Benediktus dari Nursia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Santo Italia menjadi Orang kudus Italia
kalimat ini tidak signifikan dengan artikel tentang benedictus.
Baris 50:
Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus XVI juga didasarkan pada pertimbangan tradisi spiritual. Santo Benediktus (480-543) adalah Pelindung Eropa, demikian deklarasi Paus Paulus VI pada 24 Oktober 1964. Rahib yang mengepalai banyak biara ini dinilai telah membuat masyarakat Eropa memiliki karakter keagamaan dan kebudayaan yang tinggi melalui praktik asketisme-praktik kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban-doa, belajar, serta kerja keras. Untuk mewujudkan praktik hidup tersebut, Benediktus kemudian mengajarkan betapa pentingnya ketaatan, konsistensi pendirian, serta ketekunan. "Karakter Eropa yang ada saat ini adalah hasil dari ajaran Benediktus," ujar Paus Paulus VI.
Santo Benediktus dari Nursia (480-550 M) mendirikan ordonya di Monte Cassino, Italia, dengan dekret ketat yang meminimkan kebebasan dalam pendidikannya. Pendidikan yang dilakukan mewajibkan setiap biarawan membaca kitab-kitab suci sekurang-kurangnya dua jam perhari, dan tidak memperkenankan membaca buku-buku lain, tidak membolehkan para biarawan itu memiliki pena untuk menulis sendiri.[6] Setelah masa itu dilanjutkan dengan monopoli Gereja atas pendidikan formal di seluruh Eropa yang berlangsung seribu tahun, kebebasan di dalam pendidikan diminimkan lagi sebagai pelaksanaan pendidikan atas doktrin Gereja (kaum Skolastik). Kebebasan berpikir ditekan, kebebasan berbeda pendapat diberangus yang sampai memakan korban seperti Galileo yang harus menjalani tahanan rumah akibat berbeda pendapat dengan pihak gereja dalam perihal pengetahuan ilmu alam. Berbagai perguruan pendidikan yang bertebaran sampai abad ke 16 masih dilandasi niat untuk memasok calon-calon pendeta dan mendidik kaum ningrat yang kawasan rohaniahnya dikendalikan oleh pejabat gereja.
 
== Peraturan St. Benediktus ==