Matilda dari Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Matilda dari Inggris
Baris 11:
|spouse = [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci]]<br />m. 1114; des. 1125<br />[[Geoffroy Plantagenêt]]<br />m. 1128; des. 1151
|issue = [[Henry II dari Inggris]]<br />[[Geoffroy VI d'Anjou]]<br />[[Guillaume FitzEmperesse|Guillaume d'Anjou]]
|house = [[Wangsa NormandieNormandia]]
|father = [[Henry I dari Inggris]]
|mother = [[Matilda dari Skotlandia]]
Baris 18:
|date of death = 10 September 1167 (usia 65)
|place of death = [[Rouen]], [[Perancis]]
|place of burial = [[Katedral Rouen]], [[Perancis]]}}
}}
'''Maharani Matilda''' (skt. 7 Februari 1102{{spaced ndash}}10 September 1167), juga dikenal sebagai '''Maharani Maude''',{{refn|Maude is a vernacular form of the name Matilda, and frequently used interchangeably. She was known in [[Latin]] as ''Mathildis Imperatrix'' and in [[Anglo-Norman language|Anglo-Norman]] as ''Imperatrice Mahaut''.|group="nb"}} merupakan seorang penggugat takhta Inggris selama perang sipil yang dikenal sebagai [[The Anarchy]]. Putri Raja [[Henry I dari Inggris]], dia pindah ke Jerman saat masih bocah ketika dia menikah dengan masa depan [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci]]. Dia bepergian dengan suaminya ke Italia pada tahun 1116, secara kontroversial dinobatkan di [[Basilika Santo Petrus Lama|Basilika St. Petrus]], dan bertindak sebagai [[Wali penguasa]] kekaisaran di Italia. Matilda dan Henry tidak memiliki keturunan, dan ketika Henry mangkat pada tahun 1125, mahkota itu digugat oleh [[Lothar II, Kaisar Romawi Suci|Lothair II]], salah satu musuh politiknya.
 
Baris 43 ⟶ 42:
Konflik politik pecah di seluruh Kekaisaran tak lama setelah pernikahan, yang dipicu ketika Henry menangkap Kanselir [[Adalbert dari Mainz|Adalbert]] dan berbagai pangeran Jerman lainnya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=27}}</ref> Pemberontakan diikuti, disertai dengan oposisi dari dalam Gereja, yang memainkan bagian penting dalam mengelola Kekaisaran, dan ini menyebabkan ekskomunikasi resmi Kaisar oleh [[Paus Paskalis II]].<ref name=Chibnall1991P28>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=28}}</ref> Henry dan Matilda berbaris melewati Pegunungan [[Alpen]] ke Italia pada awal tahun 1116, berniat menyelesaikan masalah secara permanen dengan Paus.<ref name=Chibnall1991P28/> Matilda sekarang memainkan peran penuh dalam pemerintahan kekaisaran, mensponsori hibah kerajaan, berurusan dengan para pemohon petisi dan mengambil bagian dalam acara-acara seremonial.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=28–29}}</ref> Sisa tahun itu dihabiskan untuk membangun kendali atas Italia utara, dan pada awal tahun 1117 pasangan ini maju ke Roma sendiri.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=29–31}}</ref>
 
Pascal melarikan diri ketika Henry dan Matilda tiba, dan dalam ketiadaannya utusan paus [[Antipaus Gregorius VIII|Mauritius Burdinus]], kemudian Antipaus Gregorius VIII, memahkotai pasangan itu di [[Basilika Santo Petrus]], mungkinPaskah itu dan tentu saja pada hari [[Pentakosta]].<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=32}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Matilda menggunakan upacara-upacara ini untuk mengklaimmenggugat gelar Permaisuri Kekaisaran Romawi Suci. Kekaisaran diperintah oleh raja terpilih yang, seperti Henry V, telah dipilih oleh para bangsawan utama untuk menjadi Raja Romawi. Raja-raja ini biasanya diharapkan untuk dimahkotai oleh Paus sebagai Kaisar Romawi Suci, tetapi ini tidak dapat dijamin. Henry V telah memaksa Paus untuk memahkotainya pada tahun 1111, tetapi status Matilda sendiri kurang jelas.<ref name=Chibnall1991P32>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=32}}</ref> Sebagai hasil dari pernikahannya dia jelas merupakan Ratu Romawi yang sah, gelar yang dia gunakan pada segel dan charternya, tetapi tidak pasti apakah dia memiliki gugatan yang sah atas gelar permaisuri.<ref name=Chibnall1991P32/>
 
