Trident (Rudal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
 
=== D5 Life Extension Program ===
Pada tahun 2002, Angkatan laut Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk memperpanjang umur kapal selam dan rudal D5  sampai tahun 2040.<ref>{{cite press release|title=Navy Awards Lockheed Martin $248 Million Contract for Trident II D5 Missile Production and D5 Service Life Extension|publisher=Lockheed Martin Space Systems Company|date=29 January 2002|url=http://www.lockheedmartin.com/news/press_releases/2002/NavyAwardsLockheedMartin248MillionC.html|accessdate=2009-01-28|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090227182711/http://www.lockheedmartin.com/news/press_releases/2002/NavyAwardsLockheedMartin248MillionC.html|archivedate=27 February 2009}}</ref> hal Ini memerlukan D5 Life Extension Program (D5LEP), yang saat ini sedang berlangsung. Tujuan utama adalah untuk menggantikan usang komponen biaya minimal dengan menggunakan commercial off the shelf (COTS) perangkat keras; semua dengan tetap menjaga menunjukkan kinerja yang ada rudal Trident II. Pada tahun 2007, [[Lockheed Martin]] telah diberikan total $848&#x20; juta di kontrak untuk melakukan tugas ini dan pekerjaan yang terkait, yang juga termasuk mengembangkan rudal sistem re-entry .<ref name="ReferenceA">{{cite press release|title=Defence.gov: Contracts for Monday 26th November 2007|publisher=US DoD|date=26 November 2007|url=http://www.defense.gov/Contracts/Contract.aspx?ContractID=3654|accessdate=2010-07-30}}</ref> Pada hari yang sama, Draper Labs dianugerahi $318&#x20; juta untuk mengembangkan sistem bimbingan. Kemudian-Perdana Menteri Inggris [[Tony Blair|Tony Blair,]] seperti dikutip isu akan sepenuhnya diperdebatkan di Parlemen sebelum keputusan diambil.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk_politics/6168090.stm|title=Trident decision 'not yet taken'|date=21 November 2006|work=[[BBC News]]|accessdate=2012-11-23}}</ref> Blair menguraikan rencananya di Parlemen pada 4 desember 2006, untuk membangun generasi baru kapal selam untuk membawa rudal Trident, dan bergabung dengan proyek D5LE untuk membarui mereka.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/politics/6205174.stm|title=UK nuclear weapons plan unveiled|date=4 December 2006|work=[[BBC News]]|accessdate=2012-11-23}}</ref> Hal ini disebut ''Dreadnought''-kelas kapal selam .
 
Uji penerbangan pertama D-5 LE subsistem, MK 6 Mod 1 sistem bimbingan, dalam Demonstrasi dan Penggeledahan Operasi (DASO)-23,<ref>{{cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=V1eFhUMSJ9s|title=DASO 23 Video|date=22 February 2012|publisher=US Navy|work=|accessdate=2012-12-14}}</ref> berlangsung pada {{USS|Tennessee|SSBN-734}} pada 22 februari 2012.<ref>{{cite journal|date=Spring 2012|title=Back to the Future with Trident Life Extension|url=http://www.public.navy.mil/subfor/underseawarfaremagazine/Issues/Archives/issue_48/USW_SPRING%2012_FINAL.pdf|format=pdf|publisher=US Navy|work=Undersea Warfare Magazine|accessdate=2012-12-14}}</ref> hal Ini hampir persis 22 tahun setelah pertama Trident II rudal diluncurkan dari ''Tennessee'' pada bulan februari 1990.
 
Total biaya Trident program yang sejauh ini datang untuk $39.546&#x20; miliar di tahun 2011, dengan biaya $70&#x20; juta per rudal.<ref>{{cite web|url=http://costofwar.com/en/publications/2011/analysis-fiscal-year-2012-pentagon-spending-request/|title=Analysis of the Fiscal Year 2012 Pentagon Spending Request|date=15 February 2011|publisher=[[Cost of War]]|accessdate=2012-11-23}}</ref>
 
