Makam Daniel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Tomb of Daniel"
Tag: tanpa kategori [ * ] Terjemahan Konten
 
Perbaikan
Baris 1:
[[Berkas:Danial.jpg|ka|jmpl|350x350px|Makam Daniel di [[Susan (kota)|Susa]], [[Iran]]]]
'''Makam Daniel (Tomb of Daniel''') secara tradisional diyakini sebagai tempat pemakaman, [[Daniel]], sosok [[nabi]] yang dicatat dalam [[Alkitab]], [[Daniel]]. Berbagai lokasi lain telah disebut-sebut sebagai situsnya, tapi makam di [[Susan (kota)|Susa]], [[Iran]] ([[Persia]]), adalah yang paling diterima secara luas. Pertama kali diinformasikan di Eropa oleh Benjamin dari Tudela, yang mengunjungi Asia antara tahun 1160 dan 1163.
 
== Susa, Iran ==
[[Kitab Daniel|Book of Daniel]] menyebutkan bahwa Daniel tinggal di Babel dan mungkin telah mengunjungi istana [[Susan (kota)|Susa]], [[Iran]],<ref>[//en.wikipedia.org/wiki/Book_of_Daniel Book of {{Alkitab|Daniel] 8:2}} - Sabda.org</ref> tetapi tempat di mana dia meninggal tidak disebutkan. Tradisi yang dilestarikan di antara orang-orang Yahudi dan Arab adalah bahwa ia dimakamkan di Susa. Hari ini "Makam Daniel" di Susa adalah atraksi yang populer di kalangan umat Islam setempat dan juga [[Yahudi Persia|Iran komunitas Yahudi Iran]].
[[Berkas:Tomb_of_Daniel.jpg|kiri|jmpl|172x172px|Ukiran abad ke-19 yang menggambarkan Makam Daniel di [[Susan (kota)|Susa]], dari ''Voyage en Perse Moderne'', oleh Flandin dan Coste]]
Penyebutan awal Makam Daniel Makam yang diterbitkan di Eropa diberikan oleh Benjamin dari Tudela yang mengunjungi Asia antara tahun 1160 dan 1163. Dalam façade salah satu dari banyak [[Sinagoga|rumah-rumah ibadatsinagoga]], ia menunjukkan makam yang menurut tradisi adalah di mana Daniel dikuburkan. Namun, Benjamin menyatakan bahwa makam itu tidak menyimpan jenazah Daniel, yang bekas-bekasnya dikatakan telah ditemukan di Susa sekitar 640 M. Jenazah itu seharusnya membawa keberuntungan, tetapi malah menimbulkan pertengkaran pahit di antara penduduk ke dua sisi sungai Choaspes. Semua orang yang tinggal di sisi yang ditempati oleh Makam Daniel menjadi kaya dan bahagia, sementara orang-orang di sisi seberangnya miskin dan kekurangan. Akibatnya, orang-orang yang miskin itu berharap agar jenazah Daniel dipindahkan ke sisi seberang sungai. Mereka akhirnya sepakat bahwa jenazah itu harus beristirahat bergantian satu tahun pada masing-masing sisi. Perjanjian ini dilakukan selama bertahun-tahun, sampai shah Persia, Sanjar, datang ke kota itu, dan menghentikan aktivitas ini, berpegang bahwa pemindahan tandu jenazah terus-menerus itu tidak hormat terhadap sang nabi. Ia memerintahkan tandu jenzah untuk diikat dengan rantai pada jembatan, tepat di tengah-tengahnya, dan ia mendirikan sebuah kapel di tempat itu untuk orang-orang Yahudi dan non-Yahudi. Raja juga melarang memancing di sungai yang berjarak sekitar satu mil dari tandu jenazah Daniel.<ref>''Itinerary of Benjamin of Tudela'' [Hebr.], ed. Asher, i. 74–76, ii. 152–154; ''cf.'' [//en.wikipedia.org/wiki/Petachiah_of_Regensburg Petachiah of Regensburg], p. 77, below, Jerusalem, 1872.</ref> Menurut Benjamin, tempat ini adalah salah satu yang berbahaya untuk navigasi, karena orang kafir yang tidak takut Tuhan dikabarkan binasa segera setelah melintasi tempat itu; dan air di bawah tandu itu dibedakan dengan kehadiran banyak ikan mas.
[[Berkas:Daniel_Barry_Kent.JPG|kiri|jmpl|200x200px|Interior makam]]
Tradisi Muslim setuju bahwa Daniel dimakamkan di Susa, dan tradisi yang serupa diakui di antara para penulis sastra Suryani.<ref>Budge, ''[//en.wikipedia.org/wiki/Book_of_the_Bee Book of the Bee]'', p. 73.</ref> [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|Al-Baladhuri]] (abad ke-9) mengatakan bahwa ketika sang penakluk [[Abu Musa Al-Asy'ari|Abu Musa al-Ash'ari]] datang ke Susa pada tahun 638, ia menemukan peti mati Daniel, yang telah dibawa ke sana dari Babel dalam rangka untuk menurunkan hujan selama periode kekeringan.<ref>compare [//en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_Jarir_al-Tabari Muhammad ibn Jarir al-Tabari], i. 2567.</ref> Abu Musa menyampaikan hal tersebut kepada khalifah [[Umar bin Khattab|Umar]], yang memerintahkan agar peti mati itu dikuburkan, dengan cara menurunkan dan menenggelamkannya ke dalam salah satu sungai di dekatnya.<ref>''Futuḥ al-Buldan,'' p. 378.</ref>
 
