{{Nihongo|Laxus Dreyar|ラクサス・ドレアー|Rakusasu Doreā}} adalah cucu [[#Makarov Dreyar|Makarov Dreyar]] dan pewaris untuk posisi master ''guild''. Nama karakter ini berasal dari kata "[[lux]]", satuan pengukuran untuk cahaya.{{gnr|vol|27|:184}} Ia adalah penyihir ahli yang mampu menghasilkan dan mentransformasikannyamengubah sihir menjadi ledakan petir dan listrik. Ia juga merupakan pembantai naga generasi kedua setelahsaat ayahnya, [[#Raven Tail|Ivan Dreyar]], menanamkan kristal lacrima di dalam tubuhnya saat masih kecil dan membuatnya bisa menggunakan {{Nihongo|Sihir Pembantai Naga Petir|雷の滅竜魔法|Kaminari no Metsuryū Mahō}}.{{gnr|ch|128}} Sebagai seorang remaja, Laxus merasa dibayangidibayang-bayangi oleh kakeknya dan akhirnya memberontak menyusul pengusiransetelah ayahnya diusir dari ''guild'',{{gnr|ch|106|, |119}} tumbuh menjadi sosok kekuatan dan sosok [[supremasi]] dipada awal cerita.{{gnr|ch|24}} Ketika reputasi Fairy Tail mulai goyah setelah perang dengan [[#Phantom Lord|Phantom Lord]], Laxus mengatur suatu [[pertempuran besar]] antaranggota ''guild'' yang dikenal dengan "Pertempuran Fairy Tail" dalam upaya untuk merebut kendali ''guild'' dari Makarov dan membangun kembali kekuatan Fairy Tail dengan membasmi "para anggota lemah" di ''guild''.{{gnr|ch|107}} Marah karena kegagalannya, Laxus menggunakan Fairy Law untuk memusnahkan Magnolia, tetapi cintanya yang tulus untuk ''guild''-nya mengalahkan efek mantra tersebut. Setelah dikalahkan oleh [[Natsu Dragneel]] dan [[#Gajeel Redfox|Gajeel Redfox]], Makarov mengusirnya karena membahayakan rekan-rekannya, meskipun ia pergi dengan menjaga hubungan baik dengan mereka.{{gnr|ch|128}} Ia kemudian bergabung dengan pertempuran Fairy Tail melawan [[#Precht Gaebolg|Hades]] di Pulau Tenrō,{{gnr|ch|244}} dan diterima kembali di ''guild'' oleh [[#Gildarts Clive|Gildarts Clive]] saat ia menjabat sebagai master ''guild'' dalam waktu yang sangat singkat.{{gnr|ch|260}}
