Teori atom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
MyStori (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 14123373 oleh 114.124.172.143 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 3:
[[Berkas:Helium atom QM.svg|ka|jmpl|200px|Model atom teoretis yang berlaku saat ini melibatkan inti padat dikelilingi oleh "awan" elektron]]
 
Dalam [[kimia]] dan [[fisika]], '''teori atom''' adalah [[teori ilmiah]] sifat alami [[materi]], yang menyatakan bahwa materi tersusun atas satuan diskret yang disebut [[atom]]. Ini dimulai dari konsep filosofis pada masa Yunani kuno yandan menjadi aliran ilmiah utama di awal abad ke-19, ketika diungkap dalam bidang kimia. Ilmu kimia ini membuktikan bahwa materi memang berperilaku seperti jika ia tersusun atas atom-atom.
 
Istilah ''atom'' berasal dari kata sifat [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]] ''atomos'', yang berarti "tidak dapat dipecah".<ref name="SEP">{{citation | authors=Berryman, Sylvia | title=Ancient Atomism | journal=[[Stanford Encyclopedia of Philosophy|The Stanford Encyclopedia of Philosophy]] | edition=Fall 2008 | editor=Edward N. Zalta | url=http://plato.stanford.edu/archives/fall2008/entries/atomism-ancient/}}</ref> Kimiawan abad ke-19 mulai menggunakan istilah sehubungan dengan meningkatnya jumlah unsur kimia yang tidak dapat diperkecil lagi. Meskipun tampaknya benar, sekitar pergantian abad ke-20, melalui berbagai eksperimen dengan [[elektromagnetisme]] dan [[radioaktivitas]], fisikawan menemukan bahwa apa yang disebut "atom yang tidak dapat dipecah" sebenarnya adalah gabungan berbagai [[partikel subatomik]] (terutama, [[elektron]], [[proton]] dan [[neutron]]) yang dapat ada secara terpisah dari satu sama lain. Bahkan, di lingkungan ekstrem tertentu, seperti [[bintang neutron]], suhu dan tekanan ekstrem sama sekali mencegah pembentukan atom. Karena atom yang ditemukan dapat dibagi, fisikawan kemudian menciptakan istilah "[[partikel elementer]]" untuk menggambarkan bagian yang "tak bisa dipotong", meskipun bisa dihancurkan, dari sebuah atom. Bidang ilmu yang mempelajari partikel subatomik adalah [[fisika partikel]], dan di bidang ini para fisikawan berharap dapat menemukan sifat dasar sejati suatu materi.
 
== Sejarah ==