Sekolah Menengah Atas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 140.213.5.3 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
Menolak 10 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13398222 oleh HsfBot |
||
Baris 4:
Pada saat pendaftaran masuk SMA yang menggunakan sistem online, siswa dapat memilih sekolah yang diinginkan dan memilih jurusan yang diminati. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti [[Ujian Nasional]] (dahulu [[Ebtanas]]) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke [[perguruan tinggi]] atau langsung bekerja.
Pelajar SMA umumnya berusia 16-18 tahun. SMA tidak termasuk program [[wajib belajar]] pemerintah - yakni [[sekolah dasar|SD]] (atau sederajat) 6 tahun dan [[sekolah menengah pertama|SMP]] (atau sederajat) 3 tahun -
SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya [[otonomi daerah]] pada tahun [[2001]], pengelolaan SMA negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah [[Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Departemen Pendidikan Nasional]], kini menjadi tanggung jawab [[pemerintah daerah]] [[kabupaten]]/[[kota]]. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai [[regulator]] dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana teknis [[dinas pendidikan]] kabupaten/kota.
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan
Sebagai konsekuensi dicanangkannya Politik Etis di mana salah satunya menyangkut bidang pendidikan, maka bagi orang pribumi dibukakan kesempatan mengikuti pendidikan lanjutan, di mana sebelumnya kesempatan tersebut hanya bisa diperoleh kaum elite pribumi, dengan dibukanya ''[[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]'' - [[MULO]] yaitu ''pendidikan dasar yang diperluas'' dan sekolah menengah umum di atasnya yaitu '''[[Algemeene Middelbare School]]''' (AMS). Pada tahun '''1919''', '''[[AMS]] pertama''' dibuka pemerintah [[Hindia Belanda]] berlokasi di '''[[Yogyakarta]]'''.<ref name="hoe">{{nl}} [http://62.41.28.253/cgi-bin/imageserver/imageserver.pl?oid=FFHBID19410901-001-1941-0008&key=&getpdf=true ''Hoe het groide: Het onderwijs in Nederlandsch-Indië'', Januari-Februari 1941.]</ref>{{rp|24}} Hingga saat itu terdapat dua jenis sekolah menengah umum yaitu [[HBS]] dan [[AMS]] (bagi lulusan [[MULO]]), selain sekolah menengah setingkat [[HBS]] seperti ''Gymnasium'' dan ''Lyceum''.
Baris 67:
# Matematika
# Sejarah Indonesia
# Bahasa
# Seni Budaya
# Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Baris 103:
{{Sekolah Menengah Atas}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas| ]]▼
[[Kategori:Pendidikan formal]]
[[Kategori:Pendidikan umum]]
[[Kategori:Pendidikan menengah]]
▲[[Kategori:Sekolah menengah atas| {{PAGENAME}}]]
|