendra setuju untuk memberikan kedaulatan kepada rakyat. Pada tanggal 24 April 2006, Majelis Representasi Rakyat yang dibubarkan kembali didirikan. Dengan otoritas kedaulatan yang baru didapat, Majelis itu kemudian melakukan ''voting'' dan menentukan bahwa kekuasaan raja harus dipersempit dan Nepal dinyatakan sebagai [[negara sekuler]], mengakhiri status resmi Nepal sebagai Kerajaan Hindu, pada 18 Mei 2006. Pada 28 Desember 2007, parlemen merilis undang-undang yang mengamandemen Pasal 159 konstitusi, mengganti kata-kata "Hukum mengenai Raja" menjadi "Hukum mengenai Kepala Negara", mendeklarasikan Nepal sebagai sebuah [[republik federal]], dan dengan demikian membatalkan monarki.<ref name=CNN>{{cite news|title=Nepal votes to end monarchy|url=http://edition.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/12/28/nepal.monarchy/index.html?iref=mpstoryview|newspaper=CNN Asia report}}</ref> Undang-undang ini memiliki kekuasaan hukum sejak 28 Mei 2008.<ref name="Abolish">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/7424302.stm|title=Nepal votes to abolish monarchy|publisher=BBC News|date=28 May 2008|accessdate=22 May 2011}}</ref>
 
=== Republik Nepal (2008–masa kini) ===
Partai Komunis Nepal memenangkan jumlah kursi terbanyak di pemilihan Majelis Konstituen pada 10 April 2008. Mereka mendirikan sebuah pemerintahan koalisi dengan hampir seluruh partai di Majelis Konstituen. Meskipun terjadi aksi kekerasan pada masa prapemilihan, akan tetapi pemilihan itu sendiri bersifat damai dan "dijalankan dengan baik".<ref name="TCC">{{cite web | author= The Carter Center| title=Activities by Country: Nepal|url=http://www.cartercenter.org/countries/nepal.html|accessdate=17 July 2008}}</ref>
[[BerkasFile:Dr. Ram Baran Yadav.jpg|jmplthumb|Dr. [[Ram Baran Yadav]], [[Presiden Nepal]] pertama]]
Majelis yang baru dibangun ini melakukan rapat di Kathmandu pada 28 Mei 2008. Setelah melakukan polling pada 564 anggota Majelis Konstituen, 560 orang menyatakan mendirikan pemerintahan baru.<ref name="Abolish /> Partai monarkis, [[Partai Rastriya Prajatantra]], yang memiliki empat perwakilan di majelis, menyatakan ketidaksetujuannya. Di titik itu dinyatakan bahwa Nepal telah menjadi negara republik demokratik yang sekuler dan inklusif.<ref>{{Cite news | title = Nepal abolishes its monarchy| publisher = Al Jazeera| date = 28 May 2008|url=http://english.aljazeera.net/NR/exeres/0A9B5B1F-5BF2-4ACB-A159-700F21DAD3C4.htm| accessdate =29 May 2008 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530224530/http://english.aljazeera.net/NR/exeres/0A9B5B1F-5BF2-4ACB-A159-700F21DAD3C4.htm |archivedate=30 May 2008}}</ref><ref name=Ekantipur>{{cite news|last=Timsina |first=Monika |title=They're more violent |url=http://www.ekantipur.com/the-kathmandu-post/2010/08/01/oped/theyre-more-violent/211098/ |newspaper=Ekantipur |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150703011337/http://www.ekantipur.com/the-kathmandu-post/2010/08/01/oped/theyre-more-violent/211098/ |archivedate=3 July 2015 }}</ref> Pemerintah kemudian menyatakan tanggal 28–30 Mei sebagai hari libur. Raja diberikan waktu 15 hari untuk meninggalkan [[Istana Narayanhity]], agar istana itu dapat dibuka untuk umum sebagai sebuah museum.<ref>{{Cite news| title = Nepal King gets 15 days to leave palace| publisher = Outlookindia.com| date = 28 May 2008| url = http://news.outlookindia.com/items.aspx?artid=575330| accessdate = 25 October 2012| deadurl = yes| archiveurl = https://web.archive.org/web/20130424161439/http://news.outlookindia.com/items.aspx?artid=575330| archivedate = 24 April 2013| df = dmy-all}}</ref>