Stasiun Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jalur yg tidak ada
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
|alamat=
|kodepos=59511
|open=[[188527 September]] [[1883]]
|reopen=[[2018]]
|kode=DM
|nomor=3609
Baris 20 ⟶ 19:
 
[[Berkas:pp602.jpg|thumb|Stasiun Demak pada tahun [[1976]], saat masih aktif]]
[[Berkas:442_Demak_1990.jpg|thumbjmpl|Stasiun Demak tahun [[1990]]]]
'''Stasiun Demak''' ('''kode:DM''') merupakan stasiun kereta api non-aktif yang terletak di [[Bintoro, Demak, Demak]]. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun kereta api besar yang melayani kereta api lokal antarkota. Stasiun ini dibangundibuka pada tahun [[18851883]] oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Saat itu, stasiun ini dikelola oleh perusahaan swasta [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]. Pada tahun [[1945]], semua aset kereta api di Hindia Belanda diambil alih oleh [[Republik Indonesia]]. Akan tetapi jalur dan stasiun ini ditutup pada dekade [[1980-an]] karena saat itu rel kereta api berada di pinggir jalan. Di beberapa tempat, terutama beberapa ruas jalur kereta api yang bersisian dengan jalan raya mau tidak mau terkena dampak pelebaran jalan yang membuat railbednya tertimbun aspal. Stasiun ini dulu mempuyai dipo lokomotif namun sudah dirucat. Dari sini dulu terdapat percabangan menuju [[Kabupaten Blora|Blora]] melewati [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] dan [[Wirosari, Grobogan|Wirosari]].
 
Saat ini lingkungan di sekitar stasiun banyak ditempati oleh warga baik untuk tempat tinggal maupun untuk usaha. Di sisi timur stasiun Demak terdapat bangunan berupa gudang dan mungkin dahulu digunakan untuk bongkar muat kereta barang. Sekarang gudang tersebut dipakai oleh warga dan salah satunya untuk usaha isi ulang air minum. Stasiun ini kini sudah menjadi sebuah cafe. Bekas kanopi stasiun ini sudah dibongkar dan dibangun ulang di [[Stasiun Pemalang]]. Stasiun ini banyakmemiliki percabangan menuju [[Pecangaan]], [[Purwodadi]], [[Semarang]] , dan [[Kudus]].terletak Kemungkinandi stasiunjalur akankereta diaktifkanapi kembaliutama pada tahunantara [[2018]], bersamaan dengan pembuatan [[Jalan Tol Semarang - Demak]]. Akan tetapi, rel [[Jalur Kereta api Semarang Tawang - Demak ]] melewati daerah tanggul, supaya tidak terkena banjir rob di daerah [[Genuk]] dan [[Semarang BaratKudus]].
 
{{stasiun|Stasiun Buyaran|Jalur kereta api Semarang Tawang–Demak|-}}
 
{{stasiun|-|Jalur kereta api Demak-KudusDemak–Kudus|Stasiun Branjangan}}
 
{{stasiun|Stasiun Buyaran-|Jalur kereta api SemarangDemak–Purwodadi|Stasiun Tawang-Demak|-Kadilangu}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Demak-Kudus|Stasiun Branjangan}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Demak-Purwodadi|Stasiun Kalilangu}}
{{stasiun-stub}}