Perceraian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
== Jenis perceraian ==
* [[Cerai hidup]] - Perceraian dikarenakan suatu putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
* [[Cerai mati]] - Perceraian yang diakibatkan salah satu pasangan telah [[meninggal]] dunia.
 
== Penyebab perceraian ==
Faktor penyebab perceraian antara lain adalah sebagai berikut:
* Ketidakharmonisan dalam rumah tangga
Alasan tersebut di atas adalah alasan yang paling kerap dikemukakan oleh pasangan suami – istri yang akan bercerai. Ketidakharmonisan bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain, krisis keuangan, krisis akhlak, dan adanya orang ketiga. Dengan kata lain, istilah keharmonisan adalah terlalu umum sehingga memerlukan perincian yang lebih mendetail.
* Krisis moral dan akhlak
Selain ketidakharmonisan dalam rumah tangga, perceraian juga sering memperoleh landasan berupa krisis moral dan akhlak, yang dapat dilalaikannya tanggung jawab baik oleh suami ataupun istri, poligami yang tidak sehat, penganiayaan, pelecehan dan keburukan perilaku lainnya yang dilakukan baik oleh suami ataupun istri, misal mabuk, berzina, terlibat tindak kriminal, bahkan utang piutang.
* Perzinaan
Di samping itu, masalah lain yang dapat mengakibatkan terjadinya perceraian adalah [[perzinaan]], yaitu hubungan seksual di luar nikah yang dilakukan baik oleh suami maupun istri.
* Pernikahan tanpa cinta
Alasan lainnya yang kerap dikemukakan oleh suami dan istri, untuk mengakhiri sebuah perkawinan adalah bahwa perkawinan mereka telah berlangsung tanpa dilandasi adanya cinta. Untuk mengatasi kesulitan akibat sebuah pernikahan tanpa cinta, pasangan harus merefleksi diri untuk memahami masalah sebenarnya, juga harus berupaya untuk mencoba menciptakan kerjasama dalam menghasilkan keputusan yang terbaik.
* Adanya masalah-masalah dalam perkawinan
Dalam sebuah perkawinan pasti tidak akan lepas dari yang namanya masalah. Masalah dalam perkawinan itu merupakan suatu hal yang biasa, tapi percekcokan yang berlarut-larut dan tidak dapat didamaikan lagi secara otomatis akan disusul dengan pisah ranjang seperti adanya perselingkuhan antara suami istri. Langkah pertama dalam menanggulangi sebuah masalah perkawinan adalah :
# Adanya keterbukaan antara suami–istri
# Berusaha untuk menghargai pasangan
# Jika dalam keluarga ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara baik-baik
# Saling menyayangi antara pasangan
 
Seiring dengan kemajuan tekhnogi informatika, penyebab perceraian di Indonesia berkembang dengan pesat. Mungkin jika dijumlahkan secara keseluruhan terdapat lebih dari 40 penyebab perceraian. Akan tetapi jika dapat disederhanakan penyebab perceraian pada praktek di [https://badilag.mahkamahagung.go.id/...ditjen-badilag/...ditjen-badilag/data-statistik-sa... Peradilan Indonesia] menjadi:
 
a.    zina dengan 1.896 perkara.
 
b.    mabuk dengan jumlah 4.264 perkara
Baris 31:
c.     madat dengan jumlah 1.189 perkara.
 
d.    judi dengan jumlah 2.179 perkara.
 
e.    meninggalkan salah satu pihak dengan jumlah 70.958 perkara
Baris 39:
g.    poligami dengan jumlah 1.697 perkara.
 
h.    kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan jumlah 8.453 perkara.
 
i.      cacat badan sebanyak 432 perkara
 
j.     perselisihan dan pertengkaran terus menerus dengan jumlah 152.575 perkara.
 
k.    kawin paksa sebanyak 1.976 perkara.
 
l.      murtad sebanyak 600 perkara.
 
m.   ekonomi sebanyak 105.266 perkara.
 
n.    lain lain sebanyak 7.799 perkara.
Baris 70:
Perceraian sering menimbulkan [[tekanan]] [[batin]] bagi tiap pasangan tersebut. Anak-anak yang terlahir dari pernikahan mereka juga bisa merasakan [[sedih]] bila [[orangtua]] mereka [[bercerai]]. Namun, banyak sumber daya yang bisa membantu orang yang bercerai, seperti [[keluarga|keluarga besar]], [[teman-teman]], [[terapi]], [[konsultan]], [[buku]], dan [[DVD]].
 
Dampak yang ditimbulkan dari suatu perceraian tidak hanya menyangkut hubungan mantan pasangan suami istri, akan tetapi juga melibatkan anak-anak, keluarga, tetangga di lingkungan tempat tinggal serta kerabat dan sahabat pasangan tersebut.
 
== Perceraian menurut agama ==
Baris 90:
== Pranala luar ==
{{Wiktionary}}
* {{id}} [http://www.lbh-apik.or.id/fact-47.htm Prosedur mengajukan gugatan perceraian di pengadilan agama]
* {{id}} [http://www.sahabatwanita.com/membantu-anak-korban-perceraian-orangtua/ Cara membantu anak korban perceraian]
* {{id}} [http://hukumonline.com/klinik/detail/cl1018 Bisakah bercerai karena suami homoseksual?]
Baris 97:
{{hukum-stub}}
 
[[Kategori:Perceraian| ]]
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Perceraian]]
[[Kategori:Pernikahan]]