Hubungan internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
Penempatan realisme di bawah positivisme jauh dari keadaan tanpa masalah. ''What is History'' karya E.H. Carr merupakan kritik pribadi terhadap positivisme, dan tujuan Hans Morgenthau dalam ''Scientific Man vs Power Politics'', sebagaimana judulnya, adalah menghapus semua pendapat bahwa politik internasional/politik kekuasaan dapat dipelajari secara ilmiah.
==== Liberalisme/idealisme/Internasionalisme liberal ==== '''[[Teori hubungan internasional liberal]]''' muncul setelah Perang Dunia I sebagai respon atas ketidakmampuan negara-negara untuk mengendalikan dan membatasi perang dalam hubungan internasional mereka. Para penganut pertamanya meliputi [[Woodrow Wilson]] dan [[Norman Angell]], yang berpendapat keras bahwa negara dapat makmur melalui kerja sama dan bahwa perang bersifat sangat destruktif serta sia-sia. Liberalisme belum diakui sebagai sebuah teori yang koheren sampai akhirnya secara kolektif dan mengejek disebut idealisme oleh [[Edward Hallett Carr|E. H. Carr]]. Sebuah versi baru "idealisme" yang berfokus pada [[hak asasi manusia]] sebagai dasar legitimasi hukum internasional dikemukakan oleh [[Hans Köchler]]. {{See|Internasionalisme liberal}}▼
▲'''[[Teori hubungan internasional liberal]]''' muncul setelah Perang Dunia I sebagai respon atas ketidakmampuan negara-negara untuk mengendalikan dan membatasi perang dalam hubungan internasional mereka. Para penganut pertamanya meliputi [[Woodrow Wilson]] dan [[Norman Angell]], yang berpendapat keras bahwa negara dapat makmur melalui kerja sama dan bahwa perang bersifat sangat destruktif serta sia-sia.
==== Neoliberalisme ====
|