Pada tahun 2009 Amerika Serikat memperbarui rudal D5 dengan mempersenjatai, sistem fuzing dan menembaknya (AF&F) s<ref>http://thebulletin.org/how-us-nuclear-force-modernization-undermining-strategic-stability-burst-height-compensating-super10578</ref><ref>http://www.scout.com/military/warrior/story/1762272-super-fuze-triples-power-sub-nuclear-attack</ref> yang memungkinkan mereka untuk target sekeras silo dan bunker yang lebih akurat.
Baris 22:
== Deskripsi ==
[[Berkas:Trident_C4_first_launch.jpg|jmpl|[[UGM-96 Trident I|Trisula 1]] pertama kali diluncurkan pada 18 januari 1977 di Cape Canaveral]]
Peluncuran dari kapal selam itu terjadi di bawah permukaan laut. Rudal-rudal yang dikeluarkan dari tabung mereka dengan memicu bahan peledak dalam wadah terpisah yang dipisahkan oleh tujuh belas titanium alloy pinnacles diaktifkan oleh dua paduan sistem uap. Energi dari ledakan diarahkan ke tangki air, di mana airnya menguap menjadi uap. Selanjutnya tekanan lonjakan cukup kuat untuk mengeluarkan rudal keluar dari tabung dan memberikan momentum yang cukup untuk mencapai permukaan air. Rudal bertekanan dengan [[nitrogen]] untuk mencegah intrusi air ke dalam ruang internal, yang bisa merusak rudal atau menambah berat badan, mendestabilisasi rudal. Haruskah rudal gagal untuk menembus permukaan air, ada beberapa mekanisme keamanan yang baik dapat menonaktifkan rudal sebelum memulai atau membimbing rudal melalui tambahan tahap peluncuran. Inertial sensor gerak diaktifkan pada saat peluncuran, dan ketika sensor mendeteksi percepatan ke bawah setelah ditiup keluar dari air, tahap pertama motor menyatu. Aerospike, sebuah ekstensi luar teleskop yang mengurangi drag aerodinamis, kemudian dikerahkan, dan tahap dorongan dimulai. Ketika tahap ketiga mesin menyala, hanya dua menit setelah peluncuran, rudal bepergian lebih cepat dari 20.000&#x20; ft/s (6,000&#x20; m/s), atau 13,600&#x20; mph (21,600&#x20; km/jam).
 
Beberapa menit setelah peluncuran, rudal exo-atmosfer dan pada [[Penerbangan luar angkasa suborbital|sub-orbital lintasan]]. Sistem Bimbingan rudal ini dikembangkan oleh Charles Stark Draper Laboratorium dan dikelola oleh joint Draper/General Dynamics Sistem Misi fasilitas. Ini adalah sebuah [[Sistem navigasi Inertial|Sistem Bimbingan Inersia]] dengan tambahan Star-Sighting system (kombinasi ini dikenal sebagai astro-bimbingan inersia), yang digunakan untuk memperbaiki posisi kecil dan kecepatan kesalahan yang timbul dari peluncuran kondisi ketidakpastian karena kesalahan dalam kapal selam sistem navigasi dan kesalahan-kesalahan yang mungkin telah terakumulasi dalam sistem bimbingan selama penerbangan karena tidak sempurna kalibrasi instrumen. GPS telah digunakan pada beberapa tes penerbangan tapi ini diasumsikan tidak akan tersedia untuk misi yang nyata. sistem kontrol api dirancang dan terus dipertahankan oleh General Dynamics Misi Sistem.
Baris 32:
=== Trident II (D5) UGM-133A ===
[[Berkas:Trident_II_missile_image.jpg|jmpl|Tahap pertama dari tembakan Trisula II setelah peluncuran bawah air dari [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]] [[Kapal selam kelas Vanguard|''Vanguard'' kelas]] rudal balistik kapal selam.]]
Varian kedua dari Trident itu lebih canggih dan dapat membawa lebih berat muatan. Hal ini cukup akurat untuk menjadi serangan pertama, penangkis, atau senjata serangan kedua. Semua tiga tahap Trident II terbuat dari [[Plastik diperkuat-grafit|grafit epoxy]], membuat rudal jauh lebih ringan. Trident II adalah rudal asli dari Inggris ''kelas-Vanguard'' dan Amerika ''kelas-Ohio'' SSBNs dari ''Tennessee''. Rudal D5 saat ini dilakukan oleh empat belas ''kelas-Ohio'' dan empat ''kelas-Vanguard'' SSBNs. Ada 161 tes penerbangan sukses dari rudal D5 sejak desain selesai pada tahun 1989, yang paling baru dari {{USS|Maryland|SSBN-738}} pada agustus 2016.<ref>{{cite web|url=http://www.lockheedmartin.co.uk/us/news/press-releases/2016/september/ssc-space-trdent.html|title=Successful Trident II D5 Missile Flight Test Supports Navy Submarine Certification for Strategic Patrol|date=13 September 2016|publisher=Lockheed Martin|access-date=26 January 2017}}</ref> telah Ada kurang dari 10 tes penerbangan yang mengalami kegagalan,<ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2017/01/23/theresa-may-briefed-trident-missile-test-allegedly-misfired2/|title=US Trident failure claims contradict Michael Fallon|last=McCann|first=Kate|date=23 January 2017|last2=Dominiczak|first2=Peter|newspaper=The Daily Telegraph|last3=Swinford|first3=Steven|access-date=26 January 2017}}</ref> yang paling baru dari HMS&#x20; ''Vengeance''&#x20; (S31), satu dari empat kapal selam Inggris bersenjata nuklir, di lepas pantai Florida pada bulan juni 2016.<ref name="UKDJ2017">{{cite web|url=https://ukdefencejournal.org.uk/serious-trident-missile-test-failure/|title=How serious was the Trident missile test failure?|date=22 January 2017|publisher=UK Defence Journal|accessdate=24 January 2017}}</ref>
 
