Yesaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 139.255.138.101 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hidayatsrf Tag: Pengembalian |
||
Baris 23:
Selanjutnya Tiglat-Pileser III menaklukan kota [[Aram]] di [[Hamat]] dan memaksa kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk membayar upeti supaya terlepas dari nasib yang sama.<ref name="Lasor"/> Kondisi ini memunculkan gerakan anti-Asyur, yaitu [[Pekah]] dari Israel dan [[Rezin]] dari Aram.<ref name="Douglas"/> Gerakan ini memaksa, raja Ahas dari Yehuda untuk bergabung.<ref name="Douglas"/> Karena Ahas tidak bersedia, ia akhirnya meminta pertolongan dari Asyur dan hal tersebut menyebabkan Yehuda menjadi negara dalam kendali Asyur.<ref name="Douglas"/> Pada tahun 732 SM, Asyur merebut [[Damsyik]] dan mengambil wilayah utara [[Dataran Yizreel]].<ref name="Douglas"/> Sedangkan sisa kerajaan Utara dibiarkan dalam kepemimpinan Hosea.<ref name="Douglas"/> Setelah peristiwa tersebut, ada gerakan kemerdekaan untuk menentang kekuasaan Asyur.<ref name="Douglas"/> pada peristiwa ini, Yesaya hadir untuk memperingatkan Yehuda untuk tidak terlibat dalam gerakan politik yang sama, khususnya dalam hal meminta bantuan kepada bangsa [[Mesir]].<ref name="Douglas"/> Pada zaman Hizkia, juga timbul gerakan-gerakan sejenis yang melibatkan Yehuda dan Mesir.<ref name="Douglas"/> Setelah [[Sargon]] raja Asyur meninggal, gerakan Yehuda timbul menentang penerusnya, Sanherib (705-681 SM).<ref name="Douglas"/>
Pada masa baktinya Yesaya menyadarkan orang-orang fasik di antara bangsanya dalam hal peribadatan.<ref name="Snoek"/> Dengan tegas ia mengajak Yehuda untuk tidak
=== Pemikiran ===
|