Sede vacante: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
pembaruan informasi
Baris 19:
Para kardinal yang hadir di [[Roma]] diharuskan untuk menunggu sedikitnya lima belas hari setelah dimulainya masa kekosongan bagi anggota Dewan Kardinal lainnya sebelum mereka bisa mengadakan konklaf untuk memilih paus yang baru. Namun, setelah dua puluh hari berlalu, meraka harus mengadakan [[konklaf]] bahkan bila masih ada kardinal yang belum hadir. Secara historis, periode ''sede vacante'' seringkali cukup berkepanjangan, berlangsung selama berbulan-bulan karena konklaf menemui jalan buntu yang berkepanjangan. Selama bertahun-tahun hingga tahun 1922 tenggang waktu dari saat wafatnya Sri Paus hingga saat dimulainya konklaf menjadi lebih singkat, namun setelah William Henry Cardinal O'Connell datang terlambat untuk dua konklaf berturut-turut, [[Paus Pius XI]] memperpanjang batas waktu. Saat konklaf berikutnya pada tahun 1939, para kardinal mulai melakukan perjalanan lewat udara.
 
Periode ''sede vacante'' [[Tahta Suci]] paling baru dimulai pada pukul 1920:3700 [[UTC]], [[228 AprilFebruari]] [[2005|201]]3, karena wafatnyapengunduran diri [[Paus Yohanes Paulus II|Paus]] Benediktus XVI, dan berakhir dengan terpilihnya Paus Benediktus XVIFransiskus pada pukul 1619:0506 UTC, [[1913 AprilMaret]] [[2005]].2013
 
== Daftar periode ''sede vacante'' sejak abad ke-19 ==
Baris 52:
|-
| [[Paus Yohanes Paulus II]] || [[Paus Benediktus XVI]] || [[2 April]] [[2005]] || [[19 April]] [[2005]] || 17 hari
|-
|Paus Benediktus XVI
|Paus Fransiskus
|28 Februari 2013
|13 Maret 2013
|14 hari
|}