Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dg menambahkan sedikit refrensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|country largest city = [[Sangkapura, Gresik|Sangkapura]]
|country largest city population =
|population = 107.761 <ref>[https://gresikkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Gresik-Dalam-Angka-2016.pdf Kabupaten Gresik dalam Angka (2016)]</ref>
|population as of =
|density =
|ethnic groups =
}}
'''Bawean''' adalah sebuah [[pulau]] yang terletak di [[Laut Jawa]], sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara [[Gresik]]. Secara administratif sejak tahun 1974, pulau ini termasuk ke dalam wilayah [[Gresik|Kabupaten Gresik]], Provinsi(sebelumnya bernama [[Kabupaten Surabaya]]), [[Jawa Timur]] .<ref name="asal7" /><ref name="asal8" /><ref name="asal9" /><ref>[http://trahpanembahanwongsopati.blogspot.com/2010/07/konflik-politik-suksesi-dinasti-raja.html</ref><ref name="baweanku.com">http://www.baweanku.com/potensi-daerah/kec-sangkapura/kotakusuma/</ref>Konflik diPolitik manadan tahunSuksesi sebelumnyaDinasti sejakRaja pemerintahanMataram kolonialEra pulauPanembahan BaweanHanyakrawati, masuk1601–1613]</ref> dalamPasukan wilayah Kabupaten Surabaya. Belanda ([[VOC)]] masukmenguasai pertama kali ke Pulaupulau ini pada tahun [[1743]].<ref>[http://home.iae.nl/users/arcengel/Indonesia/1670.htm</ref><ref>http The History of Indonesia, 1670–1800://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?idx=ALL&field=*&search=Bawean Court Intrigues and the Dutch]</ref>
 
BaweanPulau ini terdiri memilikiatas dua kecamatan, yaitu [[Sangkapura, Gresik|Kecamatan Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Kecamatan Tambak]]. JumlahPenduduknya penduduknyaberjumlah sekitar 70107.000 <refjiwa name="RL"/>dengan jiwamayoritas yang[[suku merupakanBawean]] akulturasiserta dariperpaduan beberapa etnis yang berasal dari pulau[[Pulau Jawa]], [[Madura]], [[Kalimantan<ref name="asal1"/> ]], [[Sulawesi]], dan [[Sumatera]] yang turut termasukmempengaruhi budaya dan bahasanya.<ref Pendudukname="RL"/><ref Baweanname="asal1"/> kebanyakanMata memilikipencaharian matautama pencaharianpenduduknya sebagaiadalah [[nelayan]] ataudan [[petani]] selain juga menjadiserta pekerja rantauan di [[Malaysia]] dan [[Singapura]],. sebagianOrang besarBawean diada antarapula mereka telah mempunyai status penduduk tetap di negara tersebut, selain di kedua negara itu penduduk bawean jugayang menetap di [[Australia]]<ref>http://mengenalaustralia dan [[Vietnam]].tumblr.com/page/2</ref><ref>[http://www.bawean.net/2008/08/peran-orang-bawean-dalam-membina-islam_04.html</ref> danPeran [[VietnamOrang Bawean dalam Membina Islam di Western Australia]]<ref>http://www.indonesianconsulategeneral.vn/en/news_details.php?id=533</ref><ref>http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/04/30/0051.html</ref><ref>[http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/08/150727_majalahlain_bawean_vietnam?ocid=socialflow_twitter%3FSThisFB</ref>. MayoritasMenelusuri pendudukJejak BaweanKeturunan adalahIndonesia [[SukuAsal Bawean]], dandi suku-suku lainnya.Vietnam]</ref>
Yak boleh pulang
Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang [[Boyan]],<ref>http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_1069_2007-06-20.html</ref> maksudnya orang Bawean.<ref>http://www.javaisbeautiful.com/our-blog/baweanese.html</ref>
 
