Kebijakan Pertanian Bersama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasrie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Nasrie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 243:
Kebijakan Pertanian Bersama juga menyebabkan terciptanya ketergantungan ekonomi dan kenaikan harga lahan pertanian,{{sfnp|Sertöz|2014|p=226|ps=: Karena adanya ''CAP'', harga tanah meningkat dan menyebabkan peningkatan biaya operasional pertanian. Selain itu, harga tanah yang tinggi juga mempersulit para petani untuk mengembangkan usaha mereka. Subsidi produksi dikapitalisasi ke dalam nilai lahan dan sewa, sebagai hasilnya petani penyewa memperoleh lebih sedikit manfaat dari ''CAP''.|loc=''Land Price''}} juga tidak mengurangi kesenjangan antara pendapatan petani yang kaya dan miskin. Pembagian subsidi pertanian juga didistribusikan secara tidak merata dan kekayaan terakumulasi di daerah-daerah tertentu.{{sfnp|Sertöz|2014|p=227|loc=''Social Impact''}} Petani kecil yang menyumbang sekitar 40% dari pertanian Uni Eropa hanya menerima 8% dari subsidi yang diberikan, sebagian besarnya diberikan untuk pertanian besar.{{sfnp|Jeffery|2003}} Pembayaran langsung (''{{lang|en|direct payment}}'') yang berbasis lahan berarti petani kecil hanya menerima dukungan terbatas, sementara usaha besar dan pemilik tanah menerima subsidi yang lebih besar.{{sfnp|White|2017}} Dikatakan bahwa sebagian besar pengeluaran Kebijakan Pertanian Bersama tidak menguntungkan petani sama sekali. Keluarga berpenghasilan rendah rusak oleh rezim subsidi dan penyimpanan makanan yang tidak diinginkan.{{sfnp|Sertöz|2014|p=228}}
 
Kesenjangan lainnya ialah distribusi bantuan yang tidak merata di antara petani, wilayah dan negara anggota. Beberapa negara anggota Uni Eropa memiliki sektor pertanian yang lebih besar daripada yang lain, terutama [[Perancis]] dan [[Spanyol]], sehingga menerima lebih banyak dana di bawah Kebijakan Pertanian Bersama.{{sfnp|Zahrnt|2009}} Para petani di negara-negara dengan sektor pertanian yang produktif, seperti [[Denmark]], [[Perancis|Prancis]], dan [[Belanda]], sangat diuntungkan oleh mekanisasi dan intensifikasi produksi, sedangkan rekan-rekan mereka di negara-negara yang kurang produktif, seperti [[Yunani]], [[Italia]] dan [[Portugal]], tetap relatif miskin.{{sfnp|Kostić|Simonović|p=1370|Kostić|2016}} Juga terdapat kesenjangan antara jumlah yang dibayarkan per hektar antara negara anggota baru dan lama. Jumlah rata-rata yang dibayarkan pada umumnya lebih tinggi di negara-negara di bagian Barat yang masuk Uni Eropa sebelum 2004.{{sfnp|Teffer|2018}} Namun setelah Reformasi 2013 kesenjangan-kesenjangan ini dilaporkan sudah mulai berkurang dengan memberlakukan sistem baru pembayaran langsung.{{sfnp|Espinosa|Louhichi|Perni|Ciaian|2017|p=2|ps=: Capaian penting dari reformasi ''CAP'' 2013 adalah konvergensi internal dalam pembayaran langsung (''DP'') di negara anggota. Reformasi 2013 mengurangi kesenjangan ''DP'' yang diukur dengan koefisien Gini dari 0,581 menjadi 0,561. }}{{sfnp|World Bank|2017|p=8}}
 
== Catatan kaki ==