Stasiun Cipeundeuy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Stasiun ini berada di petak lintas selatan KA Pulau Jawa antara [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]], terletak hanya sekitar 250 meter dari [[jalan raya]] [[Kota Bandung|Bandung]]-[[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]]. Stasiun ini dapat dilihat dari [[jembatan]] jalan raya tersebut yang melintas di atas [[rel]].
 
Walaupun fisik bangunan stasiun ini terlihat hanya sebagai stasiun kecil, semua KA, baik itu kelas eksekutif, bisnis, ekonomi, maupun angkutan barang, diwajibkan berhenti di stasiun ini. Tujuannya selain untuk menaikturunkan penumpang adalah untuk pemeriksaan rem atau penambahan lokomotif karena jalur setelah stasiun ini merupakan petak yang cukup terjal naik-turunnya.

Rutinitas ini dipicusudah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Rutinitas tersebut juga semakin diintensifkan sejak olehterjadinya kecelakaan KA gabungan [[kereta api Galuh|Galuh]] dan [[kereta api Kahuripan|Kahuripan]] yang mengalami kecelakaan selepas dari stasiun ini pada tengah malam tahun [[1995]], di dekat Jembatan Trowek. Pada saat jalur menurun, rem KA menjadi blong sementara jalan juga menanjak sehingga KA akhirnya terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam dan mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, kebanyakan yang meninggal adalah penumpang yang panik dan melompat tanpa menyadari bahwa kereta beradatelah di atasmasuk jurang. Sejak saat itulah, untuk menghindari kejadian serupa, semua KA yang akan ke timur maupun ke barat diwajibkan berhenti di stasiun ini. Stasiun ini melayani pemesanan tiket di loket, baik secara ''online'' maupun langsung di hari pemberangkatan.<ref>{{Cite news|url=http://garut-express.com/haji-kewoh-adalah-jin-penguasa-stasiun-cipeundeuy/|title=Haji Kewoh, Adalah Jin "Penguasa" Stasiun Cipeundeuy {{!}} Dari Garut Untuk Dunia|date=2015-12-14|newspaper=Dari Garut Untuk Dunia|language=en-US|access-date=2018-06-30}}</ref>
 
Di dekat stasiun ini juga pernah terjadi longsor pada akhir Februari 2009<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2009/3/2/jalur-lintas-ka-di-tasikmalaya-kembali-normal/ Jalur Lintas KA di Tasikmalaya Kembali Normal]. Antara. Edisi 2 Maret 2009.</ref><ref>[http://bandung.detik.com/read/2009/02/24/184652/1089928/486/longsor-tutup-jalur-ka-di-cipeundeuy Longsor Tutup Jalur kereta api di Cipeundeuy]. detikBandung. Edisi 24-02-2009.</ref> yang mengakibatkan perjalanan kereta api dari Bandung ke arah timur harus dialihkan melalui [[Stasiun Cikampek]] dan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]].