Bahasa yang banyak dituturkan di pulau ini adalah [[bahasa Bawean]] yang mirip dengan [[bahasa Madura]]. Tokoh yang berasal dari Pulaupulau Baweanini yaituantara Pahlawan Nasionallain [[Harun Thohir]]<ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/907-prajurit-konfrontasi-indonesia-malaysia</ref><ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/</ref>, [[Yahya Zaini]], [[Syekh Zainuddin Bawean Al al-Makki]], <ref>http://ltibandung.or.id/syaikh-zaini-bawean[[Syekh Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-makki/</ref>Basuruani]], dan [[Asiz Sattar]].<ref>[http://wwwprofil.pesantrenpediamerdeka.orgcom/blogindonesia/tagh/syeikhharun-zainuddinbin-baweansaid/ Harun bin Said]</ref>, Syekh Muhammad Hasan Asyari Albaweani <ref>[http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:4wlJ3NmJftMJ:eprints.walisongo.ac.id/1378/4/082111082_Bab3.pdf+&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id</ref>, danSosiobiografi keturunanK.H. baweanMuhammad sepertiHasan DatukAsyari [[Azizal-Baweani Sattar]al-Basuruani]</ref><ref>[http://www.bawean.net/2012/05/persatuan-bawean-malaysia-pbm-bangkit.html</ref> danPersatuan masihBawean banyakMalaysia lainnya.Bangkit Menata Organisasi di Rantau]</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 35 ⟶ 33:
[[Berkas:Noko keren.JPG|thumb|right|300px|Pulau Noko Bawean]]
[[Berkas:Noko2.JPG|thumb|right|300px|Pantai Noko Bawean]]
Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]]<ref name="asal3"/>, sekelompok pelaut dari [[Kerajaan Majapahit]] terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.<ref>http://books.google.co.id/books?id=R0TJdo1Oa8AC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=zulfa+usman+bawean+ada+sinar+matahari&source=bl&ots=_QGSsN5F0X&sig=4-HS4cMDFugcmEaWNCvGQQVp4E0&hl=id&sa=X&ei=hrnrUdvKOs3OrQf3_YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=zulfa%20usman%20bawean%20ada%20sinar%20matahari&f=false</ref> Dalam kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa pulau ini bernama Buwun<ref name="asal5" /><ref name="asal6" /> sedangkan dalam catatan Serat Praniti Wakya Jangka Jaya Baya penduduk Bawean bermula pada tahun 8 Saka di mana sebelumnya pulau ini tidak berpenghuni, Pemerintah Koloni Belanda dan Eropa pada abad 18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck,Baviaan,Bovian,Lobok<ref>http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html</ref><ref>http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b5963377t.r=bawean.langEN</ref><ref>http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&pg=RA2-PA226&lpg=RA2-PA226&dq=lubeck+baviaan&source=bl&ots=AFLnEsHL-N&sig=odPtshKo9hmo_iF0KnqfeuayMvc&hl=id&sa=X&ei=sLjrUf_aPIqHrgek_YC4Dw&redir_esc=y#v=onepage&q=lubeck%20baviaan&f=false</ref>, Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama [[Islam]] masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas'ud atau Pangeran Perigi sekaligus menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean selanjutnya Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai. Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903) <ref name="baweanku.com"/><ref>[http://id.rodovid.org/wk/Orang:341905 Silsilah Raden Erman]</ref>
 
== Pulau Putri ==
Baris 73 ⟶ 71:
 
== Lihat pula ==
* [[Komando Pertahanan Udara Nasional#Peristiwa Bawean|Peristiwa Bawean]].
* [[Daftar pulau di Indonesia]]
 
Baris 91 ⟶ 89:
<ref name="asal20">{{cite web|url= http://mukarra4.wix.com/baweandictionary#!about|title= Bawean Dictionary }}</ref>
<ref name="asal21">{{cite web|url= http://www.ling.hawaii.edu/ldtc/languages/bawean/Bawean%20Lexicon/lexicon/main.htm |title= Bawean Lexicon }}</ref>
 
}}