Status Bourdin dan upacara itu sendiri sangat ambigu. Secara tegas, upacara-upacara itu bukan penobatan kekaisaran tetapi merupakan kesempatan resmi "mengenakan mahkota", misalnya beberapa kali pada tahun ketika para penguasa akan mengenakan mahkota mereka di istana.<ref name="oxforddnb.com">{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=32–33}}; {{Harvnb|Leyser|1982|p=199}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Bourdin juga telah [[ekskomunikasi|diekskomunikasikan]] pada saat dia melakukan upacara kedua, dan dia kemudian digulingkan dan dipenjara seumur hidup oleh Paus.<ref name="oxforddnb.com"/> Meskipun demikian, Matilda menyatakan bahwa ia telah resmi dinobatkan sebagai permaisuri di Roma.<ref name="oxforddnb.com"/> Gelar-gelar kaisar dan permaisuri tidak selalu konsisten digunakan dalam periode ini, dan bagaimanapun juga penggunaannya atas gelar itu diterima secara luas.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=33}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Matilda memilih untuk tidak memperdebatkan kronikus Anglo-Norman yang kemudian salah mencatat bahwa Paus sendiri telah memahkotainya di Roma.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=32–33}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>
Baris 72 ⟶ 71:
 
=== Perselisihan ===
Pernikahan terbukti sulit, karena pasangan tidak terlalu suka satu sama lain.<ref name="Hollister 2003 463">{{harvnb|Hollister|2003|p=463}}; {{harvnb|Chibnall|1991|p=57}}</ref> Ada perselisihan lebih lanjut atas mahar Matilda; dia diberikan berbagai kastil di Normandia oleh Henry, tetapi tidak ditentukan ketika pasangan itu benar-benar menguasai mereka.<ref name=HollisterGreenPP324>{{harvnb|Hollister|2003|pp=324–325}}; {{harvnb|Green|2009|pp=202–203}}</ref> Juga tidak diketahui apakah Henry bermaksud Geoffroy untuk memiliki klaim masa depan di Inggris atau Normandia, dan dia mungkin menjaga status Geoffroy dengan sengaja tidak pasti.<ref name=HollisterGreenPP324/> Segera setelah menikah, Matilda meninggalkan Geoffroy dan kembali ke Normandia.<ref name="Hollister 2003 463"/> Henry tampaknya telah menyalahkan Geoffroy untuk perpisahan, tetapi pasangan itu akhirnya didamaikan pada tahun 1131.<ref>{{harvnb|Hollister|2003|p=463}}; {{harvnb|Green|2009|pp=58–61}}</ref> Henry memanggil Matilda dari Normandia, dan dia tiba di Inggris pada bulan Agustus.<ref name="Chibnall 59">{{Harvnb|Chibnall|1991|p=59}}</ref> Diputuskan bahwa Matilda akan kembali ke Geoffroy pada pertemuan konsili besar Raja pada bulan September.<ref name="Chibnall 59"/> Konsili juga memberikan sumpah kesetiaan kolektif untuk mengakui dia sebagai pewaris Henry.<ref name="Chibnall 59"/>{{refn|The cause behind the soured relations is not fully known, though historian Marjorie Chibnall stated, "historians have tended to put the blame on Matilda&nbsp;... This is a hasty judgement based on two or three hostile English chroniclers; such evidence as there is suggests Geoffrey was at least as much to blame".<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=57}}</ref>|group="nb"}}
 
