Badan Keselamatan Penerbangan Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Penambahan besar dalam kerja sama internasioan, struktur organisasi |
||
Baris 26:
Pembicaraan mengenai pembentukan badan yang bertugas meniga keselamatan di Uni Eropa sudah dimulai sejak awal 1996. Baru pada tahun 2002 dibentuk sebuah lembaga yang berdiri sendiri bernama EASA.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/transport/modes/air/safety/easa_en|title=European Aviation Safety Agency (EASA) - Mobility and Transport - European Commission|website=Mobility and Transport|language=en|access-date=2018-05-25}}</ref> Pada 23 September 2003, EASA resmi beroperasi.<ref>European Aviation Safety Agency. [https://www.easa.europa.eu/sites/default/files/dfu/MB%20decision%2018-2007%20adopting%20the%20Agency%27s%20business%20plan%20-Annex%20I%20detailed%20Business%20Plan.pdf Bussiness Plan 2008-2012]. (diakses panda 26 Mei 2018).</ref>
Pembentukan EASA didasarkan pada Regulasi
== Peraturan Dasar ==
Peraturan Dasar yang menjadi landasan bagi EASA untuk menjalankan tugasnya telah mengalami beberapa perubahan. Regulasi (EC) No. 1592/2002 dengan tanggal 15 Juli 2002 memberikan tanggung jawab kepada EASA untuk mengurusi bidang kelaikan udara dan sertifikasi lingkungan dari semua produk kedirgantaraan, suku cadang dan peralatan yang didesain, diproduksi, dipelihara atau digunakan oleh orang-orang yang berada dalam pengawasan regulasi dari negara-negara anggota Uni Eropa.Pengawasan tersebut termasuk dalam semua aktivitas pasca sertifikasi seperti persetujuan perubahan, perbaikan, produk-produk kedirgantaraan dan komponennya, serta mengeluarkan direktif kelaiakan udara dalam rangka memperbaiki situasi yang berpotensi tidak aman.<ref name=":5">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/the-agency/faqs/regulations#category-basic-regulation|title=Regulations {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref> Lebih lanjut EASA juga bertanggungjawab mengawasi organisasi di bawah Uni Eropa yang terlibat dalam perancangan produ-produk kedirgantaraan, suku cadang dan peralatan serta mengawasi organisasi Non-EU yang terlibat dalam proses pembuatan atau pemeliharaan dari produk-produk tersebut. Dalam ranah ini, EASA telah mengambil alih tugas sertifikasi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab masing-masing negara anggota Uni Eropa.<ref name=":5" />
Tugas pokok EASA kemudian mengalami perluasan dengan dikeluarkannya Regulasi (EC) No. 216/2008 yang dikeluarkan oleh [[Parlemen Eropa]] dan [[Dewan Uni Eropa]] pada 20 Februari 2008. Regulasi tersebut memperluaskan cakupan kompetensi untuk bidang operasi udara, lisensi awak pesawat dan penggunaan pesawat oleh operator negara ketiga.Tanggung jawab EASA mengalami penambahan kembali dengan adanya Regulasi (EC) No. 1108/2009 yang dikeluarkan [[Parlemen Eropa]] dan [[Dewan Uni Eropa]] pada 21 Oktober 2009.<ref name=":5" /> Penambahan ini untuk memastikan penerapan aturan yang tepat, seragam dan mengikat untuk pengoperasian koridor udara (aerodrome), para operator, manajemen lalu lintas udara dan penyediaan layanan navigasi udara.<ref name=":5" />
== Misi dan Tugas ==
Ada lima misi yang diemban oleh EASA:<ref name=":2" />
* menjamin tingkat perlindungan keamanan tertinggi bagi warga Uni Eropa
* memastikan tingkat perlindungan lingkungan tertinggi
* proses regulasi dan sertifikasi tunggal bagi negara-negara anggota
* memfasilitasi pasar tunggal penerbangan internal dan menciptakan kondisi yang adil bagi semua
* bekerja sama dengan organisasi dan regulator penerbangan international lainnya.
EASA juga memiliki lima tugas utama, yaitu<ref name=":2" />:
* membuat aturan yang diterapkan dalam ke semua bidang yang berkaitan dengan EASA
* melakukan sertifikasi dan menyutujui produk-produk serta organisasi yang mana EASA memiliki kompetensi khusus seperti kelaiakan udara(''airworthiness'').
