Musa Asy'arie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Sniper212 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
|office = Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
|order = 10
|term_start = [[2010]]-[[2015]]
|term_end =
|predecessor = [[Amin Abdullah|Prof. Dr. HM. Amin Abdullah]]
Baris 34:
 
Dalam beberapa kesempatan berkarier, Musa menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Menteri Komunikasi dan Informasi RI (2005-2009), Penasihat Khusus Bidang Pengembangan Usaha Kecil Menengah Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI  (2002-2004), anggota Lembaga Sensor Film (2005-2008), dan tenaga ahli di Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah RI. Penghargaan di bidang sosial-ekonomi riil pun ia terima berupa ''Pengusaha Berprestasi 1997'' dari Yayasan Nirwana Indonesia, Jakarta 8 November 1997, ''Byasana Bhakti Upapradana'' (Penghargaan atas Pelayanan Publik) dari Gubernur Jawa Tengah, 17 Agustus 1991 dan ''Upakarti Bidang Pengabdian'' dari Presiden Republik Indonesia, 28 Desember 1991.
 
== Biografi ==
Musa Asy’arie lahir di sebuah desa bernama Pekajangan, berada di wilayah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada 31 Desember 1951. Musa dibesarkan dalam tradisi keluarga santri. Di usia 12 tahun (1963) ia menamatkan pendidikan dasarnya di SR (Sekolah Rakyat) setempat di desanya Ambokembang. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di salah satu pesantren tertua di Jawa yaitu Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur sampai selesai pada tahun 1970.