Pengkhotbah 4: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up using AWB
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Pengkhotbah 4 |previouslink= Pengkhotbah 3 |previousletter= pasal 3 |nextlink= Pengkhotbah 5 |nextletter= pasal 5 |book=[[Kitab Pengkhotbah]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 21 |category= [[Ketuvim]] | filename= Leningrad-codex-18-22-megilloth.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Megilloth |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Lima Gulungan|"Lima Gulungan" (''Megilloth'')]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]] (1008 [[Masehi]]), dengan urutan: [[Kitab Rut|Rut]], [[Kidung Agung]], [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]], [[Kitab Ratapan|Ratapan]] dan [[Kitab Ester|Ester]].</div>}}
'''Pengkhotbah 4''' (disingkat '''Pkh 4''') adalah bagian dari [[Kitab Pengkhotbah]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Secara tradisional diyakini digubah oleh raja [[Salomo]], putra raja [[Daud]].<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 648.</ref><ref name="Lasor">W.S. Lasor. 2005. ''Pengantar Perjanjian Lama 2''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 145.</ref><ref name="Singgih">Emanuel Gerrit Singgih. 2001. ''Hidup di Bawah Bayang-Bayang Maut: Sebuah Tafsir Kitab Pengkhotbah''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref>
 
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini terdiridibagi dariatas]] 17 ayat.
 
== Struktur ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi pasal ini:
* {{Alkitab|Pengkhotbah 4:1-6}} = Penindasan dan kecakapan
* {{Alkitab|Pengkhotbah 4:7-12}} = Kesia-siaan dalam hidup
Baris 11 ⟶ 14:
 
== Ayat 1 ==
:[[Terjemahan Baru]]: ''Lagi aku melihat segala penindasan yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Pengkhotbah 4:1}} - Sabda.org</ref>
Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan -- tetapipenindasan—tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" ({{Alkitab|2Kor 1:3}}). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman [[Perjanjian Lama]] manakala mereka berharap kepada-Nya ({{Alkitab|Mazm 86:17; Yes 51:3,12}}). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi ({{Alkitab|Mat 9:22}}) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur ({{Alkitab|Yoh 14:16}}). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur ({{Alkitab|2Kor 1:4}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 12 ==
:[[Terjemahan Baru]]: ''Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Pengkhotbah 4:12}} - Sabda.org</ref>
Persahabatan memang banyak untungnya, karena Allah tidak menciptakan kitamanusia untuk hidup tanpa persekutuan ({{Alkitab|Kej 2:18}}). KitaOrang semua membutuhkan kasih, pertolongan, dan dukungan dari sahabat, keluarga, dan sesama orang percaya ({{Alkitab|Kis 2:42}}); namun ini pun belum cukup tanpa persekutuan sehari-hari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus ({{Alkitab|1Kor 1:9; 2Kor 13:13; Filipi 2:1; 1Yoh 1:3,6-7}}).<ref name=fulllife/>
 
== Penomoran ayat ==