Etena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti Ethylene-2D.png dengan Ethene-2D-flat.png
Di Wikipedia bahasa Inggris artikel etilen sebagai hormon tumbuhan dan zat kimia tidak dipisah
Baris 1:
{{Chembox
{{gabung dari|Etilen}}
| Watchedfields = changed
[[Berkas:Ethene-2D-flat.png|jmpl|Struktur molekul etena]]
| verifiedrevid = 477167214
| ImageFile = Ethylene-CRC-MW-dimensions-2D.png
| ImageSize = 160px
| ImageFileL1 = Ethylene-CRC-MW-3D-balls.png
| ImageFileR1 = Ethylene-3D-vdW.png
| IUPACName = Ethene
| OtherNames =
|Section1={{Chembox Identifiers
| UNII_Ref = {{fdacite|correct|FDA}}
| UNII = 91GW059KN7
| KEGG_Ref = {{keggcite|correct|kegg}}
| KEGG = C06547
| InChIKey = VGGSQFUCUMXWEO-UHFFFAOYAE
| StdInChI_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChI = 1S/C2H4/c1-2/h1-2H2
| StdInChIKey_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChIKey = VGGSQFUCUMXWEO-UHFFFAOYSA-N
| CASNo = 74-85-1
| ChEMBL_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEMBL = 117822
| CASNo_Ref = {{cascite|correct|CAS}}
| PubChem = 6325
| ChEBI_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEBI = 18153
| SMILES = C=C
| InChI=1/C2H4/c1-2/h1-2H2
| EC_number = 200-815-3
| ChemSpiderID_Ref = {{chemspidercite|correct|chemspider}}
| ChemSpiderID = 6085
}}
|Section2={{Chembox Properties
| Formula = {{chem|C|2|H|4}}
| MolarMass = 28.05 g/mol
| Appearance = gas tidak berwarna
| Density = 1.178&nbsp;kg/m<sup>3</sup> pada 15&nbsp;°C, gas<ref name="GESTIS">{{GESTIS|ZVG=12710|Name=Ethylene|Date=25 October 2007}}</ref>
| MeltingPtC = -169.2
| BoilingPtC = -103.7
| Solubility = 3.5&nbsp;mg/100 mL (17&nbsp;°C);{{Citation needed|date=May 2011}} 2.9&nbsp;mg/L<ref name="neilands">Neiland, O. Ya. (1990) ''Органическая химия: Учебник для хим. спец. вузов''. Moscow. Vysshaya Shkola. p. 128.</ref>
| Solubility1 = 4.22&nbsp;mg/L<ref name="neilands" />
| Solvent1 = etanol
| Solubility2 = baik<ref name="neilands" />
| Solvent2 = dietil eter
| pKa = 44
| ConjugateAcid = [[Etenium]]
| MagSus = -15.30·10<sup>−6</sup> cm<sup>3</sup>/mol }}
|Section3={{Chembox Structure
| MolShape = D<sub>2h</sub>
| Dipole = nol
}}
|Section4={{Chembox Thermochemistry
| DeltaHf = +52.47 kJ/mol
| DeltaHc =
| Entropy = 219.32 J·K<sup>−1</sup>·mol<sup>−1</sup>
| HeatCapacity =
}}
|Section7={{Chembox Hazards
| ExternalSDS = [http://www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0475.htm ICSC 0475]
| EUClass = {{Hazchem F+}}
| RPhrases = {{R12}} {{R67}}
| SPhrases = {{(S2)}} {{S9}} {{S16}} {{S33}} {{S46}}
| NFPA-H = 2
| NFPA-F = 4
| NFPA-R = 2
| NFPA-S =
| FlashPtC = -136
| AutoignitionPtC = 542.8
}}<ref>[http://cameochemicals.noaa.gov/chemical/8655 ETHYLENE | CAMEO Chemicals | NOAA]. Cameochemicals.noaa.gov. Retrieved on 2016-04-24.</ref>
|Section8={{Chembox Related
| OtherFunction =
| OtherFunction_label =
| OtherCompounds = [[Etana]]<br />[[Asetilena]] <br />[[Propena]]
}}
}}
 
'''Etena''' atau '''etilena''' adalah [[senyawa]] [[alkena]] paling sederhana yang terdiri dari empat atom [[hidrogen]] dan dua atom [[karbon]] yang terhubungkan oleh suatu [[ikatan rangkap]]. Karena ikatan rangkap ini, etena disebut pula ''hidrokarbon tak jenuh'' atau ''olefin''.
 
