Prosedur legislasi Uni Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Politics of the European Union}}
'''Prosedur legislasi Uni Eropa''' ({{lang-en|European Union Lagislative Procedure}}) adalah [[prosedur|proses]] pengambilan keputusan dalam pembentukan dan adopsi [[Hukum Uni Eropa|undang-undang]] di tingkat [[Uni Eropa]] (UE). [[Perjanjian Lisboa (2007)|Perjanjian Lisboa]] menetapkan dua prosedur legislasi UE, prosedur standar dikenal sebagai Prosedur Legislatif Biasa (''{{lang|en|Ordinary Legislative Procedure}}'') atau ''{{lang|en|Codecision}}'' dan Prosedur Legislatif Khusus (''{{lang|en|Special legislative procedures}}'').{{sfnp|European Parliament|2017b|p=11|ps=: "<small>Sejak berlakunya [[Perjanjian Lisboa (2007)|Perjanjian Lisboa]], terdapat dua jenis prosedur yang dapat dilakukan dalam mengadopsi undang-undang legislatif, yaitu prosedur legislatif biasa dan prosedur legislatif khusus (untuk kasus-kasus tertentu yang ada dalam Perjanjian).</small>"}} Sebagian besar bidang kebijakan diadopsi menggunakan prosedur legislatif biasa.{{sfnp|European Union|2018}}{{sfnp|FCA|2011|p=21}} [[Lembaga-lembaga Uni Eropa|Lembaga-lembaga]] UE yang berperan dalam penyusunan legislasi adalah [[Komisi Eropa]] sebagai inisiator yang mengusulkan rancangan, sedangkan [[Parlemen Eropa]] dan [[Dewan Uni Eropa|Dewan UE]] berbagi tanggung jawab dalam nenyetujuinya.{{sfnp|European Union|2018}}
==Latar belakang==
Pengambilan keputusan di UE begitu kompleks. Mirip dengan pengambilan keputusan nasional, perbedaannya adalah pengambilan keputusan UE berkembang seiring kemajuan dalam [[Integrasi Eropa|integrasi]], suatu prosedur akan cepat diadaptasi ketika perjanjian baru mulai berlaku.{{sfnp|Egenhofer|Kurpas|Kaczyński|Schaik|2011|p=52}}
Konstitusi utama UE yang berkaitan dengan proses legislatif telah mengalami beberapa kali revisi, ''{{lang|en|Single European Act}}'' pada tahun [[1987]] memperkenalkan prosedur kerja sama (''{{lang|en|co-operation}}''), [[Perjanjian Maastricht]] pada tahun 1992 memperkenalkan prosedur ''{{lang|en|co-decision}}'' (I) kemudian [[Perjanjian Amsterdam]] pada tahun [[1997]] secara signifikan mengubah prosedur ini (''{{lang|en|co-decision}}'' II). Selama periode ini Parlemen Eropa (''{{lang|en|EP}}'') berevolusi dari sebuah majelis yang hampir tidak signifikan dan murni konsultatif menjadi pemain yang berpotensi kuat dalam proses legislatif.{{sfnp|Tsebelis|Jensen|Kalandrakis|Kreppel|2001|p=573}} Dengan [[Perjanjian Lisboa (2007)|Perjanjian Lisboa]] yang mulai berlaku pada tahun [[2009]], Parlemen Eropa semakin mendapatkan kekuasaan dalam pengambilan keputusan. Para anggota parlemen terus-menerus meninjau dan memberikan suara pada
*[[#Prosedur legislatif biasa|Prosedur legislatif biasa]] (''{{lang|en|Ordinary legislative procedure}}'')
*[[#Prosedur legislatif khusus|Prosedur legislatif khusus]] (''{{lang|en|Special legislative procedure}}'')
Setiap undang-undang Eropa didasarkan pada pasal khusus dalam perjanjian ([[Perjanjian internasional|traktat]]), disebut sebagai "[[Konstitusi|dasar hukum]]" (''{{lang|en|legal basis}}'') dari undang-undang
==Lembaga utama==
Baris 19 ⟶ 18:
=== Parlemen Eropa ===
{{Utama|Parlemen Eropa}}