Catatan yang sama diberikan pada abad ke-10 penulis sejarah Arab Ibnu Hawqal yang menulis:
 
: <blockquote>"Di kota Susa ada sebuah sungai dan aku telah mendengar bahwa pada zaman Abu Musa al Ashari ditemukan peti mati di sana yang berisi tulang-tulang Nabi Daniel. Orang-orang sangat menghormatinya dan pada saat kesusahan, kelaparan atau kekeringan mereka membawanya keluar dan berdoa minta hujan. Abu Mousa Al Ashoari memerintahkan agar peti mati itu dibungkus dengan tiga lapisan penutup dan ditenggelamkan di dalam sungai sehingga tidak bisa dilihat. Kuburan itu bisa dilihat oleh siapa saja yang menyelam ke bawah air".<ref name="Rosenmuller">{{Cite book|url=https://www.google.com/books?id=iKACAAAAQAAJ&printsec=frontcover&dq=The+Biblical+Geography+Of+Central+Asia#PPP1,M1|title=The Biblical Geography Of Central Asia|last=Rosenmuller|first=E. F. C.|publisher=[[Thomas Clark (publisher)|Thomas Clark]]|year=1836|location=[[Edinburgh]]|pages=318|chapter=Appendix to Chapter VI|author-link=Ernst Friedrich Karl Rosenmüller}}</ref><ref>ed. [//en.wikipedia.org/wiki/Michael_Jan_de_Goeje Michael Jan de Goeje], p. 174.</ref></blockquote>
 
Istakhri memberikan catatan yang sama dan menambahkan bahwa orang-orang Yahudi sudah terbiasa untuk melakukan jalan kaki keliling di sekitar makam Daniel dan menimba air di dekatnya.<ref>ed. De Goeje, p. 92; see also [//en.wikipedia.org/wiki/Yaqut_al-Hamawi Yaqut], ''Mu'jam al-Buldan,'' iii. 189.</ref> [[Syamsuddin Al-Maqdisi|Al-Muqaddasi]] mengacu pada perselisihan di antara orang-orang Susa dan orang-orang dari Tustar.<ref>ed. De Goeje, p. 417</ref> Tradisi yang sedikit berbeda dilaporkan oleh [[Ibnu Taimiyah|Ibnu Taimiyyah]] yang mengatakan bahwa jenazah itu ditemukan di Tustar; bahwa pada suatu malam, tiga belas kuburan telah digali, dan jenazah itu dimasukkan ke dalam salah satunya—suatu tanda, menurutnya, bahwa umat Islam awal menentang pemujaan terhadap makam orang-orang suci.<ref>''Z. D. M. G.'' iii. 58).</ref>
 
William Ouseley dalam ''Walpole's Memoirs of East'' mencatat Makam Daniel di Susa sebagai yang terletak di "tempat yang paling indah, dicuci dengan aliran air jernih dan dinaungi oleh pohon-pohon yang berdaun rindang. Bangunan itu bertarikh zaman Mahomedan dan dihuni oleh seorang Dervish (Darwis) yang soliter, yang menunjukkan tempat di mana nabi terkubur di bawah, sebuah mausoleum batu bata kecil dan sederhana, dikatakan (tanpa probabilitas) sebaya dengan kematian-nya. Itu, bagaimanapun, tetapi tanpa tanggal maupun tulisan untuk membuktikan kebenaran atau kepalsuan dari pernyataan Dervish itu. Sungai kecil yang mengalir di kaki gedung itu, disebut Bellerau, dikatakan mengalir langsung di atas Makam nabi, dan dari kejernihan air, peti matinya dapat terlihat di bawah, tetapi Dervish dan penduduk asli yang saya tanyai tidak ingat ada tradisi yang menguatkan fakta tersebut; sebaliknya, telah menjadi kebiasaan orang-orang dari negara itu untuk berziarah kemari pada hari-hari tertentu dari bulan-bulan khusus, ketika mereka mempersembahkan doa-doa mereka di makam yang telah saya sebutkan, dalam permohonan bagi naungan nabi."
Baris 30 ⟶ 29:
 
==== Babel ====
''Martyrologium Romanum'' dari 1584 menetapkan hari perayaan [[Daniel|SaintSanto Daniel]] pada tanggal 21 Juli. Tempat kematiannya ditulis sebagai [[Babilon|Babilonia]], [[Mesopotamia]].<ref>Manlio Sodi and Roberto Fusco (edd.), ''Martyrologium Romanum editio princeps (1584)'', Libreria Editrice Vaticana, Città del Vaticano, 2005, p. 248.</ref> Meskipun martyrology ini tidak mengatakannya, diklaim bahwa ia dimakamkan dalam &nbsp; kubah kerajaan di sana.
 