* menyediakan pengawasan dan dukungan kepada negara anggota yang mana EASA berbagi kompetensi seperti Operasi Udara dan Manajemen Lalu Lintas Udara.
* mempromosikan penggunaan standar Eropa dan dunia.
* bekerja sama dengan aktor internasional dalam usaha mencapai tingkat keselamatan tertinggi bagi warga Uni Eropa di seluruh dunia, seperti memuat daftar keselamatan Uni Eropa dan otoritas Operator Negara Ketiga.
== Kantor dan Perwakilan ==
[[Berkas:Cologne Germany KölnTriangle-Tower-02.jpg|jmpl|
Badan Keselamatan Penerbangan Eropa memiliki kantor pusat di [[Köln|Cologne]], Jerman dan perwakilan kantor di [[Brussel (kota)|Brussels]], Belgia.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/the-agency/the-agency|title=The Agency {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-05-25}}</ref> EASA juga memiliki empat perwakilan internasional permanen di empat lokasi yakni di [[Montreal]]
* memperkuat kerja sama dengan otoritas dan industri lokal
Baris 81 ⟶ 103:
# {{flag|Islandia}}
# {{flag|Liechtenstein}}
== Struktur Organisasi ==
[[Berkas:Easa-organisation-structure-main 0 (1).png|kiri|jmpl|544x544px|Struktur Organisasi EASA.]]
Struktur organisasi EASA terdiri atas lima direktorat, yaitu<ref name=":3">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/the-agency/agency-organisation-structure|title=Agency Organisation Structure {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-05-18}}</ref>: #
#
#
#
#
Saat ini, EASA sudah memiliki 840 staf yang terdiri dari administrator dan ahli penerbangan.<ref name=":2" />
Baris 290 ⟶ 296:
|}
==
Dalam membangun relasi di tingkat internasional, EASA membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan berbagai otoritas penerbangan sipil, organisasi regional dan internasional ini dilakukan dalam rangka meningkat keselamatan penerbangan seluruh dunia, dukungan terhadap aliran barang dari produk dan jasa Eropa serta mempromosikan standar keselamatan Eropa dan Dunia.<ref name=":6" />
Adapun bentuk kerja sama internasional yang dilakukan EASA yaitu
=== Perjanjian Bilateral dan Pengaturan Kerja ===
EASA memiliki tugas dalam memfasilitas aliran bebas dari produk dan jasa Eropa di seluruh dunia. EASA membantu otoritas non-Eropa ketika mereka melakukan sertifikasi produk dan jasa Eropa. Sebagai timbal balik, EASA akan mengeluarkan sertifikat Eropa untuk produk dari negara-negara non-Eropa itu. Dalam melaksankan tugas tersebut, EASA menggunakan dua alat hukumnya yakni Perjanjian Bilateral dan Pengaturan Kerja.<ref name=":6" />
'''Perjanjian Bilateral Keselamatan Penerbangan''' atau ''Bilateral Aviation Safety Agreement'' (BASA) merupakan perjanjian yang ditandatangani antara Uni Eropa dengan negara-negara non-UE. Perjanjian ini digunakan ketika dilakukan kerja sama di antara dua pihak yang bertujuan penerimaan sertifikat timbal balik. Selama proses negosiasi dan implementasi perjanjian ini, EASA bertugas untuk membantu [[Komisi Eropa]].<ref name=":6" /> Adapun negara-negara yang sudah melakukan perjanjian BASA dengan Uni Eropa adalah<ref name=":6" />:
* Amerika Serikat
* Brasil
* Kanada
