Kabupaten Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Angayubagia (bicara | kontrib)
update dan memperbaiki
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 18:
| dau = Rp. 479.627.293.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| apbd=-
|dasar hukum = [[:S:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU RI Nomor 1 Tahun 2003]]
| tanggal=25 Februari 2003
Baris 38:
Tiap Kesultanan dibagi menjadi distrik membawahi onder distrik yang dikepalai oleh ''Holf'' yang diangkat dan diberhentikan oleh Sultan yang bersangkutan. Pada tahun 1957 lahirlah Undang-undang No. 1 Tahun 1957 tentang pembagian wilayah pemerintahan menjadi Pemerintahan Swapraja yang dipimpin oleh Kepala Pemerintahan setempat atau disebut KPS. Pada masa ''Inpassing'' pemerintahan pada tahun 1960, daerah-daerah dipecah dalam bentuk distrik. Kemudian pemerintah melakukan perubahan distrik menjadi kecamatan. Pada tahun 1957 Camat Haerie menjadi camat pertama di kecamatan Bacan yang sekarang setelah lahirnya Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara, di mana Labuha sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan yang dipimpin oleh Bupati yang aktivitas pemerintahannya mulai berjalan pada tanggal 9 Juni 2003<ref>[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/82/name/maluku-utara/detail/8204/halmahera-selatan Sejarah Kabupaten Halmahera Selatan]</ref>.
 
== Batas wilayahGeografi ==
Secara astronomi Kabupaten Halmahera Selatan terletak antara 126° 45’ BT dan 129° 30’ BT dan 0° 30’ LU dan 2° 00’ LS. Kabupaten merupakan wilayah [[kepulauan]] karena sebagain besar wilayahnya berupa [[pulau]] yang dikelilingi perairan yaitu [[Laut Maluku]], [[Laut Halmahera]], [[Laut Seram]] dan dipisahkan oleh [[selat]]. Daratan Kabupaten Halmahera Selatan seluas 8779,32 km2 (22%) dan luas lautan sebesar 31.484,40 km2 (78%). Ada enam pulau utama diantara pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Selatan yaitu [[Pulau Obi]], [[Pulau Bacan]], [[Pulau Makian]], [[Pulau Kayoa]], [[Pulau Kasiruta]] dan [[Pulau Mandioli]]. Sisanya berada di bagian selatan semenanjung [[Pulau Halmahera]].
 
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Halmahera Barat]] dan [[Kota Tidore Kepulauan]]
|selatan = [[Laut Seram]]
|barat = [[Laut Maluku]]
|timur = [[Laut Halmahera]]
}}
 
=== Topografi ===
== Pembagian Administratif ==
Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa [[gunung]] termasuk [[gunung berapi]] diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa [[gunung]] merupakan [[gunung berapi]] yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.
 
=== Klimatologi ===
Karakteristik iklim wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, beriklim [[tropis]] dengan curah [[hujan]] rata-rata antara 1.000 mm sampai dengan 2.000 mm. Curah hujan ini hampir merata di [[Pulau Bacan]] dan sekitarnya, [[Pulau Obi]] dan sekitarnya serta semenanjung Halmahera bagian Selatan. Selain itu Kabupaten Halmahera Selatan juga dipengaruhi oleh dua musim yaitu Musim Utara pada bulan [[Oktober]]-[[Maret]] yang diselingi angin Barat dan [[Pancaroba]] pada bulan April. Sedangkan Musim Selatan pada bulan [[September]] diselingi angin [[Timur]] dan Pancaroba pada bulan Oktober. Berdasarkan tingkat curah hujan 1.250 – 3.250 mm/tahun dengan sebaran curah hujan di mayoritas wilayah Kabupaten Halmahera Selatan adalah 2.250 mm/tahun dan curah hujan tertinggi yaitu 3.250 mm/tahun terjadi di dataran tinggi.
 
=== Hidrologi ===
Kondisi hidrologi (kondisi air permukaan dan air tanah) Kabupaten Halmahera Selatan dipengaruhi oleh iklim, curah [[hujan]] serta keberadaan sungai dan danau. Berdasarkan keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah teridentifikasi, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki 151 DAS dan 5 buah [[danau]].
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar PemimpinBupati ===
{{utama|Daftar Bupati Halmahera Selatan}}
|{{:Daftar align="center"Bupati |Halmahera Selatan}}
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:100%
|+ ''' Nama-Nama Bupati yang pernah memimpin Halmahera Selatan'''
! width="5%"|No. !! width="30%"|Nama !! width="15%"|Tahun!! width="15%"|Nama Daerah
|-
| align="center" |1
| Arief Yasim Wahid
| align="center" |2003-2004
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |2
| Muhammad Kasuba
| align="center" |2005-2015
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |3
| Bahrain Kasuba
| align="center" |2016-sekarang
| align="center" |Halmahera Selatan
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan}}
 
=== Daftar Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Halmahera Selatan}}
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 kecamatan dalam wilayah administrasi Kabupaten Halmahera Selatan menjadi 30 kecamatan dimana semula berdasarkan UU No. 1 Tahun 2003 terdiri atas 9 kecamatan. Berikut nama-nama [[kecamatan]] di Kabupaten Halmahera Selatan:
{{col-css3-begin|2}}
Baris 82 ⟶ 122:
{{col-css3-end}}
 
