Daerah Operasi II Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 26 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13711034 oleh Mimihitam
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
|line=Lihatlah di bawah.
|karakteristik=Jalur bergunung-gunung
|taspatizin=6020 s.d. 80 km/jam
|stasiuntertinggi=
# +848 m ([[Stasiun Nagreg|Nagreg]])
Baris 25:
Daerah Operasi II Bandung memiliki empat stasiun besar, di antaranya adalah [[stasiun Bandung]], [[stasiun Kiaracondong]], [[stasiun Tasikmalaya]], dan [[stasiun Purwakarta]] sedangkan stasiun kereta api kelas menengah di antaranya adalah [[stasiun Padalarang]], [[stasiun Cipeundeuy]], [[stasiun Ciamis]], dan [[stasiun Banjar]]. Gudang kereta api berada di [[stasiun Bandung]], sedangkan [[dipo lokomotif]] berada tak jauh dari [[stasiun Bandung]].
 
Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak [[jembatan]] dan [[terowongan]], baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2015</ref> Jembatan terpanjangnya yang aktif, [[jembatan Cikubang]], menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Terowongan terpanjang yang aktif adalah [[Terowongan Sasaksaat]] Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, [[jembatan Cikacepit]], <ref>[http://www.harapanrakyat.com/2014/09/kondisi-jembatan-cikacepit-pangandaran-kian-memprihatinkan/ Kondisi Jembatan Cikacepit Pangandaran Kian Memprihatinkan]</ref> serta terowongan terpanjang, [[terowongan Wilhelmina]], di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.
 
Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi I Jakarta]] terletak antara [[Stasiun Cibungur]] dengan [[Stasiun Cikampek]] di arah utara dan di arah barat terletak antara [[Halte Ranji|Stasiun Ranji]] dengan [[Stasiun Sukabumi]], sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi V Purwokerto]] terletak antara [[Stasiun Banjar]] dengan [[Stasiun Langen]].
Baris 197:
'''Kelas Ekonomi AC PSO dan Non-PSO'''
# [[Kereta api Pasundan]], ekonomi relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Kiaracondong]] dengan nomor gapeka 179 s.d. 180 (Operator Daop VIII SB)
# [[Kereta api Kahuripan]], ekonomi relasi [[Stasiun Kediri]] s.d. [[Stasiun Kiaracondong]] dengan nomor gapeka 181 s.d. 182 (Operator [[Daerah Operasi VII Madiun|Daop VII MN]])
# [[Kereta api Kutojaya Selatan]], ekonomi relasi [[Stasiun Kutoarjo]] s.d. [[Stasiun Kiaracondong]] dengan nomor gapeka 203 s.d 204 (Operator [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V PWT]])
# [[Kereta api Serayu]], ekonomi relasi [[Stasiun Purwokerto]]-[[Stasiun Kiaracondong]]-[[Stasiun Pasarsenen]] dengan nomor gapeka 221 s.d. 224 (Operator [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V PWT]])
'''Kereta api Lokal jarak menengah'''
# [[Kereta api Pangrango]] dan [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]], dengan relasi [[Stasiun Paledang]]-[[Stasiun Sukabumi]]-[[Stasiun Cianjur]] (Operator [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I JAK]])
#[[Kereta api Walahar Ekspres]], dengan relasi [[Stasiun Tanjung Priuk|Stasiun Tanjung Priok]]-[[Stasiun Purwakarta]] dengan nomor gapeka 321, 322, 324, 326, 327,329 (Operator [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I JAK]])
 
== Stasiun kereta api ==