[[Parlemen Eropa]] mewakili warga negara anggota UE.{{sfnp|Borchardt|2010|p=045}} Parlemen Eropa dipilih setiap lima tahun sekali oleh warga Eropa untuk mewakili kepentingan mereka. Para anggota Parlemen Eropa tidak duduk dalam blok nasional, akan tetapi dalam kelompok [[politik]] [[Eropa]]. Semua aliran
Parlemen Eropa
Peran Parlemen Eropa dalam proses legislatif Uni Eropa telah meningkat secara signifikan. Peningkatan prosedur ''{{lang|en|co-decision}}'' menjadi prosedur legislatif biasa (''{{lang|en|ordinary legislative procedure}}'') mengubah peran Parlemen Eropa menjadi '''{{lang|en|co-legislator}}''<nowiki/>', berbagi tanggung jawab bersama Dewan. Legislasi UE tidak dapat diloloskan tanpa persetujuan antara Dewan dan Parlemen Eropa.{{sfnp|Borchardt|2010|p=049}}▼
▲Peran Parlemen Eropa dalam proses legislatif Uni Eropa telah meningkat secara signifikan. Peningkatan prosedur ''{{lang|en|co-decision}}'' menjadi prosedur legislatif biasa (''{{lang|en|ordinary legislative procedure}}'') mengubah peran Parlemen Eropa menjadi '''{{lang|en|co-legislator}}''<nowiki/>' berbagi tanggung jawab bersama Dewan. Legislasi UE tidak dapat diloloskan tanpa persetujuan antara Dewan dan Parlemen Eropa.{{sfnp|Borchardt|2010|p=049}}
=== Dewan Uni Eropa ===
{{Utama|Dewan Uni Eropa}}
[[Dewan Uni Eropa]] juga dikenal sebagai Dewan Menteri (''{{lang|en|Council of Ministers}}''''')''' atau Dewan (''{{lang|en|Council}}'') saja, terdiri dari para menteri dari pemerintahan nasional semua negara anggota UE. Rapat-rapat dihadiri oleh para [[menteri]] yang bertanggung jawab atas hal-hal yang akan dibahas. Dewan UE berbagi tanggung jawab dengan Parlemen Eropa dalam menyetujui legislasi dan mengambil keputusan mengenai berbagai kebijakan. Dewan UE juga memegang tanggung jawab utama untuk
Kerangka kerja dan prinsip-prinsip prosedur pengambilan keputusan Dewan ditetapkan dalam Aturan Prosedur (''{{lang|en|Rules of Procedure}}'').
=== Komisi Eropa ===
{{Utama|Komisi Eropa}}[[Komisi Eropa]] adalah badan eksekutif UE yang mewakili dan menegakkan kepentingan Eropa secara keseluruhan. Komisi Eropa bersifat independen dari pemerintah-pemerintah nasional. Kolese Komisioner ditunjuk setiap lima tahun
Komisi merupakan lembaga yang secara [[politik]] [[independen]]
Komisi bertanggung jawab untuk mempersiapkan hampir semua rancangan legislatif, khususnya yang di bawah prosedur legislatif biasa. Untuk mempersiapkan rancangan legislatif, Komisi melakukan konsultasi ekstensif dengan para pemangku kepentingan dan publik, mempertimbangkan laporan-laporan para ahli, dan dapat mengadopsi ''{{lang|en|Green}}''
== Lembaga terkait lainnya ==
Selain segitiga kelembagaan Komisi-Dewan-Parlemen, ada sejumlah badan penasihat yang harus dimintai pendapat ketika undang-undang yang diusulkan melibatkan bidang minat mereka. Bahkan jika saran mereka tidak diambil
* '''Komite Ekonomi dan Sosial Eropa''', yang mewakili kelompok-kelompok masyarakat sipil seperti pengusaha, serikat pekerja dan kelompok sosial;
* '''Komite Daerah''', untuk memastikan bahwa suara pemerintah lokal dan regional didengar
Selain itu, lembaga dan badan lain dapat dimintai pendapat ketika sebuah
[[Berkas:Segitiga legislatif UE.svg|jmpl|300x300px|Segitiga kelembagaan Komisi-Dewan-Parlemen dalam prosedur legislatif biasa.]]
