Vincent van Gogh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 267:
Van Gogh menulis bahwa ia memakai "samaran berupa kenyataan",{{sfnp|van Uitert|1981|loc= 223}} dan mengkritik karya-karya yang gayanya terlalu berlebihan.{{sfnp|van Uitert|van Tilborgh|van Heugten|1990|loc=21}} Ia kemudian menulis bahwa abstraksi dalam lukisan ''Malam Berbintang'' sudah melampaui batas dan kenyataan "telah surut jauh ke latar belakang".{{sfnp|van Uitert|van Tilborgh|van Heugten|1990|loc=21}} Hughes mendeskripsikannya sebagai sebuah momen kegairahan visioner yang amat besar: bintang-bintangnya melingkar seperti [[spiral]] (mungkin secara tidak sadar terpengaruh oleh lukisan ''[[Ombak Besar di Kanagawa|Ombak Besar]]'' karya [[Hokusai]]), sementara gerakan di langit tercermin oleh gerakan pohon sanobar di bawah, sehingga apa yang dilihat oleh Van Gogh "diterjemahkan menjadi sebuah bentuk cat yang tebal dan tegas".{{sfnp|Hughes|2002|loc= 8}}
Dari tahun 1885 hingga kematiannya pada tahun 1890, Van Gogh tampaknya sedang membuat sebuah ''oeuvre'',{{sfnp|van Uitert|1981|loc= 224}} yaitu koleksi yang melambangkan visi pribadinya. Ia dipengaruhi oleh definisi gaya menurut Blanc, bahwa sebuah lukisan yang sesungguhnya membutuhkan pemanfaatan warna, perspektif dan goresan kuas yang optimal. Van Gogh menyematkan sebutan "memiliki tujuan" untuk lukisan-lukisan yang dianggap telah ia kuasai, berbeda dengan lukisan yang
=== Serial besar ===
|