Jalur trem uap lintas Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 7:
Selain mendapat konsesi penyelenggaraan angkutan kereta api yang mengangkut penumpang dan barang di jalur Semarang (Jurnatan) menuju Juwana, SJS juga mendapat konsesi membangun jalur trem di wilayah perkotaan Semarang. Tujuan diadakannya trem ini adalah untuk mendukung mobilitas masyarakat terutama kaum pedagang yang membutuhkan akses cepat.
 
Dengan didirikannyadikukuhkannya SJS sebagai badan hukum pada tanggal 18 Maret 1881,<ref name=":0">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> konstruksi langsung digarap. Pada tanggal 1 Desember 1882, jalur pertama SJS, Jurnatan–Jomblang, telah selesai dibangun. Selanjutnya, pada tanggal 12 Maret 1883, jalur Jurnatan–Bulu juga sudah selesai dibangun. Istimewanya lagi, dalam ''verslag'' SJS ini, dua jalur ini malah lebih dahulu selesai dibangun bila dibandingkan dengan jalur utama (Jurnatan–Juwana).<ref name=":1">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref>
 
Jalur ini kemudian terus dikembangkan. Pada tahun 1897, [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] telah selesai membangun jalur kereta api dari [[Stasiun Pendrikan|Pendrikan]] menuju [[Stasiun Kendal|Kendal]] sebagai bagian dari megaproyek jalur kereta api Semarang–Cirebon.<ref name=":2">{{Cite book|title=Verslag - SCS - 1916|last=Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|first=|publisher=Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|year=1917|isbn=|location=|pages=}}</ref> Karena jaraknya yang dekat dengan Stasiun Jurnatan, SCS kemudian tertarik menyambung jalur tremnya dengan Jurnatan.