The [[Angkatan Laut Britania Raya|Royal Navy]] sewa rudal dari kolam renang umum, bersama-sama dengan skuadron Atlantic  dari [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan laut AS]] ''kelas-Ohio'' SSBNs di Raja Bay, Georgia. Kolam renang itu 'saling bercampur' dan rudal dipilih secara acak untuk dimasukkan ke kapal selam nasional manapun.<ref>{{cite web|url=https://ukdjcdn-b4d.kxcdn.com/uploads/2014/07/UK-Nuclear-Deterrent-FOI-Response.pdf|title=Freedon of information request about the UK nuclear deterrent|date=19 July 2005|publisher=Ministry of Defence|accessdate=25 January 2017}}</ref>
Baris 39:
[[Gedung Pentagon|Pentagon]] mengusulkan program Modifikasi Trident Konvensional pada tahun 2006 untuk diversifikasi pilihan strategis,<ref>{{cite web|url=http://articles.janes.com/articles/Janes-Strategic-Weapon-Systems/Future-Ballistic-Missile-Projects-United-States.html|title=Future Ballistic Missile Projects (United States), Offensive weapons|date=27 October 2011|work=Jane's Strategic Weapon Systems|accessdate=2012-11-23}}</ref> Sebagai bagian dari strategi jangka panjang yang lebih luas untuk mengembangkan kemampuan serangan cepat di seluruh dunia, dijuluki "Prompt Global Strike".
 
Program US$503&#x20; juta akan mengubah rudal Trident II yang ada (mungkin dua rudal per kapal selam) menjadi senjata konvensional, dengan mencocokkan mereka dengan dimodifikasi Mk4 kendaraan [[Proses penetrasi atmosfer|re-entry]] yang dilengkapi dengan [[Sistem Pemosisi Global|GPS]] untuk pengembangan navigasi, bimbingan re-entry dan pengendalian (lintasan koreksi) segmen untuk menguji dampak akurasi kelas-10 m. Tidak ada bahan peledak yang dikatakan digunakan sejak massa kendaraan masuk kembali dan kecepatan dampak hipersonik memberikan energi mekanik dan efek yang cukup. Kedua hulu ledak konvensional versi fragmentasi yang akan membubarkan ribuan batang tungsten yang bisa melenyapkan area seluas 3000 meter persegi. (sekitar 280 meter [[Meter|persegi]]).<ref>{{cite journal|last=Shachtman|first=Noah|date=4 December 2006|title=Hypersonic Cruise Missile:America's New Global Strike Weapon|url=http://www.popularmechanics.com/technology/military_law/4203874.html?page=1|work=[[Popular Mechanics]]|accessdate=2012-11-23}}</ref> Ia menawarkan janji akurat serangan konvensional dengan sedikit peringatan dan waktu penerbangan.
 
Kelemahan utama dari menggunakan rudal balistik konvensional adalah bahwa mereka hampir tidak mungkin untuk sistem peringatan radar untuk membedakan dari rudal serta nuklir. Daun ini membuka kemungkinan yang lain negara-negara bersenjata nuklir mungkin memiliki kesalahan itu untuk peluncuran nuklir yang bisa memicu serangan balik. Untuk alasan itu antara lain, proyek ini mengangkat substansial perdebatan sebelum Kongres AS untuk FY07 anggaran Pertahanan, tapi juga internasional. Presiden rusia [[Vladimir Putin]], antara lain, memperingatkan bahwa proyek ini akan meningkatkan bahaya kecelakaan nuklir perang. "Peluncuran seperti rudal bisa ... memprovokasi skala penuh serangan balik menggunakan kekuatan nuklir strategis," kata Putin pada Mei 2006.