Nurdin Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 42:
 
'''Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr''' ({{lahirmati|[[Pare-Pare]], [[Sulawesi Selatan]]|7|2|1963}}) adalah [[Bupati]] [[Kabupaten Bantaeng]] periode 2008 hingga 2013 dan periode 2013–2018.<ref>[http://bantaengkab.go.id/web/statis-6-profilbupati.html Situs resmi Kabupaten Bantaeng]</ref>
Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari suratkabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.<ref>[http://news.detik.com/berita/2903112/diganjar-tokoh-perubahan-ini-prestasi-bupati-bantaeng-nurdin-abdullah Detik.com: Diganjar Tokoh Perubahan Ini Prestasi Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah]</ref>
 
Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023.<ref>https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara</ref>
Baris 55:
Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Bupati pertama di Indonesia yang menjabat Profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991. Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994). Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar. Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018. Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis atau pun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
 
Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-09|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-07-09}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 79:
# Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
# Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
# Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023 (definitif, berdasarkan penetapan KPU)
 
== Riwayat Organisasi ==