'''Pengaturan Kerja''' atau ''Working Arrangement'' (WA) merupakan kerja sama yang biasanya ditandatangani antara EASA dengan otoritas penerbangan negara-negara non-UE ataupun organisasi regional dan internasional. Kesepakatan ini mencakup hal-hal yang bersifat teknis. Biasanya dilakukan untuk memfasilitasi tugas sertifikasi EASA atau validasi sertifikat EASA oleh otoritas asing. Berbeda dengan BASA, WA tidak memberikan pengakuan terhadap sertifikasi timbal balik. Dalam kesepakatan model ini, EASA secara langsung melakukan negosiasi dan menyelesaikan pengaturan tersebut.<ref name=":6" /> Adapun negara yang sudah melakukan kesepakatan Pengaturan Kerja dengan EASA adalah<ref>{{Cite web|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/easa-by-country?easa_relationship%5B0%5D=field_easa_country_work_arrang_target_id|title=EASA by Country {{!}} EASA|website=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref>:
Albania
Armenia
Australia
Azerbaijan
Belarus
Bosnia dan Herzegovina
Kanada
Tiongkok
Macedonia
Georgia
Hong Kong
Israel
Jepang
Kazakhstan
Kyrgyzstan
Moldova
Monako
Montenegro
Selandia Baru
Rusia
Arab Saudi
Serbia
Siangpura
Taiwan
Tajikistan
Turki
Turkmenistan
Ukraina
Uni Emirat Arab
Amerika Serikat
Uzbekistan
Vietnam
=== Kerja Sama dengan Organiasi Internasional ===
'''Organisasi Penerbangan Sipil Internasional'''
EASA membangun hubungan kerja yang dekat dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Kerja sama antara EASA dan ICAO antara lain<ref name=":7">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/cooperation-with-ICAO|title=Cooperation with the International Civil Aviation Organisation (ICAO) {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref>
* EASA bekerja sama dengan Komisi Eropa dan negara anggota EASA mengkoordinasikan posisi bersama dalam hal-hal yang akan ditujukan di tingkat global.
* EASA mendukung negara-negara anggotanya untuk menerapkan standar ICAO, misalnya melalui daftar periksa kepatuhan.
* EASA dan ICAO melakukan pertukaran informasi keamanan untuk mengurangi beban dari negara anggota EASA. Secara khusus, EASA dan ICAO sudah menandatangani Pengaturan Kerja (WA) yang menjadi wadah bagi kedua pihak mengkoordinasikan kegiatan auditnya. Hal ini berarti, ketika melakukan pemeriksaan terhadap negara anggotanya, EASA dapat mengumpulkan bukti yang dibutuhkan ICAO untuk menutup temuan mereka sendiri atau dalam penilaian terhadap tingkat kepatuhan dari standar ICAO.
* EASA menyediakan keahlian teknis dalam berbagai kegiatan ICAO. Para ahli dari EASA telah mengambil bagian dalam sekitar 50 panel, komite atau kelompok kerja yang dibuat oleh ICAO. Di bawah Pengaturan Kerja (WA) antara kedua pihak, staf EASA dilatih menjadi auditor ICAO dan ambil bagian dalam program audit yang disebut Program Audit Pengawasan Keselamatan Universal (''Universal Safety Oversight Audit Programme'' - USOAP).
* EASA juga memiliki perwakilan tetap di Montreal yang berfungsi sebagai kantor penghubung dengan ICAO, dengan berpartisipasi dalam pertemuan ICAO, menginformasikan kebijakan EASA dan perkembangan regulasinya dan membangun hubungan kerja dalam hal-hal teknis dengan Sekretariat ICAO.
* EASA turut berkontribusi dalam inisiatif Tidak Ada Negara yang Tertinggal, dengan mengkoordinasikan kegiatanbantuan teknisnya dengan ICAO dan lembaga donor lainnya di tingkat regional maupun global. EASA turut memimpin Kemitraan Pendampingan Implementasi Keselamatan Penerbangan (''Aviation Safety Implementation Assistance Partneship'' - ASIAP) yang dibuat oleh ICAO.