Matilda melahirkan putra pertamanya pada Maret 1133 di Le Mans, masa depan [[Henry II dari Inggris|Henry II]].<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=60}}</ref> Henry senang mendengar berita itu dan datang menemuinya di Rouen.<ref>{{harvnb|Hollister|2003|p=465}}; {{harvnb|Green|2009|p=213}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|p=60}}</ref> Pada Pentakosta 1134, putra [[Geoffroy VI d'Anjou|Geoffroy]] lahir di Rouen, tetapi persalinannya sangat sulit dan Matilda muncul hampir tewas.<ref name="Chibnall 61">{{Harvnb|Chibnall|1991|p=61}}</ref> Dia membuat pengaturan untuk keinginannya dan berdebat dengan ayahnya tentang di mana dia harus dikuburkandimakamkan. Matilda lebih menyukai [[Biara Bec]], tetapi Henry ingin dia dikebumikan di [[Katedral Rouen]].<ref name="Chibnall 61"/> Matilda pulih, dan Henry sangat gembira karena kelahiran cucunya yang kedua, mungkin memaksakan satu putaran sumpah lagi dari bangsawannya.<ref name="Chibnall 61"/>{{refn|Historians Jim Bradbury and Frank Barlow suggest that an oath was taken in 1131; Marjorie Chibnall is more doubtful that this occurred.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=9}}; {{harvnb|Barlow|1999|p=161}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|p=61}}</ref>|group="nb"}}
 
Sejak saat itu, hubungan menjadi semakin tegang antara Matilda dan Henry. Pasangan itu menduga bahwa mereka tidak memiliki dukungan tulus di Inggris untuk gugatan mereka atas takhta, dan mengusulkan pada tahun 1135 bahwa Raja harus menyerahkan istana kerajaan di Normandia ke Matilda dan harus bersikeras bahwa bangsawan Norman segera bersumpah padanya.<ref>{{Harvnb|King|2010|pp=38–39}}</ref> Ini akan memberi pasangan itu posisi yang jauh lebih kuat setelah kematian Henry, tetapi Raja dengan marah menolak, mungkin karena khawatir Geoffroy akan berusaha merebut kekuasaan di Normandia ketika dia masih hidup.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=38}}; {{Harvnb|Crouch|2008a|p=162}}</ref> Sebuah pemberontakan baru pecah di Normandia selatan, dan Geoffroy dan Matilda campur tangan secara militer atas nama para pemberontak.<ref name=BarlowP162/>
Baris 84 ⟶ 83:
Ketika berita mulai menyebar tentang kematian Henry I, Matilda dan Geoffroy berada di Anjou, mendukung para pemberontak dalam kampanye mereka melawan tentara kerajaan, yang termasuk sejumlah pendukung Matilda seperti Robert dari Gloucester.<ref name=BarlowP162/> Banyak dari baron ini telah bersumpah untuk tinggal di Normandia sampai mendiang raja dimakamkan dengan benar, yang mencegah mereka kembali ke Inggris.<ref>{{Harvnb|Crouch|2002|p=246}}</ref> Meskipun demikian, Geoffrey dan Matilda mengambil kesempatan untuk berbaris ke Normandia selatan dan merebut sejumlah kastil kunci di sekitar [[Argentan]] yang telah membentuk mahar yang disengketakan Matilda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}</ref> Mereka kemudian berhenti, tidak dapat maju lebih jauh, menjarah pedesaan dan menghadapi peningkatan resistensi dari bangsawan Norman dan pemberontakan di Anjou sendiri.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}; {{Harvnb|Castor|2010|p=72}}</ref> Matilda sekarang juga hamil dengan putra ketiganya, [[Guillaume FitzEmperesse|Guillaume]]; pendapat bervariasi di kalangan sejarahwan sejauh mana ini mempengaruhi rencana militernya.<ref name="Castor 2010 72">{{Harvnb|Castor|2010|p=72}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}; {{harvnb|Tolhurst|2013|pp=43–44}}</ref>{{refn|Opinions vary among historians as to the role of Matilda's third pregnancy in her decision not to advance further in 1135. Helen Castor, for example, argues that this was a major factor in Matilda's thinking, particularly given the complications in Matilda's earlier pregnancies; Marjorie Chibnall rejects this argument, putting the emphasis on the political and military problems that the Empress faced that year.<ref name="Castor 2010 72"/>|group="nb"}}
 
