Indium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
http into https |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 9:
=== Sifat fisika ===
[[Berkas:Indium wetting glass.jpg|jmpl|kiri|Indium membasahi permukaan tabung reaksi]]
Indium adalah [[logam pasca transisi]] berwarna [[putih]]-keperakan yang sangat [[ulet]] dengan [[kilau (mineral)|kilau]] terang.<ref name="InProcess"/> Ia sangat lembut ([[kekerasan Mohs]] 1,2) seperti natrium, dan bisa dipotong menggunakan pisau. Ia juga meninggalkan garis yang terlihat di atas kertas.<ref name="Binder">{{cite book |last=Binder |first=Harry H. |date=1999 |title=Lexicon der chemischen Elemente |publisher=S. Hirzel Verlag |isbn=3-7776-0736-3 |language=de }}</ref> Ia adalah anggota [[golongan boron|golongan 13]] pada [[tabel periodik]] dan sifat-sifatnya sebagian besar berada di antara tetangga vertikalnya, [[galium]] dan [[thallium]]. Seperti [[timah]], suara melengking bernada tinggi terdengar saat indium ditekuk
Densitas indium adalah 7,31 g/cm<sup>3</sup>, lebih besar daripada galium, tapi lebih rendah daripada thallium. Di bawah [[temperatur kritis]], 3,41 [[kelvin|K]], indium menjadi [[superkonduktor]]. Pada [[suhu dan tekanan standar]], indium mengkristal dalam [[sistem kristal tetragonal]] yang berpusat pada muka pada [[kelompok ruang]] ''I''4/''mmm'' ([[parameter kisi]]: ''a'' = 325 [[pikometer|pm]], ''c'' = 495 pm):<ref name="Lange" /> ini adalah struktur [[:en:face-centered cubic]] yang sedikit terdistorsi, di mana masing-masing atom indium memiliki empat tetangga pada jarak 324 pm dan delapan tetangga sedikit lebih jauh (336 pm).<ref name="Greenwood252">Greenwood and Earnshaw, p. 252</ref> Indium menampilkan respons viskoplastik ulet, yang ditemukan sebagai ketegangan dan kompresi yang tidak tergantung pada ukuran. Namun, ini memiliki [[Efek ukuran pada kekuatan struktural|efek ukuran]] dalam pembengkokan dan lekukan, terkait dengan skala panjang pada tingkat 50-100 μm,<ref>{{Cite journal|last=Iliev|first=S. P.|last2=Chen|first2=X.|last3=Pathan|first3=M. V.|last4=Tagarielli|first4=V. L.|date=2017-01-23|title=Measurements of the mechanical response of Indium and of its size dependence in bending and indentation|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S092150931631499X|journal=Materials Science and Engineering: A|volume=683|pages=244–251|doi=10.1016/j.msea.2016.12.017}}</ref> relatif besar bila dibandingkan dengan logam lainnya.
Baris 46:
[[Indium(III) oksida]], {{chem2|In|2|O|3}}, terbentuk saat logam indium dibakar di udara atau bila hidroksida atau nitratnya dipanaskan.<ref name="downs">{{Cite book| title = Chemistry of aluminium, gallium, indium, and thallium| author = Anthony John Downs| publisher = Springer| year = 1993| isbn = 0-7514-0103-X}}</ref> {{chem2|In|2|O|3}} mengadopsi struktur seperti [[alumina]] dan bersifat amfoter, yaitu mampu bereaksi dengan asam maupun basa. Indium bereaksi dengan air menghasilkan [[indium (III) hidroksida]], yang mudah larut dan bersifat amfoter; dengan alkali menghasilkan indat(III); dan dengan asam menghasilkan garam indium(III):
:{{chem2|In(OH)|3}} + 3 HCl
Diketahui juga seskuikalsogenida analognya dengan [[belerang]], [[selenium]], and [[telurium]].<ref name=Greenwood286>Greenwood and Earnshaw, p. 286</ref> Indium membentuk [[indium halida|trihalida]]. Klorinasi, brominasi, dan iodinasi In menghasilkan [[indium(III) klorida|InCl<sub>3</sub>]] dan [[indium(III) bromida|InBr<sub>3</sub>]] yang tak berwarna, serta [[Indium(III) iodida|InI<sub>3</sub>]] yang berwarna kuning. Senyawanya merupakan [[asam Lewis]], agak mirip dengan trihalida aluminium yang lebih dikenal. Sekali lagi seperti senyawa alumunium terkait, InF<sub>3</sub> dapat membentuk polimer.<ref name=Greenwood263>Greenwood and Earnshaw, pp. 263–7</ref>
|