Kota Cilegon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
update dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{refimprove}}
<!-- Infobox begins !-->
{{Infobox settlement
|name = Cilegon
Baris 73:
| dau = Rp461.398.284.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
}}
}} <!-- Infobox ends, Revision: 1.3 !-->
 
'''Kota Cilegon''' adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]]. Cilegon berada di ujung barat laut [[pulau Jawa]], di tepi [[Selat Sunda]]. Kota Cilegon dikenal sebagai kota industri. Sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah Kota Baja mengingat kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara karena sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon.<ref name=asalusul>Zaenuddin H.M., Asal usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe. Cetakan I: Oktober 2013. ISBN 978-602-1139-30-1. hal. 132-138</ref>
Di Kota Cilegon terdapat berbagai macam objek vital negara antara lain [[Pelabuhan Merak]], Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri [[Krakatau Steel]], [[PLTU Suralaya]], PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant, (Rencana Lot) Pembangunan [[Jembatan Selat Sunda]] dan (Rencana Lot) Kawasan Industri Berikat Selat Sunda.
 
== Geografis ==
[[Berkas:Cilegonskyline.JPG|jmpl|ka|Cilegon Skyline]]
Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52'24" - 6°04'07" Lintang Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT)<ref>[http://cilegon.go.id/civ4/index.php/features Geografi kota Cilegon] dari Cilegon.go.id dialses 13 Desember 2015</ref>. Secara administratif wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999, Kota Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
[[Berkas:Masjid Agung Cilegon.jpg|jmpl|ka|Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon]]
Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52'24" - 6°04'07" Lintang Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT)<ref>[http://cilegon.go.id/civ4/index.php/features Geografi kota Cilegon] dari Cilegon.go.id dialses 13 Desember 2015</ref>. Secara administratif wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999, Kota
 
=== Batas Wilayah ===
Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten Serang)
* Sebelah Barat: berbatasan dengan [[Selat Sunda]]
* Seblah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak (Kabupaten Serang)
* Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu tepat di wilayah serdang (Kabupaten Serang)
 
[[Berkas:Cilegonskyline.JPG|jmpl|ka|Cilegon Skyline]]
 
Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara cilegon topografi menjadi berlereng karena berbatasan langsung gunung batur, sedangkan di wilayah selatan topografi menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mancak.
Baris 91 ⟶ 95:
Selain itu rencana pembangunan [[Jembatan Selat Sunda]] yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan lingkar selatan Kota Cilegon menambah tingkat konektivitas Kota ini dengan daerah lain di sekitarnya.
 
=== Iklim ===
Kota Cilegon mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata 22&nbsp;°C-33&nbsp;°C<ref>[http://cilegon.go.id/civ4/index.php/profil/iklim-kota-cilegon Iklim kota Cilegon] di Cilegon.go.id diakses 13 Desember 2015</ref>, curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember-Februari dan minimum pada bulan Juli-September. Menurut klasifikasi iklim Koppen, pada awalnya iklim di Kota Cilegon termasuk dalam Iklim Hutan Basah Tropis tetapi semakin dengan pesatnya perkembangan Kota Cilegon jumlah tutupan Hijau di Kota ini menjadi sangat berkurang sehingga mengubah jenis tutupan permukaan di wilayah Kota Cilegon.
 
== Pemerintahan ==
=== Perkembangan Pemerintahan ===
 
Berdasarkan pasal 72 ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, Cilegon sudah memenuhi persyaratan dibentuknya Kota Administratif.
Atas usul Pemerintah Daerah Tingkat II Serang No.86/Sek/Bapp/VII/84 tentang usulan pembentukan Kota Administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif, maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1986 tanggal 17 September 1986, tentang Pembentukan Kota Administratif Kota Cilegon. Juga ditetapkan luas Kota Cilegon adalah 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Pulo Merak, Ciwandan, Cilegon dan 1 (satu) Perwakilan Kecamatan Cilegon di Cibeber. Sedangkan Kecamatan Bojonegara masuk wilayah kerja pembantu Bupati Wilayah Kramatwatu.
 