Pada [[suhu kamar]], molekul etena tidak dapat berputar pada ikatan rangkapnya sehingga semua atom pembentuknya berada pada bidang yang sama. Sudut yang dibentuk oleh dua ikatan karbon-hidrogen pada molekul adalah 117°, sangat dekat dengan sudut 120° yang diperkirakan berdasarkan [[hibridisasi]] ideal sp2.
 
Etena digunakan terutama sebagai senyawa antara pada produksi senyawa kimia lain seperti [[plastik]] ([[polietilena]]). Etena juga dibentuk secara alami oleh [[tumbuhan]] dan berperan sebagai [[hormon tumbuhan|hormon]]. Ia diketahui terutama merangsang pematangan [[buah]] dan pembukaan [[kuncup]] bunga.
 
== Etilena sebagai hormon tumbuhan ==
== Pranala luar ==
Etilena merupakan [[hormon]] tumbuh yang diproduksi dari hasil [[metabolisme]] normal dalam [[tanaman]]. Etilena berperan dalam pematangan [[buah]] dan kerontokan [[daun]]. Etilena disebut juga ethene<ref>Winarno FG, Agustinah W. 2007. Pengantar Bioteknologi. Ed.rev. Bogor:Mbrio Press</ref> Senyawa etilena pada tumbuhan ditemukan dalam fase [[gas]], sehingga disebut juga gas etilena. Gas etilena tidak berwarna dan mudah menguap<ref name="b">Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta: Obor.</ref>.
 
Etilena memiliki struktur yang cukup sederhana dan diproduksi pada tumbuhan tingkat tinggi.
 
=== Sejarah ===
* Zaman [[Mesir]] kuno, etilena telah digunakan untuk menstimulasi pematangan buah
* Zaman [[Cina]] kuno, etilena digunakan untuk pematangan buah [[pir]] dengan cara memberikan gas etilena pada pir dalam ruangan tertutup
* Tahun 1864, [[lampu]] jalan raya ternyata mengeluarkan gas yang dapat membuat [[akar]] mengecil dan merusak pertumbuhan
* Tahun 1901, ilmuwan [[Rusia]], Dimitry Neljubow menemukan bahwa senyawa aktif tersebut dalah etilena<ref name="e">Neljubow, D. N. (1901). "Uber die horizontale nutation der stengel von Pisum sativum und einiger anderen". Pflanzen Beitrage und Botanik Zentralblatt 10:128-139.</ref>.
* Tahun 1917, ilmuwan bernama Doubt menemukan bahwa etilena dapat menyebabkan [[absisi]] (kerontokan)<ref name="f">Doubt, S. L. (1917). "The response of plants to illuminating gas". Bot. Gaz. 63:209-224.</ref>.
* Tahun 1934, ilmuwan bernama Gane menemukan penjelasan mengenai sintesis etilena oleh tanaman<ref name="d">Gane, R. (1934). "Production of ethylene by some ripening fruits". Nature 134:1008.</ref>.
* Tahun 1935, Croker menemukan bahwa etilena merupakan hormon tumbuhan yang berperan dalam pematangan buah dan penghambatan [[jaringan]] [[vegetatif]]<ref name="c">Crocker, W., Hitchcock, A. E., and Zimmerman, P. W., (1935). "Similarities in the effects of ethylene and the plant auxins". Contrib. Boyce Thompson Inst. 7:231-248.</ref>.
* Sekarang, etilena banyak digunakan untuk berbagai tujuan
 
=== Kerjasama dengan Hormon Lain ===
Apabila konsentrasi etilena sangat tinggi dibanding hormon [[auksin]] dan [[giberelin]], etilena dapat menghambat proses pembentukkan [[batang]], akar, dan [[bunga]]. Namun etilena juga dapat merangsang pembentukkan [[bunga]] bila bersama-sama dengan hormon [[auksin]] <ref name="Aryulina">Aryulina D, ''et al''. 2004. Biologi SMA untuk kelas XII. Vol. 3. Jakarta:Esis.</ref>.
 