== GeografiDemografi ==
Secara astronomi Kabupaten Halmahera Selatan terletak antara 126° 45’ BT dan 129° 30’ BT dan 0° 30’ LU dan 2° 00’ LS. Kabupaten merupakan wilayah [[kepulauan]] karena sebagain besar wilayahnya berupa [[pulau]] yang dikelilingi perairan yaitu [[Laut Maluku]], [[Laut Halmahera]], [[Laut Seram]] dan dipisahkan oleh [[selat]]. Daratan Kabupaten Halmahera Selatan seluas 8779,32 km2 (22%) dan luas lautan sebesar 31.484,40 km2 (78%). Ada enam pulau utama diantara pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Selatan yaitu [[Pulau Obi]], [[Pulau Bacan]], [[Pulau Makian]], [[Pulau Kayoa]], [[Pulau Kasiruta]] dan [[Pulau Mandioli]]. Sisanya berada di bagian selatan semenanjung [[Pulau Halmahera]].
 
=== Topografi ===
Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa [[gunung]] termasuk [[gunung berapi]] diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa [[gunung]] merupakan [[gunung berapi]] yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.
 
=== Klimatologi ===
Karakteristik iklim wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, beriklim [[tropis]] dengan curah [[hujan]] rata-rata antara 1.000 mm sampai dengan 2.000 mm. Curah hujan ini hampir merata di [[Pulau Bacan]] dan sekitarnya, [[Pulau Obi]] dan sekitarnya serta semenanjung Halmahera bagian Selatan. Selain itu Kabupaten Halmahera Selatan juga dipengaruhi oleh dua musim yaitu Musim Utara pada bulan [[Oktober]]-[[Maret]] yang diselingi angin Barat dan [[Pancaroba]] pada bulan April. Sedangkan Musim Selatan pada bulan [[September]] diselingi angin [[Timur]] dan Pancaroba pada bulan Oktober. Berdasarkan tingkat curah hujan 1.250 – 3.250 mm/tahun dengan sebaran curah hujan di mayoritas wilayah Kabupaten Halmahera Selatan adalah 2.250 mm/tahun dan curah hujan tertinggi yaitu 3.250 mm/tahun terjadi di dataran tinggi.
 
=== Hidrologi ===
Kondisi hidrologi (kondisi air permukaan dan air tanah) Kabupaten Halmahera Selatan dipengaruhi oleh iklim, curah [[hujan]] serta keberadaan sungai dan danau. Berdasarkan keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah teridentifikasi, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki 151 DAS dan 5 buah [[danau]].
 
== Daftar Pemimpin ==
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:100%
|+ ''' Nama-Nama Bupati yang pernah memimpin Halmahera Selatan'''
! width="5%"|No. !! width="30%"|Nama !! width="15%"|Tahun!! width="15%"|Nama Daerah
|-
| align="center" |1
| Arief Yasim Wahid
| align="center" |2003-2004
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |2
| Muhammad Kasuba
| align="center" |2005-2015
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |3
| Bahrain Kasuba
| align="center" |2016-sekarang
| align="center" |Halmahera Selatan
|}
 
== Legislatif ==
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2011 sebanyak 203.707 jiwa. Rasio jenis kelamin menunjukan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Pada tahun 2011 data menunjukan jumlah laki-laki mencapai 104.240 jiwa dan perempuan mencapai 99.467 jiwa. [[Bacan, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan]] merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak, yaitu 19.991 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah kecamatan Kayoa Utara, dengan jumlah penduduk 2.727 jiwa.
 
== Pendidikan ==
=== Tingkat SD/MI ===
# SD Negeri 1 Labuha
# SD Negeri 1 Bicoli
Baris 127 ⟶ 133:
# SD Negeri 99 Halmahera Selatan
 
=== Tingkat SMP/MTs ===
# SMP Negeri 22 Halmahera Selatan
# SMP Negeri 35 Halmahera Selatan
Baris 135 ⟶ 141:
# SMP Muhammadiyah 1 Bacan
 
=== Tingkat SMA/SMK/MA ===
# SMA Negeri 1 Gane Timur
# SMA Negeri 1 Obi Selatan
Baris 142 ⟶ 148:
# SMK Negeri 1 Pulau Makian
 
=== Tingkat Perguruan Tinggi (PT) ===
# STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al-Khairaat
# STP (Sekolah Tinggi Perikanan) Labuha
Baris 148 ⟶ 154:
== Media Massa ==
=== Media Cetak ===
 
=== Radio ===
 
=== Televisi ===
 
Baris 176 ⟶ 184:
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU No. 1 Tahun 2003}}
* [http://halselkab.go.id/ Situs resmi pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan]
* [http://bappeda.halselkab.go.id/ Situs resmi Bappeda Kabupaten Halmahera Selatan]
Baris 183 ⟶ 190:
* [http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=270500&level=2 Data Referensi Pendidikan di Kabupaten Halmahera Selatan]
* [http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/kab.halmaheraselatan/BAB%20II%20%20Gambaran%20Umum%20Wilayah.docx Gambaran Umum Kabupaten Halmahera Selatan (DOC)]
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU No. 1 Tahun 2003}}
 
{{Kabupaten Halmahera Selatan}}
{{Maluku Utara}}