Turunnya Kristus ke neraka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 62:
Injil Matius meriwayatkan bahwa segera sesudah Kristus wafat, terjadi gempa bumi, [[Kegelapan saat Penyaliban|langit menjadi gelap]], tabir kenisah tercabik menjadi dua bagian, dan banyak orang mati yang bangkit berkeliaran di Yerusalem disaksikan oleh banyak orang. Menurut riwayat dalam karya tulis apokrif, [[Kisah Pilatus|Injil Nikodemus]], peristiwa Geger Neraka sudah diisyaratkan terlebih dahulu ketika Kristus membangkitkan [[Lazarus dari Betania|Lazarus]] dari kematian sebelum ia sendiri disalibkan. Syair dalam madah-madah yang digubah untuk dinyanyikan pada akhir pekan menyiratkan the weekend suggest bahwa sebagaimana yang telah ia perbuat semasa hidup, [[Yohanes Pembaptis]] sekali lagi merintis jalan bagi Yesus di neraka dengan bernubuat kepada arwah-arwah bahwa Kristus akan segera datang untuk menyelamatkan mereka.
[[
[[
Dalam ''[[Kisah Pilatus]]''—lazimnya digabungkan dengan ''Injil Nikodemus'' buatan Abad Pertengahan yang banyak dibaca orang—teks-teks yang merupakan hasil pengembangan dari sebuah karya tulis asli yang mungkin saja berasal dari abad ke-3 dengan banyak perbaikan dan interpolasi, bab 17 sampai bab 27 dinamakan riwayat ''Decensus Christi ad Inferos.'' Bagian ini berisi sebuah dialog dramatis antara hades dan penghulu [[setan]], serta peristiwa lawatan agung Sang Raja Kemuliaan, dibayangkan seolah-olah si periwayat berada di dalam [[Tartarus]].<!--
Baris 92:
=== Ortodoks ===
[[
Santo [[Yohanes Krisostomus]] dalam [[khotbah Paskah]]nya juga membahas tentang peristiwa Geger Hades, and is typically read during the [[Paschal Vigil]], the climactic service of the Orthodox celebration of [[Easter|Pascha]] (Easter).
|