==== Kirkuk ====
Sebuah makam dikaitkan dengan [[Daniel]] terletak di Benteng Kirkuk di kota [[Kirkuk]], [[Irak]]. Awalnya situs itu adalah sebuah [[Sinagoga|sinagogsinagoga]] Yahudi yang kemudian berubah menjadi [[Gereja (gedung)|gereja]] Kristen dan akhirnya menjadi sebuah [[Muslimmasjid]] [[masjidMuslim]]. Masjid ini memiliki [[Pelengkung|lengkungan]], [[Kolom|pilar-pilar]] dan dua [[kubah]] pada dasar yang dihiasi dan di samping itu ada tiga [[Menara masjid|menara]], yang termasuk pada zaman akhir pemerintahan [[Suku Mongol|Mongolia]]. Masjid ini sekitar 400 meter persegi luasnya dan memiliki empat makam yang diyakini milik [[Daniel]], [[Sadrakh, Mesakh dan Abednego|Hananya, Misael dan Azarya]]. Karena rasa hormat dari orang-orang Kirkuk terhadap sang Nabi, mereka ingin mengubur orang mati mereka di sebelah Makam Daniel. [[Tempat pemakaman|Kuburan]] itu dapat dianggap sebagai [[tempat pemakaman]] pertama di Kirkuk.
<ref>http://www.greece.org/alexandria/tomb2/mosque.htm</ref><ref>http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=32&letter=D</ref>
 
==== Mosul ====
Sebuah makam yang dikaitkan dengan Nabi Daniel juga terletak di [[Mosul|Mosul, Irak]], sampai dihancurkan oleh [[Negara Islam Irak dan Syam|Negara Islam Irak dan Levant]] pada bulan Juli 2014.<ref>{{Cite web|url=http://christiannews.net/2014/07/27/muslim-militants-blow-up-tombs-of-biblical-jonah-daniel-in-iraq/|title=Muslim Militants Blow Up Tombs of Biblical Jonah, Daniel in Iraq|last=Clark|first=Heather|date=27 July 2014|publisher=Christian News Network|access-date=28 July 2014|quote=Al-Sumaria News also reported on Thursday that local Mosul official Zuhair al-Chalabi told the outlet that ISIS likewise “implanted explosives around Prophet Daniel’s tomb in Mosul and blasted it, leading to its destruction.”}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.huffingtonpost.com/2014/07/25/isis-jonah-tomb_n_5620520.html|title=ISIS Destroys Jonah's Tomb In Mosul, Iraq, As Militant Violence Continues|last=Hafiz|first=Yasmine|website=[[The Huffington Post]]|access-date=28 July 2014|quote=The tomb of Daniel, a man revered by Muslims as a prophet though unlike Jonah, he is not mentioned in the Quran, has also been reportedly destroyed. Al-Arabiya reports that Zuhair al-Chalabi, a local Mosul official, told Al-Samaria News that “ISIS implanted explosives around Prophet Daniel’s tomb in Mosul and blasted it, leading to its destruction."}}</ref>
 
==== Muqdadiyah ====
Baris 45 ⟶ 44:
 
=== Turki ===
 
* Mausoleum Danyal di [[Tarsus|Tarsus, Mersin]]
 
=== Uzbekistan ===
 
==== Samarkand ====
Ada yang mengklaim Makam Daniel terletak di [[Samarkand]], [[Uzbekistan]]. Menurut legenda setempat, penakluk [[Bangsa Turk|Turki]], [[Timur Lenk|Amir Timur]], berusaha untuk menaklukkan [[Suriah]] selama bertahun-tahun, tetapi tidak berhasil. Salah satu menterinya menyarankan bahwa itu disebabkan oleh Daniel, seorang suci dari zaman Alkitab, yang dimakamkan di sana. Timur kemudian mengirimkan pasukannya ke tempat di mana Daniel dimakamkan di Suriah, dan setelah bertempur sengit dengan orang Suriah, mampu mengambil bekas-bekas jenazahnya ke Uzbekistan. Juga dikatakan bahwa pada hari Daniel dikuburkan, sebuah sumber air alami muncul di tempat itu, dan diyakini oleh penduduk setempat bahwa air itu memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
 
== Lihat pula ==
* [[:en:Destruction of cultural heritage by ISIL|Penghancuran warisan budaya oleh ISIL]]
 
* :en:Destruction of cultural heritage by ISIL|Penghancuran warisan budaya oleh ISIL
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{JewishEncyclopedia|article=Tomb of Daniel|author=[[Richard Gottheil]] and Eduard König|url=http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=32&letter=D}} <small>Jewish Encyclopedia daftar pustaka: Jane Dieulafoy, ''Di Susa'', p. &#x20;131, New York, Tahun 1890; Driver, ''Kitab Daniel'', p. xxi.</small>
[[Kategori:Tempat di Iran]]
 
[[Kategori:Daniel]]