Inche Abdoel Moeis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
* Tahun 1943-1945 mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Jepang.<ref name="Hassan">{{cite book|last=Hassan|first=A. Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|publisher=Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu|pages=220}}</ref>
* Tahun 1946-19471948 menjadi pengurus Ikatan Nasional Indonesia Cabang Samarinda.
*Tahun 1947 ditunjuk sebagai Ketua Front Nasional tapi tidak lama kemudian diberhentikan dan digantikan oleh [[Abdoel Moeis Hassan]] karena sikapnya yang mendukung pembentukan Negara Federal Kalimantan oleh Van Mook.<ref name="Hassan">{{cite book|last=Hassan|first=A. Moeis|date=1994|title=Ikut Mengukir Sejarah|publisher=Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu|pages=77-78}}</ref>
*Tahun 1948 menjadi anggota delegasi Konferensi Federal di Bandung mewakili pemerintah Federasi Kalimantan Timur buatan Van Mook.
Baris 19:
*Tanggal 3 Maret s.d. 27 Mei 1959 menjadi Kepala Daerah Kalimantan Timur.<ref name="Arifin">{{cite book|last=Arifin|first=Samsul & Suyatni Priasmoro.|date=2011|title=Sejarah DPRD Kaltim dalam Perkembangan Pemerintahan Daerah 1957–2011|publisher=Samarinda: Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim|pages=33}}</ref>
*Setelah berhenti sebagai Kepala Daerah, mendirikan perusahaan pelayaran PT Mahakam Shipping Company.<ref name="Hassan">{{cite book|last=Hassan|first=A. Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|publisher=Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu|pages=221}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Dalam Konferensi ke-3 Ikatan Nasional Indonesia (INI) tahun 1947, I.A. Moeis melontarkan kata "bodoh" kepada pihak yang tidak setuju dengan pembentukan Negara Federal Kalimantan buatan Van Mook. Ucapan I.A. Moeis tersebut menyebabkan para pengurus INI marah. Seorang anggota INI Cabang Balikpapan bernama Karim Pajau menuduh I.A. Moeis sebagai pengkhianat. Karim Pajau meminta agar I.A. Moeis mempertanggungjawabkan ucapannya kepada para pejuang bersenjata. "Itu penghinaan!" teriak Karim Pajau.
 
== Lain-lain ==