Di dalam Undang-Undang No.5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah disebutkan bahwa syarat-syarat pembentukan daerah otonom mengikuti kemampuan ekonomi, jumlah penduduk, luas wilayah, pertahanan dan keamanan, politik, serta persyaratan tambahan lainnya.
 
Berdasarkan PP No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan Cibeber.
 
Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon, dengan duet kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Wali kota Cilegon dan H. Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.
[[Berkas:Masjid Agung Cilegon.jpg|jmpl|ka|Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon]]
 
=== Pembagian Administratif ===
 
Berdasarkan administrasi pemerintahan, Kota Cilegon memiliki luas wilayah ±17.550 Ha terbagi atas 8 (delapan) Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.15 Tahun 2002 Tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan baru, wilayah Kota Cilegon yang semula terdiri dari 4 (empat) kecamatan, yaitu Kecamatan Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Ciwandan, dan Kecamatan Pulomerak, selanjutnya dibagi menjadi 8 (delapan) Kecamatan, yaitu :
* Kecamatan Cilegon
* Kecamatan Ciwandan
* Kecamatan Pulomerak
* Kecamatan Cibeber
* Kecamatan Grogol
* Kecamatan Purwakarta
* Kecamatan Citangkil
* Kecamatan Jombang
 
== Sejarah ==
Baris 125 ⟶ 104:
 
=== Masa Hindia Belanda ===
[[Berkas:KRGoebel.jpg|200px|jmpl|Kantor Residen Goebel, 2012]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Haven van Merak Sumatra TMnr 10007950.jpg|200px|jmpl|Pelabuhan Merak pada tahun 1932]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret van leerlingen van de H.I.S. in Tjilegon West-Java TMnr 60029392.jpg|260px|jmpl|Foto Groepsportret van leerlingen van de H.I.S. di Cilegon]]
 
Pada tahun 1816 dibentuk Districh Cilegon atau Kewedanaan Cilegon oleh pemerintah Hindia Belanda dibawah Keresidenan Banten di Serang. Rakyat Cilegon ingin membebaskan diri dari penindasan penjajahan Belanda. Puncak perlawanan rakyat Cilegon kepada Kolonial Belanda yang dipimpin oleh KH. Wasyid yang dikenal dengan pemberontakan [[Geger Cilegon 1888]] tepatnya pada tanggal 9 Juli 1888, mengilhami rakyat Cilegon yang ingin membebaskan diri dari penindasan penjajah dan melepaskan diri dari kelaparan akibat tanam paksa pada masa itu.
 
Pada masa 1924, di Kewedanaan Cilegon telah ada perguruan pendidikan yang berbasis Islam yaitu perguruan Al-Khairiyah dan madrasah Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber. Dari perguruan pendidikan tersebut melahirkan tokoh-tokoh pendidikan yang berbasis Islam di Cilegon. Pada masa kemerdekaan, dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia rakyat Cilegon telah menunjukan semangat juangnya. Jiwa patriotisme rakyat Cilegon dan Banten pada umumnya dizaman revolusi fisik mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah ditunjukan dan terkenal dengan Tentara Banten.
[[Berkas:KRGoebel.jpg|200px|jmpl|Kantor Residen Goebel, 2012]]
 
Pada masa 1924, di Kewedanaan Cilegon telah ada perguruan
pendidikan yang berbasis Islam yaitu perguruan Al-Khairiyah dan madrasah
Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber. Dari perguruan pendidikan tersebut
melahirkan tokoh-tokoh pendidikan yang berbasis Islam di Cilegon.
Pada masa kemerdekaan, dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia rakyat Cilegon telah menunjukan semangat juangnya. Jiwa patriotisme rakyat Cilegon dan Banten pada umumnya dizaman revolusi fisik mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah ditunjukan dan terkenal dengan Tentara Banten.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret van leerlingen van de H.I.S. in Tjilegon West-Java TMnr 60029392.jpg|260px|jmpl|Foto Groepsportret van leerlingen van de H.I.S. di Cilegon]]
 
=== Masa Orde Lama dan Orde Baru ===
 
Memasuki era 1962, di Clegon berdiri pabrik baja Trikora yang merupakan babak baru bagi era industri wilayah Cilegon. Industri baja Trikora berkembang pesat setelah keluar Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1970 tanggal 31 Agustus 1970 yang mengubah pabrik baja Trikora menjadi pabrik baja PT. Krakatau Steel Cilegon berikut anak perusahaannya.
 
Baris 163 ⟶ 135:
Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon, dengan duet kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Wali kota Cilegon dan H. Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.
 
== Pemerintahan ==
== Penduduk dan Perekonomian ==
=== Daftar Wali Kota ===
Dalam Kurun Waktu 15 Tahun Terakhir (1991-2005) Jumlah Penduduk Kota Cilegon Bertumbuh Sebesar 47,18% (Dari 228.230 Jiwa Tahun 1991 Menjadi 335.913 Jiwa Tahun 2005). Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Cilegon Pada Periode 2001-2005 Bergerak Secara Rata-Rata 2,66% Per Tahun. Dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Kota Cilegon menjadi kota terbesar ke-4 di Provinsi Banten. Masih Cukup Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kota Cilegon Tersebut Terutama Dipengaruhi Oleh Peristiwa Migrasi Masuk.
{{utama|Daftar Wali Kota Cilegon}}
{{:Daftar Wali Kota Cilegon}}
 
* Drs. Nurman Suriadinata, Dari 29 Juli 1987 Sampai 01 April 1988 (Walikotatif).
Jenis atau kegiatan pekerjaan yang banyak digeluti oleh Penduduk Kota Cilegon pada tahun 2005 adalah kegiatan Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yakni sebesar sejumlah 33.116 tenaga kerja. Selanjutnya Industri merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh penduduk, yakni sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja.
* H. Nano Abdullah Dudaya, BA. Dari 01 April 1998 Sampai 20 Mei 1989 (Walikotatif).
* Drs. H. Dudi Achmadi, Dari 20 Mei 1989 Sampai 01 Mei 1992 (Walikotatif).
* Drs. Aan Hermana ASW, Dari 01 Mei 1992 Sampai 15 Oktober 1992 (Walikotatif).
* Drs. H. Makmun Suchari, Dari 15 Oktober 1992 Sampai 30 Juni 1997 (Walikotatif).
* Ir. H. Setia Hidayat, Dari 30 Juni 1997 Sampai 20 Juni 1998 PLH (Walikotatif).
* Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 20 Juni 1998 Sampai 27 April 1999 (Walikotatif).
* Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 27 April 1999 Sampai 07 April 2000 (Pejabat Wali kota).
* H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si, Dari 07 April 2000 Sampai 07 April 2005 (Wali kota).
* H. Hidayat Djauhari, SH, M.Si, Dari 07 April 2005 Sampai 20 Juli 2005 (Pejabat Wali kota).
* H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si 20 Dari Juli 2005 Sampai 20 Juli 2010 (Wali kota).
* H. Tb. Iman Ariyadi S.Ag, MM, M.S 20 Juli 2010 Sampai Sekarang (Wali kota).
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Cilegon}}
Berdasarkan administrasi pemerintahan, Kota Cilegon memiliki luas wilayah ±17.550 Ha terbagi atas 8 (delapan) Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.15 Tahun 2002 Tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan baru, wilayah Kota Cilegon yang semula terdiri dari 4 (empat) kecamatan, yaitu Kecamatan Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Ciwandan, dan Kecamatan Pulomerak, selanjutnya dibagi menjadi 8 (delapan) Kecamatan, yaitu :
* Kecamatan Cilegon
* Kecamatan Ciwandan
* Kecamatan Pulomerak
* Kecamatan Cibeber
* Kecamatan Grogol
* Kecamatan Purwakarta
* Kecamatan Citangkil
* Kecamatan Jombang
 
