Kesultanan Siak Sri Inderapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 196:
|5
|1766-1779
|[[Muhammad Ali dari Siak|Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah]]<br /> Sultan Muhammad Ali
|Putra no. 4<br />[[Johor]] telah menjadi bagian dari Siak Sri Inderapura<br />Mengizinkan pendirian [[Negeri Sembilan|Kerajaan Negeri Sembilan]] tahun 1773
|-
Baris 207:
|1781-1791
|[[Yahya dari Siak|Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffar Syah]]<br /> Sultan Yahya<ref>Koster, G. L., (1997) ''Roaming through seductive gardens: readings in Malay narrative'', Volume 167 of Verhandelingen Series, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.</ref>
|Putra no. 3<br />Pada tanggal 1 - 8 - 1782 membuat perjanjian dengan VOC dalam berperang melawan [[Inggris]]<br />Dikudeta oleh no. 7 kemudian menyingkir ke [[Kampar]] kemudian [[Terengganu]]<br />Meninggal dunia tahun 1791 dan dimakamkan di Tanjung Pati (Che Lijah, Dungun, [[Terengganu]], [[Malaysia]])
|-
|7
|1791-1811
|[[Sayyid Ali dari Siak|Sultan Assaidis Syarif Ali Abdul Jalil Saifuddin]]<br /> Sultan Sayyid Ali
|Putra dari Sayyid Osman al-Syaikh 'Ali Ba' Alawi, yang menikahi Tengku Embung, yang merupakan putri no. 34 ([[Alamuddin dari Siak|Sultan Alamuddin]]) dan saudari no. 5<br />Siak memeperluas daerah kekuasaanya hingga meliputi jajahan 12
|-
|8