Shimoda, Shizuoka: Perbedaan antara revisi

Shimoda telah dihuni sejak zaman prasejarah, sehubungan dengan ditemukannya berbagai peninggalan [[Zaman Jomon|periode Jōmon]] di dalam batas kota. Kota ini disebutkan dalam dokumen [[Zaman Nara|periode Nara]] sebagai lokasi pengasingan Pangeran Ōtsu pada tahun 686 setelah gagal dalam pemberontakan, dan di dokumen  [[Zaman Heian|periode Heian]] untuk kandungan kekayaan alam [[bijih besi]]<nowiki/>nya. Selama [[Zaman Sengoku|periode Sengoku]] kota ini dikuasai oleh [[Klan Hōjō|klan Matsuyama]], yang membangun sebuah istana (yang kemudian dihancurkan oleh [[Toyotomi Hideyoshi]]). Di bawah [[keshogunan Tokugawa]], Shimoda adalah wilayah ''[[Keshogunan Tokugawa|tenryō]]''  yang langsung dikelola oleh ''[[Shogun|shōgun]]''. Selama [[Zaman Edo|periode Edo]], Shimoda makmur sebagai pelabuhan, dan sebagai pelabuhan utama untuk pelayaran kapal pesisir antara [[Osaka]] dan Edo. Sampai 1721, sebagai alasan keselamatan, semua kapal-kapal diwajibkan untuk berlabuh Shimoda sebelum melanjutkan ke Edo.