Desa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Refimprove}tt7}6
{{untuk|kegunaankegunaa6n lainnya|Desa (disambiguasi)}}disambKlu boleh sy minta ukuran yah :
1. Imey xl
{{Daerah administrasi Indonesia}}
2.kessy M
'''Desa''', atau '''udik''', menurut definisi "universal", adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (''rural''). Di [[Indonesia]], istilah '''desa''' adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah [[kecamatan]], yang dipimpin oleh [[Kepala Desa]]. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit permukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di [[Kalimantan Timur]], [[Klèbun]] di Madura, [[Pambakal]] di Kalimantan Selatan, dan [[Kuwu]] di [[Cirebon]], Hukum Tua di Sulawesi Utara.
3. Sarikun ( L )
4. Liang Thio L
5. Rilli L
6. Anto XL
7. Nanda. Xl
8. Partinah Xl
9. Giok c5yu L
10.leha L
Mohon lanjutkan yah tinggal 1 minggu sy mau pesan🙏🏻iguasi)}}tp
78th
{{Daera8
{{Daerahh administrasi Indonesia}}
'''Desa''', atau '''udik''', menu67655rut definisi "universal", adal778p9
'''Desa''', atau '''udik''', menurut definisi "universal", adalahTtah sebuahsebdipimpi4nuua77ggggh aglomerasiagl76omerasi permukiman di areadiareap perdesaan (''rural''). Di [[Indonesia]], istilahistila765565th7 '''desa''' adalahdipimpinipimpin 67790ui66666665ttt9a6area76555dalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah [[kecamatan]], yang dipimpin oleh9oleh [[Kepala Desa]]. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit permukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di [[Kalimantan Timur]], [[Klèbun]] di Madura, [[Pambakal]] di Kalimantan Selatan, dan [[Kuwu]] di [[Cirebon]], Hukum Tua di Sulawesi Utara.
 
Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di [[Sumatera Barat]] disebut dengan istilah '''[[nagari]]''', di [[Aceh]] dengan istilah ''gampong'', di [[Papua]] dan [[Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]] disebut dengan istilah '''[[kampung (Papua)|kampung]]'''. Begitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat.