Suku Batak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Batak adalah toba silindung humban dan samosir. Pakarisma bukan batak Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{redirect|Batak}}
'''Suku Batak''' merupakan salah satu [[suku bangsa]] terbesar di [[Indonesia]]. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi [[Sumatera Utara]]. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah [[Batak Toba|Toba]], Silindung, Humbang, samosir.
Saat ini pada umumnya orang Batak menganut [[agama]] [[Kristen Protestan]], [[Kristen Katolik
== Sejarah ==
Baris 79 ⟶ 9:
Pada abad ke-6, pedagang-pedagang [[Tamil]] asal [[India]] mendirikan kota dagang [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], di pesisir barat Sumatera Utara. Mereka berdagang kapur Barus yang diusahakan oleh petani-petani di pedalaman. Kapur Barus dari tanah Batak bermutu tinggi sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor di samping kemenyan. Pada abad ke-10, Barus diserang oleh [[Kerajaan Sriwijaya|Sriwijaya]]. Hal ini menyebabkan terusirnya pedagang-pedagang Tamil dari pesisir Sumatera<ref>{{cite book | last =Munoz | first =Paul Michel | authorlink = | coauthors = | title =Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula | publisher = | date =2006 | location = | url = | doi = | isbn = | page = }}</ref>. Pada masa-masa berikutnya, perdagangan kapur Barus mulai banyak dikuasai oleh [[pedagang Minangkabau]] yang mendirikan koloni di pesisir barat dan timur Sumatera Utara. Koloni-koloni mereka terbentang dari Barus, [[Sorkam, Tapanuli Tengah|Sorkam]], hingga [[Natal, Mandailing Natal|Natal]]<ref>{{cite book |last=Dobbin|first=Christine|title=Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Paderi, Minangkabau 1784 – 1847}}</ref>.
Hingga saat ini, teori-teori masih diperdebatkan tentang asal usul dari Bangsa Batak. Mulai dari [[Pulau Formosa]] ([[Taiwan]]), [[Indochina]], [[Mongolia]], [[Mizoram]] dan yang paling kontroversial [[Sepuluh Suku yang Hilang|Sepuluh Suku yang]]
==
''u'' <ref>{{cite book |title =Dengan Semangat Berkobar |author = Hans Van Miert |publisher = Hasta Mitra-Pustaka Utan Kayu-KITLV |page = 475 |isbn = 9799665736 |year = 2003}}</ref>
[[R.W Liddle|R.]]
Terbentuknya
== Penyebaran agama ==
=== Masuknya Islam ===
Dalam kunjungannya pada tahun 1292, [[Marco Polo]] melaporkan bahwa masyarakat Batak sebagai orang-orang "liar" dan tidak pernah terpengaruh oleh agama-agama dari luar. Meskipun [[Ibn Battuta]], mengunjungi Sumatera Utara pada tahun 1345 dan mengislamkan [[Sultan Al-Malik Al-Dhahir]], masyarakat Batak tidak pernah mengenal Islam sebelum disebarkan oleh pedagang Minangkabau. Bersamaan dengan usaha dagangnya, banyak pedagang Minangkabau yang melakukan kawin-mawin dengan perempuan Batak. Hal ini secara perlahan telah meningkatakan pemeluk Islam di tengah-tengah masyarakat Batak.<ref>{{cite book |last=Dobbin|first=Christine|title=Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Paderi, Minangkabau 1784 – 1847}}</ref>
=== Misionaris Kristen ===
Baris 105 ⟶ 33:
Selanjutnya [[Misi Katolik di Tanah Batak]] terhitung sejak Pastor Misionaris pertama yakni '''[[Pastor Sybrandus van Rossum, OFM.Cap]]''' masuk ke jantung Tanah Batak, yakni [[Balige]] tanggal 5 Desember 1934.
=== HKBP ===
Gereja [[Huria Kristen Batak Protestan]] (HKBP) telah berdiri di [[Balige, Toba Samosir|Balige]] pada bulan September 1917. Pada akhir tahun 1920-an, sebuah sekolah perawat memberikan pelatihan perawatan kepada bidan-bidan disana. Kemudian pada tahun 1941, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) didirikan.<ref>[http://faculty.washington.edu/kushnick/kushnick_ch2.pdf Kushnick, G. "Parent-Offspring Conflict Among the Karo of Sumatra," Doctoral dissertation, University of Washington, Seattle, 2006, p. 7.]</ref>
Baris 126 ⟶ 52:
== Salam Khas Batak ==
Tiap puak Batak memiliki salam khasnya masing masing. Meskipun suku Batak terkenal dengan salam Horasnya
== Kekerabatan ==
Baris 156 ⟶ 67:
[[Berkas:Flag of Batak (1).jpg|jmpl|Bendera yang digunakan oleh Suku Batak]]
Masyarakat Batak memiliki falsafah, asas sekaligus sebagai struktur dan sistem dalam kemasyarakatannya yakni yang dalam Bahasa Batak Toba disebut ''[[Dalihan Natolu|Dalihan na Tolu]]''.
• Manat Mardongan Tubu
• Elek Marboru
* Hulahula/Mora adalah pihak keluarga dari isteri. Hula-hula ini menempati posisi yang paling dihormati dalam pergaulan dan adat-istiadat Batak (semua sub-suku Batak) sehingga kepada semua orang Batak dipesankan harus hormat kepada Hulahula (Somba marhula-hula).
Baris 215 ⟶ 103:
Silsilah atau Tarombo merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orang Batak. Bagi mereka yang tidak mengetahui silsilahnya akan dianggap sebagai orang Batak kesasar (''nalilu''). Orang Batak diwajibkan mengetahui silsilahnya minimal nenek moyangnya yang menurunkan marganya dan teman semarganya (''dongan tubu''). Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (''partuturanna'') dalam suatu klan atau marga.
;
;
{| class="wikitable"
|-
|