Jalur trem uap Demak–Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 6:
Selanjutnya, dari Wirosari diperpanjang sampai Blora. Konsesinya tertanggal 7 Desember 1891, dibagi menjadi tiga bagian.<ref name=":1">{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref> Segmen Wirosari–Kunduran dibuka pada tanggal 16 September 1893, Kunduran–Ngawen pada tanggal 22 Maret 1894, dan terakhir, Ngawen–Blora, pada tanggal 13 September 1894.<ref name=":1" /><ref name=":0" />
 
Dari Wirosari kemudian diperpanjang menuju Kradenan untuk mendukung pariwisata gunung lumpur [[Bledug Kuwu]]. Jalur Demak–Blora dinonaktifkan bersama dengan Wirosari–Kradenan pada tahun 1996 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Dengan ditutupnya jalur terakhir SJS, maka dibongkarlah semua jalur SJS. Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
 
== Jalur terhubung ==