Sementara itu, berita kematian Henry telah mencapai Stephen dari Blois, ditempatkan dengan nyaman di Boulogne, dan dia berangkat ke Inggris, ditemani oleh rumah tangga militernya. Robert dari Gloucester telah membelokkan pelabuhan Dover dan Canterbury dan beberapa catatan menunjukkan bahwa mereka menolak masuknya Stephen ketika dia pertama kali tiba.<ref>{{harvnb|Barlow|1999|p=163}}; {{Harvnb|King|2010|p=43}}</ref> Meskipun demikian Stephen mencapai tepi London pada tanggal 8 Desember dan selama minggu berikutnya ia mulai merebut kekuasaan di Inggris.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=43}}</ref> Orang banyakKerumunan di London memproklamasikan Stephen raja yang baru, percaya bahwa dia akan memberikan hak-hak dan hak istimewa baru kepada kota sebagai imbalan, dan saudaranya, [[Henri dari Blois]], [[Uskup Winchester]], memberikan dukungan Gereja kepada Stephen.<ref>{{Harvnb|King|2010|pp=45–46}}</ref> Stephen telah bersumpah untuk mendukung Matilda pada tahun 1127, tetapi Henry dengan meyakinkan berpendapat bahwa mendiang Raja telah keliru untuk menuntut agar istananya mengambil sumpah, dan menyatakan bahwa Raja telah mengubah pikirannya di ranjang kematiannya.<ref name=Crouch2002P247>{{Harvnb|Crouch|2002|p=247}}</ref>{{refn|Henry was able to persuade [[Hugh Bigod, 1st Earl of Norfolk|Hugh Bigod]], the late King's royal steward, to swear that the King had changed his mind about the succession on his deathbed, nominating Stephen instead. Modern historians, such as Edmund King, doubt that Hugh Bigod's account of Henry I's final hours was truthful.<ref name=King2010P52>{{Harvnb|King|2010|p=52}}</ref>|group="nb"}} Penobatan Stephen's diadakancoronation semingguwas kemudianheld dia week later at Westminster Abbey pada tanggalon 26 DesemberDecember.<ref name=King2010P47>{{Harvnb|King|2010|p=47}}</ref>
 
Mengikuti berita bahwa Stephen sedang mengumpulkan dukungan di Inggris, bangsawan Norman telah berkumpul di [[Le Neubourg]] untuk mendiskusikan mendeklarasikan kakandanya, [[Thibaut II dari Champagne|Thibaut]] sebagai raja.<ref>{{Harvnb|King|2010|pp=46–47}}; {{harvnb|Barlow|1999|pp=163–164}}</ref> The NormansNorman berpendapat bahwa penghitungan, sebagai cucu tertua dari William Sang Penakluk, memiliki gugatan yang paling sah atas kerajaan dan Kadipaten, dan tentu lebih baik daripada Matilda.<ref>{{harvnb|Barlow|1999|pp=163–164}}</ref> Diskusi mereka terganggu oleh berita tiba-tiba dari Inggris bahwa penobatan Stephen akan terjadi pada hari berikutnya.<ref name=King2010P47/> Dukungan Theobald segera surut, karena para baron tidak siap untuk mendukung pembagian Inggris dan Normandia dengan menentang Stephen.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=47}}; {{harvnb|Barlow|1999|p=163}}</ref>{{refn|The events in Normandy are less well recorded than elsewhere, and the exact sequence of events less certain. Historian Robert Helmerichs, for example, describes some of the inconsistencies in these accounts. Some historians, including David Crouch and Helmerichs, argue that Theobald and Stephen had probably already made a private deal to seize the throne when Henry died.<ref>{{Harvnb|Helmerichs|2001|pp=136–137}}; {{Harvnb|Crouch|2002|p=245}}</ref>|group="nb"}}
 
