Kabupaten Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rajendra arvin (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rajendra arvin (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 127:
Pada zaman ''[[VOC]]'', [[Malang]] merupakan tempat strategis sebagai basis perlawanan seperti halnya perlawanan [[Trunojoyo]] ([[1674]] - [[1680]]) terhadap [[Mataram]] yang dibantu ''[[VOC]]''. Menurut kisah, [[Trunojoyo]] tertangkap di [[Ngantang, Malang|Ngantang]]. Awal abad XIX ketika pemerintahan dipimpin oleh Gubernur Jenderal, [[Malang]] seperti halnya daerah-daerah di nusantara lainnya, dipimpin oleh Bupati.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Regentswoning te Malang. TMnr 60005900.jpg|jmpl|300px|Kediaman bupati Malang (sekitar 1935)]]
Bupati Malang I adalah Raden Tumenggung Notodiningrat I yang diangkat oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal [[9 Mei]] [[1820]] Nomor 8 Staatblad 1819 Nomor 16. Kabupaten Malang merupakan wilayah yang strategis pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan. Bukti-bukti yang lain, seperti beberapa prasasti yang ditemukan menunjukkan daerah ini telah ada sejak abad VIII dalam bentuk [[Kerajaan Singhasari]] dan beberapa kerajaan kecil lainnya seperti [[Kerajaan Kanjuruhan]] seperti yang tertulis dalam Prasasti Dinoyo. Prasasti itu menyebutkan peresmian tempat suci pada hari Jum`at Legi tanggal 1 Margasirsa 682 Saka, yang bila diperhitungkan berdasarkan kalender kabisat jatuh pada tanggal [[28 NopemberNovember]] [[760]]. Tanggal inilah yang dijadikan patokan hari jadi Kabupaten Malang. Sejak tahun [[1984]] di Pendopo Kabupaten Malang ditampilkan upacara Kerajaan Kanjuruhan, lengkap berpakaian adat zaman itu, sedangkan para hadirin dianjurkan berpakaian khas daerah Malang sebagaimana ditetapkan.
 
== Arti lambang ==