Selaput pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Rossche (bicara | kontrib)
+pembuka, +paragraf, +ref, +see also, +berkas, +KI,
Baris 1:
{{disambig info|iris|Iris (disambiguasi)}}
{{refimprove}}
{{Infobox anatomy
| Name = Iris
| Latin = iris
| Image = Light_brown_iris_close_up.jpg
| Caption = '''Selaput pelangi''' adalah area yang berwarna (biasanya biru atau coklat)
| Width =
| Image2 = Schematic diagram of the human eye en.svg
| Caption2 = Diagram mata manusia
| system =
| Precursor =
| Artery =
| Vein =
| Nerve =
| Lymph =
}}
 
 
'''Selaput pelangi''' atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada [[mata]] yang dibatasi oleh [[pupil]] dan [[sklera]] (bagian putih dari mata). Pada [[manusia]] dan umumnya [[binatang menyusui]] dan [[burung]], selaput pelangi berperan sebagai pengendali diameter dan ukuran pupil, dan karena itu dapat mengatur jumlah cahaya yang sampai ke [[retina]]. Dalam istilah [[optika]], pupil merupakan [[Bukaan (fotografi)|bukaan]], sementara selaput pelangi adalah [[Diafragma (fotografi)|diafragma]].
 
Selaput pelangi terdiri dari dua lapisan: ''stroma'' pada bagian depan dan sel ''epithelial'' di belakangnya. Menurut areanya, selaput pelangi terbagi menjadi dua: zona pupil dan zona siliaris.
 
Pada binatang menyusui dan [[Amfibia|amfibi]], sel ototnya merupakan otot lurik, namun pada [[reptil]] (termasuk burung) sel ototnya berupa otot serat melintang. Pada kebanyakan [[ikan]] tidak keduanya, maka selaput pelanginya tidak bisa melebar dan mengkerut, jadi ukuran pupilnya selalu dalam keadaan tetap.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60007175|title=The vertebrate body|last=1894-1973.|first=Romer, Alfred Sherwood,|date=1978|publisher=Saunders|isbn=9780721676821|edition=5th ed., shorter version|location=Philadelphia|oclc=60007175}}</ref>
 
[[Berkas:Human_Iris_JD052007.jpg|250px|ka|jmpl|Pada gambar ini, selaput pelangi atau iris adalah bagian biru pada mata]]
'''Selaput pelangi''' atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada [[mata]] yang dibatasi oleh [[pupil]] dan [[sklera]] (bagian putih dari mata). Tekstur visual dari selaput pelangi dibentuk selama perkembangan [[janin]] dan menstabilkan diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. Tekstur selaput pelangi yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk pengenalan pribadi. Kecepatan dan ketelitian dari sistem pengenalan berbasis Iris sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan untuk digunakan pada sistem identifikasi berskala besar. Masing-masing selaput pelangi adalah unik dan seperti [[sidik jari]], tekstur selaput pelangi dari kembar identik adalah berbeda. Tekstur dari selaput pelangi sangat sulit untuk dirusak melalui [[pembedahan]]. Kelemahan dari pengenalan dengan selaput pelangi adalah alat untuk [[akuisisi]] data relatif mahal, karena alat akuisisi harus menjamin kenyamanan pengguna dalam memakainya.{{butuh rujukan}}
 
== Warna mata ==
Selaput pelangi biasanya sangat [[Pigmen|berpigmen]], dengan warna antara coklat, ''hazel'', hijau, abu-abu, atau biru. Terkadang, warnanya berbeda karena kurangnya pigmentasi, seperti putih merah muda pada penderita [[albinisme]],<ref>"Eye, Human" Encyclopædia Britannica 2006 Ultimate Reference Suite DVD, 2006</ref> atau karena pengkaburan pigmen oleh pembuluh darah, seperti merah pada selaput pelangi abnormal. Meskipun berbeda-beda warna, satu-satunya pigmen yang berpengaruh penting pada warna selaput pelangi manusia normal adalah pigmen gelap [[melanin]]. Banyaknya pigmen melanin dalam selaput pelangi merupakan satu faktor dalam menentukan karakter warna mata seseorang. Secara struktural, molekul besar ini hanya sedikit berbeda dari jumlah yang sama ditemukan pada [[kulit]] dan [[rambut]].
 
== Lihat pula ==
* [[Pupil]]
* [[Retina]]
* [[Sklera]]
* [[Lensa mata]]
* [[Kornea]]
 
== Referensi ==
<references />
 
{{anatomi-stub}}
Baris 8 ⟶ 44:
[[Kategori:Anatomi mata]]
[[Kategori:Sistem penglihatan]]
[[en:Iris]]