'''Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA)'''
EASA bekerja sama dengan [[Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional]] (IATA) dalam rangka untuk mengatasi masalah kepentingan bersama dan mengkoordinasikan tindakan. Bidang kerja sama yang menjadi fokus dalam relasi antara EASA dan IATA adalah pertukaran informasi keselamatan yang didasarkan pada nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua organisasi pada tahun 2012. EASA juga memberikan bantuan untuk program audit IATA yang disebut Audit Keselamatan Operasional IATA (IATA Operational Safety Audit - IOSA) dengan ambil bagian dalam komite pengawasan.<ref name=":7" />
=== Kerja Sama Teknis ===
EASA menyediakan bantuan teknis kepada negara di seluruh dunia dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pengaturan dan pengawasan dari otoritas penerbangan nasional dan regional. Melalui tujuan tersebut, EASA kemudian merancang dan mengimplementasikan berbagai proyek kerja sama penerbangan sipil dengan bersama dengan Komisi Eropa. Proyek kerja sama teknis yang diberikan oleh EASA melalui pendanaan dari Uni Eropa memiliki jangka waktu tiga tahun.<ref>{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/technical-cooperation-explained|title=Technical cooperation explained {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref>
EASA juga memberikan layanan pelatihan teknis yang merupakan bagian integral dari kerja sama teknis. EASA juga meluncurkan Akademi Virtual EASA yang memastikan penyediaan pelatihan yang selaras dan berkualitas tinggi bagi staf Otoritas Penerbangan Nasional. Pelatihan ini diisi oleh penyedia pelatihan eksternal yang berkualifikasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/technical-cooperation-projects|title=Technical Cooperation Projects {{!}} EASA|website=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref>
Berikut beberapa kerja sama teknis yang diberikan oleh EASA:
'''Proyek Penerbangan Sipil ARISE Plus'''
Poyek Penerbangan Sipil ARISE Plus (''ARISE Plus Civil Aviation Project'') merupakan kerja sama teknis yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama sektoral di bidang transportasi di ASEAN, termasuk memperkuat Pasar Tunggal Penerbangan ASEAN (''ASEAN Single Aviation Market''). Proyek ini didanai oleh Komisi Eropa dengan besaran 5 juta Euro dengan jangka waktu sejak Desember 2017 hingga Desember 2021<ref name=":8">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/technical-cooperation-projects/arise-plus-civil-aviation|title=ARISE Plus Civil Aviation Project {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref>. Adapun negara ASEAN yang mengikuti proyek ini adalah<ref name=":8" />:
* Brunei Darussalam
* Indonesia
* Myanmar
* Singapura
* Vietnam
* Kambodia
* Malaysia
* Filipina
* Thailand
'''Proyek Kemitraan Penerbangan Uni Eropa dengan Amerika Latin dan Karibia'''
Proyek Kemitraan Penerbangan Uni Eropa dengan Amerika Latin dan Karibia (''EU-Latin America and Caribbean Aviation Partnership Project'' - EU-LAC APP) merupakan kerja sama teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan politik, ekonomi, dan lingkungan antara Uni Eropa dengan Amerika Latin dan negara-negara Karibia dalam bidang penerbangan sipil.<ref name=":9">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/easa-and-you/international-cooperation/technical-cooperation-projects/eu-latin-america-and-caribbean|title=EU-Latin America and Caribbean Aviation Partnership Project (EU-LAC APP) {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref> Proyek ini didanai oleh Komisi Eropa sebesar 7 juta Euro dengan masa berlaku mulai Desember 2017 hingga Desember 2021. Adapun negara yang mengikuti kerja sama ini adalah<ref name=":9" />:
* Argentina
* Cile
* Mexico
* Brasil
* Kolombia
== Keluarnya Inggris ==
Pada 29 Maret 2017, Inggris memberitahukan Dewan Uni Eropa intensi untuk keluar dari Uni Eropa yang kemudian memicu proses negosiasi dalam rangka membuat perjanjian penarikan keanggotaan dengan jangka waktu selama dua tahun.<ref>European Commission. [https://ec.europa.eu/transport/sites/transport/files/legislation/brexit-notice-to-stakeholders-aviation-safety.pdf ''Notice to Stakeholders Withdrawal Of The United Kingdom and EU Aviation Safety Rules'']. April, 2018. (diakses para 28 Mei 2018).</ref> EASA merespon hal tersebut dengan memberikan sejumlah pernyataan.<ref name=":4">{{Cite news|url=https://www.easa.europa.eu/brexit-negotiations|title=Brexit Negotiations {{!}} EASA|newspaper=EASA|language=en|access-date=2018-05-28}}</ref> EASA menyatakan bahwa tugas pengaturan di bidang keselamatan penerbangan sipil di 28 negara anggota Uni Eropa dan 4 negara non-UE, tidak akan berubah dan tetap berjalan dengan semestinya sampai Inggris benar-benar keluar.<ref name=":4" /> EASA sendiri belum bisa memastikan dampak dari penarikan keanggotaan Inggris bagi EASA sendiri dan para pemangku kepentingan di 27 negara anggota dan 4 negara terkait
== Referensi ==
|