Baris 52:
Prosedur legislasi biasa didasarkan pada [[prinsip]] paritas antara Parlemen Eropa yang dipilih secara langsung mewakili rakyat UE, dengan Dewan yang mewakili pemerintah-pemerintah negara anggota. Atas dasar rancangan ([[proposal]]) dari Komisi, kedua ''{{lang|en|co-legislator}}'' mengadopsi undang-undang bersama. Tak satu pun masing-masing dari mereka dapat mengadopsi undang-undang tanpa persetujuan yang lain, dan kedua ''{{lang|en|co-legislator}}'' tersebut harus menyetujui naskah yang sama. Kesepakatan dapat dicapai pada masing-masing dari tiga kemungkinan pembacaan di bawah prosedur legislatif biasa. Jika rancangan legislatif ditolak pada setiap tahapan prosedur, atau Parlemen dan Dewan tidak dapat mencapai kompromi, rancangan tidak dapat diadopsi dan prosedurnya dianggap berakhir.{{sfnp|European Parliament|2017a|p=1}} Proses dalam prosedur legislatif biasa sebagai berikut:{{sfnp|European Union|2014|p=5-7}}
* Prosedur dimulai dari Komisi.{{sfnp|European Parliament|2017b|p=11-13|ps=: "<small>Komisi memegang 'hak inisiatif', yaitu hak prerogatif untuk mengajukan undang-undang di tingkat UE (Pasal 17 [[Perjanjian Uni Eropa|TEU]]). Oleh karena itu, prosedur legislatif biasa dimulai dengan pengajuan rancangan oleh Komisi kepada Parlemen dan Dewan. Pengajuan rancangan didahului dengan pengadopsiannya oleh ''College of Commissioner'' atas dasar prosedur tertulis atau lisan</small>"<br/>"<small>Pada kasus-kasus tertentu yang diatur dalam Perjanjian, rancangan juga dapat diajukan atas prakarsa beberapa negara anggota, berdasarkan rekomendasi Bank Sentral Eropa, atau atas permintaan Pengadilan Kehakiman (Pasal 294 (15) [[Perjanjian Roma|TFEU]]).</small>"}} Ketika mempertimbangkan untuk
* Dewan dan Parlemen masing-masing membaca dan membahas rancangan tersebut. Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai
Selain itu, parlemen nasional menerima rancangan undang-undang pada saat yang bersamaan dengan Parlemen Eropa dan Dewan. Mereka dapat memberikan pendapat untuk memastikan bahwa keputusan diambil pada tingkat yang paling sesuai.{{sfnp|European Union|2014|p=7}}
Baris 59:
===Trilog===
Perundingan
Perundingan antara lembaga-lembaga UE dalam membahas rancangan legislatif umumnya mengambil bentuk pertemuan tripartit (trilog) antara Parlemen, Dewan dan Komisi. Untuk berkas-berkas yang diserahkan, masing-masing lembaga menunjuk negosiatornya dan mendefinisikan mandat perundingannya. Trilog dapat diorganisasikan pada setiap tahapan prosedur legislasi (pembacaan pertama, kedua atau ketiga). Setiap kesepakatan sementara yang dicapai dalam trilog sifatnya informal dan
== Prosedur legislatif khusus ==
Prosedur legislatif khusus menggantikan prosedur konsultatif, kerja sama, dan persetujuan sebelumnya
* '''Prosedur konsultasi''' (''{{lang|en|consultation procedure}}''), Dewan diminta untuk berkonsultasi dengan Parlemen mengenai rancangan dari Komisi, tetapi tidak diharuskan untuk menerima saran Parlemen. Prosedur ini hanya berlaku di beberapa area, seperti pengecualian pasar internal dan hukum persaingan. Parlemen dapat menyetujui, menolak atau mengusulkan amendemen terhadap rancangan legislatif. Meski Dewan tidak diwajibkan secara hukum untuk mempertimbangkan pendapat Parlemen, tetapi hanya boleh mengambil keputusan setelah menerima pendapat tersebut. Konsultasi sebagai prosedur legislatif khusus masih berlaku untuk sejumlah area kebijakan (seperti persaingan, kebijakan moneter, kebijakan pekerjaan dan sosial, dan kebijakan-kebijakan tertentu yang bersifat fiskal di bidang lingkungan dan energi).
Baris 87:
== Publikasi dan komunikasi ==
{{Utama|Jurnal Resmi Uni Eropa}}
[[Jurnal Resmi Uni Eropa]] (''{{lang|en|Official Journal of the European Union}}'') adalah semacam "lembaran negara" milik UE yang berfungsi untuk memastikan publikasi
Naskah terakhir legislasi yang sudah jadi ditandatangani oleh [[Presiden Parlemen Eropa]] dan Dewan, kemudian diterbitkan dalam Jurnal Resmi
== Catatan kaki ==
|