Kim Jeongsun: Perbedaan antara revisi

|name =Ratu Permaisuri Kim Jeongsun<br />정순왕후 김씨

| succession = [[Permaisuri|Permaisuri Raja]] [[Dinasti Joseon|Joseon]]

| reign = 1759-1776 (17 tahun)

| succession1 = [[Ibu suri|Ibu Suri Raja]] [[Dinasti Joseon|Joseon]]

| reign1-type =Masa jabatan1776–1800 (4 tahun)

| regent1predecessor1 = [[SunjoRatu Seonui dari Joseon|RajaEo Sunjo]]Seonui (1800-1805Gyeongsun)]]

| successionsuccession2 = [[PermaisuriIbu suri|Ibu Suri Agung Raja]] [[Dinasti Joseon|Joseon]]

| successorpredecessor2 = [[Ratu Hyoui]] (istri [[JeongjoInwon dari Joseon|RajaKim JeongjoInwon (Hyesun)]])

| father = Kim Han-gu

| mother = Nyonya Won

| spouse = [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo, dariRaja Joseon]]

| issue =

| birth_date = 10 November 1745

| birth_place = [[Yeoju]], [[Dinasti Joseon|Joseon]]

| death_date = 12 Januari 1805

| death_place = [[Changdeokgung|Istana Changdeok]], [[Korea]]

| house = Gyeongju Kim

| consort = yes}}

'''RatuPermaisuri Kim Jeongsun''' (정순왕후 김씨, 10 November 1745 - 12 Januari 1805), juga dikenal dengan '''Ibu Suri Yesun''' (예순왕대비) merupakan istripermaisuri kedua dari Raja [[Yeongjo dari Joseon|Yeongjo]] (1724–1776), dan pemangku[[wali tahkta kerajaan Korearaja]] dari tahun 1800 - 1805 untuk cucucicit tirinya yang masih kecil, [[Sunjo dari Joseon|Raja Sunjo]] (1790–1834, bertahkta tahun 1800–1834). Ia berasal dari Wangsa Kimkeluarga Gyeongju Kim.

Ia berasal dari keluarga terpandang di [[Yeoju|wilayah Yeoju]], [[Gyeonggi|Provinsi Gyeonggi]] pada masa pemerintahan [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo]],. calon Ratu JeongsunAyahnya adalah putribernama Kim Han-gu (김한구) dan Nyonyaibunya berasal dari keluarga Wonju Won. Setelah kematian Ratupermaisuri Yeongjopertama yangRaja pertamaYeongjo pada tahun 1757, ia kemudiandinikahkan menjadidengan RatuRaja pada tahun 1759 dan menjadi permaisuri yang baru. IaSaat itu Raja Yeongjo telah berusia sekitar 64 tahun dan Sang Permaisuri sendiri baru sekitar lima belas tahun. Permaisuri Jeongsun menunjukkan kearifannya pada awal pernikahannya dengan kecakapannya lisannya.

Keluarganya mengalami beberapa masalah beratyang dimanamembuat ia terkena dampaknya. Ia adalah kepala fraksi No Ron, sekelompoksalah pasukansatu pribadikelompok yangpolitik menentangdi keluargaKorea kerajaanpada masa itu. RatuSetelah menginginkanRaja kekuasaanYeongjo yangwafat, hebatPermaisuri Jeongsun, membuatnyakini dikenal sebagai Ibu Suri Yesun, menjadi salah satu anggota senior keluarga kerajaan, sekaligus menjadi berupayalawan untukpolitik membunuhbagi Raja Jeongjo. Namunyang padamerupakan akhirnyacucu iatirinya. kehilanganAda seluruhdugaan pengikutnyabahwa danIbu terpaksaSuri tinggalYesun dibertanggung bagianjawab terkecilatas istanakematian sebagaimendadak anggotaRaja keluargaJeongjo kerajaanpada yangtahun sederhana1800.

KarenaSepeninggal cucuJeongjo, tirinyatakhta diwariskan kepada putranya, Raja Sunjo yang hanyamasih berusia 11sebelas tahun. ketikaSebagai iaanggota naikkeluarga tahktakerajaan padapaling tahunsenior, Ibu Suri 1800Yesun, Ratukini Jeongsunmenjadi bertindakIbu sebagaiSuri pemangkuAgung tahktaYesun, menjadi [[wali raja]] dan memerintah kerajaan. Sebagaiatas seorangnama pemangkucicit raja,tirinya iayang masih belia. Dia bertanggung jawab atas [[Penganiayaan Katolik tahun 1801]]. IaMasa memerintahperwaliannya berakhir seiring sampaidengan kematiannyawafatnya pada tanggal 12 Januari 1805.