Matilda melahirkan putra ketiganya, William, pada tanggal 22 Juli 1136 di Argentan, dan ia kemudian beroperasi di luar wilayah perbatasan selama tiga tahun berikutnya, membangun rumah tangganya ksatrianya di wilayah sekitar daerah itu.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=68, 71}}</ref> Matilda mungkin telah meminta [[Ulgerius]], [[Keuskupan Katolik Roma Angers|Uskup Angers]], untuk mendapatkan dukungan atas gugatannya dengan Paus di Roma, tetapi jika dia melakukannya, Ulgerius tidak berhasil.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=68–69}}</ref> Geoffroy menyerbu Normandia pada awal tahun 1136 dan, setelah gencatan senjata sementara, menginvasi lagi pada tahun yang sama, merampok dan membakar perkebunanwilayah daripada mencoba menguasai wilayah itu.<ref name=BarlowP168>{{harvnb|Barlow|1999|p=168}}</ref> Stephen kembali ke Kadipaten pada tahun 1137, di mana dia bertemu dengan Louis VI dan Theobald untuk menyetujui aliansi informal melawan Geoffroy dan Matilda, untuk melawan kekuatan Angevin yang tumbuh di wilayah tersebut.<ref>{{Harvnb|Crouch|2008b|p=47}}</ref> Stephen membentuk pasukan untuk merebut kembali kastil-kastil Argentina Matilda, tetapi friksi antara pasukan bayaran Flemish dan para baron Norman setempat menimbulkan pertempuran antara kedua bagian pasukannya.<ref>{{harvnb|Davis|1977|p=27}}; {{harvnb|Bennett|2000|p=102}}</ref> Pasukan Norman kemudian meninggalkan Raja, memaksa Stephen untuk menghentikan kampanyenya.<ref>{{harvnb|Davis|1977|p=28}}</ref> Stephen setuju untuk gencatan senjata lain dengan Geoffroy, berjanji untuk membayar 2.000 mark per tahun sebagai ganti perdamaian di sepanjang perbatasan Norman.<ref name=BarlowP168/>
 
Di Inggris, pemerintahan Stephen dimulai dengan baik, dengan pertemuan mewah dari istana yang melihat Raja memberikan hibah tanah dan bantuan kepada para pendukungnya.<ref>{{Harvnb|Crouch|2008a|p=29}}; {{Harvnb|King|2010|pp=54–55}}</ref> Stephen menerima dukungan [[Paus Innosensius II]], sebagian berkat kesaksian Louis VI dan Thibaut.<ref>{{Harvnb|Crouch|2002|pp=248–249}}; {{Harvnb|Crouch|2008b|pp=46–47}}</ref> Masalah dengan cepat mulai muncul. Pamanda Matilda, David I dari Skotlandia, menyerang bagian utara Inggris atas berita kematian Henry, mengambil [[Carlisle, Cumbria|Carlisle]], [[Newcastle upon Tyne|Newcastle]] dan benteng-benteng penting lainnya.<ref name=King2010P52/> Stephen dengan cepat berbaris ke utara dengan pasukan dan bertemu David di Durham, di mana kompromi sementara disetujui.<ref name=King2010P53>{{Harvnb|King|2010|p=53}}</ref> South Wales bangkit dalam pemberontakan, dan pada tahun 1137 Stephen terpaksa meninggalkan upaya untuk menekan pemberontakan.<ref>{{harvnb|Carpenter|2004|pp=164–165}}; {{harvnb|Crouch|1994|pp=258, 260, 262}}</ref> Stephen meredakan dua pemberontakan di barat daya yang dipimpin oleh [[Baldwin de Redvers]] dan Robert dari Bampton; Baldwin dibebaskan setelah penangkapannya dan melakukan perjalanan ke Normandia, di mana ia menjadi kritikus vokal Raja.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|pp=27–32}}</ref>