Kerajaan Franka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 91:
Orang Franka mula-mula berdiam di sebelah utara wilayah Kekaisaran Romawi, yakni di sekitar Sungai Rhein dan [[Meuse (sungai)|Sungai Maas]], tempat mereka mendirikan sejumlah kerajaan kecil yang akhirnya dipersatukan menjadi kerajaan tunggal oleh [[Clovis I|Klovis]], tokoh yang dinobatkan menjadi Raja Orang Franka pada 496 M. Melalui perang berkesinambungan di bawah pimpinan lima generasi [[wangsa Karoling]], yakni [[Pippin II|Pipin dari Herstal]], [[Karl Martell|Karel Martel]], [[Pippin yang Pendek|Pipin Si Pendek]], [[Karel yang Agung|Karel Agung]], dan [[Ludwig yang Saleh|Ludwig Si Saleh]]—ayah, anak, cucu, cicit, dan piut—Negeri Franka akhirnya berhasil mencapai luas wilayah terbesarnya pada permulaan abad ke-9.
Akibat dari adat bagi-bagi warisan kepada semua putra si pewaris, wilayah Negeri Franka akhirnya terbagi-bagi menjadi beberapa kerajaan atau kerajaan bagian ({{lang-lat|regnum}}, <small>jamak:</small> ''regna''), meskipun secara nominal masih diperintah sebagai satu negara kesatuan. Luas wilayah dan jumlah kerajaan bagian Negeri Franka terus berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Istilah "Negeri Franka" atau "''Francia''" di kemudian hari menjadi nama khusus bagi satu ''
Negeri Franka
Pemakaian istilah "Negeri Franka" atau "''Francia''" ini terus-menerus menyempit, sehingga pada akhirnya hanya digunakan sebagai sebutan bagi daerah Lembah Sungai Seine yang mengelilingi kota Paris, yakni daerah yang sampai sekarang bernama [[Île-de-France (region)|Île-de-France]]. Nama [[Kerajaan Perancis]] ({{lang-fr|Royaume de France}}) berasal dari nama daerah ini. Nama-nama tempat lain yang juga berasal dari nama suku Franka adalah daerah [[Franken]], Kota [[Frankfurt]], dan [[Puri Frankenstein]].
|