=== Perkembangan Pemerintahan ===
Berdasarkan pasal 72 ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, Cilegon sudah memenuhi persyaratan dibentuknya Kota Administratif. Atas usul Pemerintah Daerah Tingkat II Serang No.86/Sek/Bapp/VII/84 tentang usulan pembentukan Kota Administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif, maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1986 tanggal 17 September 1986, tentang Pembentukan Kota Administratif Kota Cilegon. Juga ditetapkan luas Kota Cilegon adalah 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Pulo Merak, Ciwandan, Cilegon dan 1 (satu) Perwakilan Kecamatan Cilegon di Cibeber. Sedangkan Kecamatan Bojonegara masuk wilayah kerja pembantu Bupati Wilayah Kramatwatu.
 
Di dalam Undang-Undang No.5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah disebutkan bahwa syarat-syarat pembentukan daerah otonom mengikuti kemampuan ekonomi, jumlah penduduk, luas wilayah, pertahanan dan keamanan, politik, serta persyaratan tambahan lainnya. Berdasarkan PP No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan Cibeber.
 
Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon, dengan duet kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Wali kota Cilegon dan H. Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.
 
== Penduduk ==
[[Berkas:Chandraasri.jpg|jmpl|Kawasan Industri Kimia Chandra Asri, Cilegon]]
[[Berkas:HabeamCentre.JPG|jmpl|Cilegon Habeam Centre]]
Dalam Kurun Waktu 15 Tahun Terakhir (1991-2005) Jumlah Penduduk Kota Cilegon Bertumbuh Sebesar 47,18% (Dari 228.230 Jiwa Tahun 1991 Menjadi 335.913 Jiwa Tahun 2005). Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Cilegon Pada Periode 2001-2005 Bergerak Secara Rata-Rata 2,66% Per Tahun. Dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Kota Cilegon menjadi kota terbesar ke-4 di Provinsi Banten. Masih Cukup Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kota Cilegon Tersebut Terutama Dipengaruhi Oleh Peristiwa Migrasi Masuk.
 
== Ekonomi ==
Jenis atau kegiatan pekerjaan yang banyak digeluti oleh Penduduk Kota Cilegon pada tahun 2005 adalah kegiatan Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yakni sebesar sejumlah 33.116 tenaga kerja. Selanjutnya Industri merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh penduduk, yakni sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja.
 
Keberhasilan Pembangunanpembangunan Bidangbidang Perekonomianperekonomian Dicerminkandicerminkan Daridari Perkembanganperkembangan Indikatorindikator PDRB(Product Domestic Regional Bruto) Dan LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi), Yangyang Mengindikasikanmengindikasikan Perbaikanperbaikan, Penguatanpenguatan Dan Kemapanan Daerah Dalam Penguatan Struktur Perekonomian Daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8 Trilyun Pada Tahun 2006. Pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51 juta/kapita dan melebihi angka rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini dikarenakan Kota Cilegon ditopang oleh sektor perindustrian berat yang bertumpu pada penggunaan teknologi dan kimia dan bukan berbasis pada industri manufaktur ringan.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8 Trilyun Pada Tahun 2006. Pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51 juta/kapita dan melebihi angka rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini dikarenakan Kota Cilegon ditopang oleh sektor perindustrian berat yang bertumpu pada penggunaan teknologi dan kimia dan bukan berbasis pada industri manufaktur ringan.
 
