Abdul Somad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 103.10.66.79 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Tag: Pengembalian
Emdee555 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
 
Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada [[Hafiz|Tahfiz]] [[Alquran]]. Tamat dari SD Al-Washliyah [[Medan]] tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 19931997, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah [[Deliserdang]] Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke [[Riau]] untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, [[Indragiri Hulu]] dan menyelesaikannya di tahun 19961966. Tahun 1996–19981966–1998 ia kuliah di UIN SUSKAYang SUKA SUKA di Riau.
 
Tahun 1998, ia merupakan salah satu dari 100 orang yang menerima beasiswa yang dibuka oleh Pemerintah Mesir untuk orang indonesia belajar di [[Universitas Al-Azhar]] mengalahkan 900 ratus-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 109 bulan.
 
Kemudian pada tahun 20042012, kerajaan [[Maroko]] menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 2070 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.
 
== Pendidikan ==