=== Manfaat ===
Etilena sering dimanfaatkan oleh para [[distributor]] dan importir buah. Buah dikemas dalam bentuk belum masak saat diangkut pedagang buah. Setelah sampai untuk diperdagangkan, buah tersebut diberikan etilena (diperam) sehingga cepat masak.
 
Dalam pematangan buah, etilena bekerja dengan cara memecahkan [[klorofil]] pada buah muda, sehingga buah hanya memiliki xantofil dan [[karoten]]. Dengan demikian, warna buah menjadi [[jingga]] atau merah<ref name="x">Syahira. 2009. Kerja gas etilen dalam pematangan buah.[http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090423220821AAk5qzQ].[10 Apr 2010].</ref>.
 
Pada aplikasi lain, etilena digunakan sebagai [[obat bius]] ([[anestesi]])<ref name="b">Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta: Obor.</ref>.
 
Fungsi lain etilena secara khusus adalah<ref name="i">Davies, P. J. (1995). Plant Hormones: Physiology, Biochemistry and Molecular Biology. Dordrecht: Kluwer.</ref>:
 
* Mengakhiri masa [[dormansi]]
* Merangsang pertumbuhan akar dan batang
* Pembentukan [[akar adventif]]
* Merangsang absisi buah dan daun
* Merangsang induksi bunga Bromiliad
* Induksi sel kelamin betina pada bunga
* Merangsang pemekaran bunga
 
=== Biosintesis dan Metabolisme ===
Etilena diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi dari [[asam amino]] [[metionin]] yang esensial pada seluruh jaringan tumbuhan. Produksi etilena bergantung pada tipe jaringan, spesies tumbuhan, dan tingkatan perkembangan<ref name="g">Salisbury, F. B., and Ross, C. W. (1992). Plant Physiology. Belmont, CA: Wadsworth. pp. 357-407, 531-548.</ref>.
Etilena dibentuk dari metionin melalui 3 proses<ref name="h">McKeon, T. A., Fernandez-Maculet, J. C. and Yang, S. F. (1995). "Biosynthesis and metabolism of ethylene". Plant Hormones: Physiology, Biochemistry and Molecular Biology. Dordrecht: Kluwer. pp. 118-139.</ref>:
 
* [[ATP]] merupakan komponen penting dalam sintesis etilena. ATP dan air akan membuat metionin kehilangan 3 gugus [[fosfat]].
* Asam 1-aminosiklopropana-1-karboksilat sintase(ACC-sintase) kemudian memfasilitasi produksi ACC dan SAM (S-adenosil metionin).
* [[Oksigen]] dibutuhkan untuk mengoksidasi ACC dan memproduksi etilena. Reaksi ini dikatalisasi menggunakan enzim pembentuk etilena.
 
Dewasa ini dilakukan penelitian yang berfokus pada efek pematangan [[buah]]. ACC sintase pada tomat menjadi enzim yang dimanipulasi melalui [[bioteknologi]] untuk memperlambat pematangan buah sehingga rasa tetap terjaga.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* http://www.plant-hormones.info/ethylene.htm
* {{en}} [http://www.ilo.org/public/english/protection/safework/cis/products/icsc/dtasht/_icsc04/icsc0475.htm International Chemical Safety Card 0475]
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau]
Baris 14 ⟶ 136:
 
[[Kategori:Alkena]]
[[Kategori:Hormon]]
[[Kategori:Hormon tumbuhan]]