Pada akhir tahun 2010, [[Krakatau Steel]] sebagai perusahaan pelat merah yang berproduksi di Cilegon menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, POSCO untuk melaksanakan joint venture di Kawasan Industri Krakatau. Seiring dengan bertambahnya investasi asing melalui penanaman modal langsung di Cilegon, telah terjadi peningkatan perekonomian yang berarti dengan meningkatnya indikator PDRB di Kota Cilegon.
 
== Budaya dan Bahasa ==
Budaya yang tercipta di Cilegon merupakan budaya campuran (mestizo) tetapi secara umum budaya mereka merupakan budaya Jawa Banten dengan pencampuran unsur sunda yang sangat kental dengan pengaruh keislaman.
 
Baris 299 ⟶ 310:
# PPPTIK AMC//CMA Bersinergi Dengan FT-Untirta
 
== Media Massa ==
=== Surat Kabar ===
Surat Kabar lokal di Kota Cilegon adalah
* Radar Banten (Jawa Pos)
* Banten Pos
* Banten Raya Pos
 
=== Radio ===
Baris 315 ⟶ 327:
* 107,8 Flash Radio FM
 
== Objek WisataPariwisata ==
=== Objek Wisata ===
[[Berkas:Anyer-beach.jpg|jmpl|kiri|Suasana Pantai Anyer]]
 
* '''Gunung Batu Lawang'''
Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak, anda dapat melihat objek wisata berupa hamparan pegunungan granit yang memiliki bermacam-macam bentuk bebatuan sehingga membentuk semacam pintu selamat datang. Selain itu anda akan melihat hamparan pesisir barat Kota Cilegon dari Gunung Batu Lawang.
Baris 336 ⟶ 348:
 
== Kuliner ==
 
[[Berkas:SateBandeng.jpg|kiri|jmpl|Sate Bandeng Khas Banten]]
[[Berkas:Ayam-Betutu-–-Bali.jpg|ka|jmpl|Ayam Bekakak Kranggot]]
Baris 343 ⟶ 354:
[[Berkas:anekaketan.jpg|kiri|jmpl|Aneka Kue Ketan yang dapat dijumpai di Kota Cilegon]]
Selain itu seiring dengan perkembangannya yang di Kota Cilegon dapat dengan mudah di jumpai beraneka ragam makanan internasional maupun domestik. Restoran Internasional yang banyak terdapat di Kota Cilegon adalah restoran korea dan jepang mengingat banyaknya ekspatriat asal korea yang bekerja di Kota Cilegon.
 
== Wali kota ==
* Drs. Nurman Suriadinata, Dari 29 Juli 1987 Sampai 01 April 1988 (Walikotatif).
* H. Nano Abdullah Dudaya, BA. Dari 01 April 1998 Sampai 20 Mei 1989 (Walikotatif).
* Drs. H. Dudi Achmadi, Dari 20 Mei 1989 Sampai 01 Mei 1992 (Walikotatif).
* Drs. Aan Hermana ASW, Dari 01 Mei 1992 Sampai 15 Oktober 1992 (Walikotatif).
* Drs. H. Makmun Suchari, Dari 15 Oktober 1992 Sampai 30 Juni 1997 (Walikotatif).
* Ir. H. Setia Hidayat, Dari 30 Juni 1997 Sampai 20 Juni 1998 PLH (Walikotatif).
* Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 20 Juni 1998 Sampai 27 April 1999 (Walikotatif).
* Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 27 April 1999 Sampai 07 April 2000 (Pejabat Wali kota).
* H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si, Dari 07 April 2000 Sampai 07 April 2005 (Wali kota).
* H. Hidayat Djauhari, SH, M.Si, Dari 07 April 2005 Sampai 20 Juli 2005 (Pejabat Wali kota).
* H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si 20 Dari Juli 2005 Sampai 20 Juli 2010 (Wali kota).
* H. Tb. Iman Ariyadi S.Ag, MM, M.S 20 Juli 2010 Sampai Sekarang (Wali kota).
 
== Lihat Pula ==