Yasadipura I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Raden Ngabei Yasadipura Tus Pajang''' atau yang lebih terkenal dengan sebutan '''Yasadipura I''' (lahir: [[1729]] – wafat: [[1802]]) adalah pujangga besar dari [[Kasunanan Surakarta]] yang hidup pada masa awal berdirinya kerajaan tersebut.
 
== Riwayat Singkat ==
Nama aslinya adalah '''Bagus Banjar''', putra Tumenggung Padmanegara bupati [[Pekalongan]]. Ayahnya ini masih keturunan [[Sultan Hadiwijaya]] raja [[Pajang]]. Sewaktu kecil Yasadipura I pernah berguru pada Kyai Honggomoyo, seorang ulama dari padepokan [[Magelang]].
 
Baris 10:
Yasadipura I dimakamkan di daerah [[Pengging]], sekitar 15 km di sebelah barat [[Surakarta]].
 
== Hasil Karya ==
Yasadipura I dianggap sebagai pujangga terbesar [[Pulau Jawa]] selama abad ke-18. Ia menghasilkan sejumlah karya sastra yang bernilai tinggi. Empat karyanya yang paling monumental berupa saduran dari karya sastra [[bahasa Jawa Kuna]] terkenal, yaitu:
* ''Serat Rama'', saduran dari ''Kakawin Ramayana''
Baris 23:
Selain itu, Yasadipura I juga menghasilkan dokumen sejarah yang teliti, berjudul ''Babad Giyanti'', yaitu berkisah tentang pembelahan wilayah [[Kasunanan Surakarta]] tahun [[1755]] yang menandai lahirnya [[Kesultanan Yogyakarta]].
 
== Kepustakaan ==
* Andjar Any. 1980. ''Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi?'' Semarang: Aneka Ilmu
* M.C. Ricklefs. 1991. ''Sejarah Indonesia Modern'' (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press